- Beranda
- Berita dan Politik
WHO Umumkan 7 Gejala Baru Virus Corona: Mulai dari Gampang Marah hingga Depresi
...
TS
CDrama
WHO Umumkan 7 Gejala Baru Virus Corona: Mulai dari Gampang Marah hingga Depresi
Quote:
TRIBUNNEWSWIKI.COM - WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia kembali merilis gejala baru virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya telah diketahui, gejala umum yang dirasakan pasien Covid-19 adalah:
1. Demam
2. Batuk kering
3. Kelelahan.
Sementara itu, berikut adalah gejala baru Covid-19 atau virus corona seperti yang dikutip dari situs resmi WHO:
- Sifat lekas marah
- Kebingungan
- Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
- Kegelisahan
- Depresi
- Gangguan tidur
- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf
Journal of Clinical Immunology and Immunotherapy menerbitkan sebuah studi yang menemukan, bersamaan dengan hilangnya indra perasa dan penciuman serta sakit kepala yang terjadi pada hari-hari sebelum batuk dan kesulitan bernapas, beberapa pasien Covid-19 juga mengalami delirium.
Sementara itu sebuah studi yang dilakukan King’s College London menemukan bahwa lansia yang dirawat di rumah sakit yang diklasifikasikan sebagai lemah lebih mungkin mengalami delirium sebagai salah satu gejala mereka, dibandingkan dengan orang pada usia yang sama yang tidak lemah seperti yang dikutip dari BBC.
Studi tersebut mengumpulkan data dari lebih dari 800 orang yang berusia di ats 65 tahun.
Mereka melibatkan 322 pasien di rumah sakit dengan Covid-19, dan 535 orang yang menggunakan aplikasi Covid Symptom Study untuk mencatat gejala mereka atau mencatat laporan kesehatan atas nama teman dan keluarga.
Frailty digunakan oleh dokter untuk menggambarkan orang lanjut usia yang merasa sulit untuk pulih dari penyakit sehari-hari, ketegangan dan kecelakaan. Mereka juga lebih mungkin jatuh dan berakhir di rumah sakit saat sakit.
Untuk satu dari lima pasien di rumah sakit dengan Covid, delirium adalah satu-satunya gejala mereka.
Melansir Stat News, dalam beberapa kasus, delirium bisa menjadi satu-satunya gejala pada pasien yang dites positif terkena virus corona.
Lantas, apa itu delirium?
Dilansir oleh Kompas.com, Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Rubiana Nurhayati, Sp.S. mengatakan delirium adalah keadaan di mana kesadaran seseorang menjadi terganggu.
"Keadaan ini disebabkan karena hypoxia atau kekurangan oksigen di otak. Kondisi ini sering terjadi pada pasien Covid-19, di mana saturasi oksigen menurun," kata dr Rubi kepada Kompas.com, Kamis (10/12/2020).
Dr Rubi mengungkapkan bahwa delirium sering terjadi pada penyakit-penyakit yang menganggu fungsi otak.
Namun, bisa juga terjadi pada pasien dengan kelainan metabolik, seperti hipoglikemia, hiponatremia dan lain sebagainya.
"Biasanya, gejalanya mudah mengatuk, bicara kacau, kadang tidak nyambung, kesadaran terganggu," jelas dia.
Inilah 7 gejala virus corona varian baru yang dirasakan oleh pasien terindikasi Covid-19.
Centre for Disease and Control (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, adanya gejala berbeda pada virus corona baru dengan yang biasa meski gejala lama masih ada.
Oleh sebab itulah masyarakat diminta untuk tetap waspada guna memahami virus corona varian baru ini.
National Health Service (NHS) tak hanya menyoroti gejala paling umum bagi penderita Covid-19.
Namun juga ada 7 gejala lain yang dihubungkan dengan virus corona varian baru.
Inilah 7 gejala virus corona varian baru seperti yang dikutip dari Times of India:
1. Kelelahan
2. Kebingungan
3. Ruam kulit
4. Nyeri otot
5. Kehilangan selera makan
6. Diare
7. Sakit kepala
Namun sebelumnya, untuk diketahui saat ini ilmuwan dan peneliti medis terus bekerja untuk menetapkan sumber varian baru virus corona ini.
Akan tetapi sejauh ini masih belum ada yang dikonfirmasi.
Demi menahan penyebaran virus tersebut penguncian Tier 4 di banyak daerah yang terkena dampak saat ini dilakukan oleh Negara Inggris.
Sementara negara lain sudah memblokir perbatasan.
Tapi, pada tingkat individu, penting bagi Anda untuk mengisolasi diri sendiri apabila melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Bukan hanya itu saja, pedoman kesehatan dan tindakan pencegahan wajib diikuti setiap saat.
Sebagai informasi, virus corona varian baru pertama kali ditemukan di Inggris.
Virus corona varian baru yang ditemukan di Negara Pangeran William ini diketahui lebih menular, seperti yang dikutip dari Kontan.co.id.
Walaupun demikian, varian baru Covid-19 ini tidak lebih mematikan.
Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), menjelaskan penularan varian baru virus corona B117 bisa mencapai 71% lebih cepat.
Varian baru virus corona ini diberitakan sudah meluas sampai ke beberapa negara tak terkecuali di benua Asia.
Saat ini ada 6 negara Asia yang sudah melaporkan kasus virus corona varian baru tersebut seperti India, Singapura, Jepang, Malaysia, Lebanon, dan Korea Selatan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Kontan)
Sumber :
https://www.tribunnewswiki.com/2021/...presi?page=all
Gampang marah?
Gangguan tidur?
Jangan jangan anda positip covid.
Diubah oleh CDrama 23-01-2021 04:26
darklight89 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
5.9K
Kutip
107
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.3KThread•45.8KAnggota
Tampilkan semua post
KangPri
#13
Namanya juga virus mengleng
Sars disuntik HIV dtambah entah apa lagi
Virus ini udah ada lama. Di kelelawar. Tapi baru di akhir 90an , ketika teknologi genetic engineering booming, manusia berani utak Atik
Cloning, human genome project, bahkan di video game pun dipopulerkan temanya di "Metal gear Solid.
2002 - SARS meledak, kemungkinan pemain di era ini, dedengkot nya : Ralph Baric& Peter Rottier. Di era ini nama Shi Zhengli dan Peter Daszak masih berstatus "student". Indonesia selamat dari SARS, karena virus ini tidak tahan panas
2006 - Mers meledak, meskipun dianggap mirip SARS, Mers sanggup hidup di iklim panas. Tapi daya tahan tidak lama. Indonesia dan Dunia " masih' selamat
2007- Wuhan , Shi Zhengli mulai memimpin mengleng dalam perlombaan bisnis coronavirus. Ngakunya untuk penyelidikan kenapa coronavirus penyebaran nya bisa beda satu dengan yang lain
2008. - Indonesia punya cerita dengan pengiriman sampel flu burung dan NAMRU ke Hongkong. Menkes curiga sampel dipake buat rekayasa genetika yg tidak tidak
Study dari Zhengli Group , berusaha dirival oleh Baric group. Baric group berhasil menciptakan chimeric virus
2014- US Government menyadari bahaya penelitian ini Dan memberlakukan moratorium dana penelitian terkait ini
Mengleng bukanya ikut moratorium, mereka malah bikin Superlab BSL-4 Wuhan. Btw, Superlab Wuhan ada dalam supervisi Galveston National Laboratory at the University of Texas Medical Branch
"
2016- Rivalitas gengsi Zhengli & Baric group tidak berhenti karena combo 2015. Ditahun ini, Baric mengupgrade lagi inovasinya
...The Baric group does seem to have its share of similar papers. For example, in 2016, they essentially repeated their collaboration with Shi Zhengli from 2015 to create a chimeric virus, only this time they inserted a spike protein segment into their mouse-adapted SARS not from RsSCH014, but from another strain Shi Zhengli found in Yunnan — its close relative Rs3367. Or, to be exact, from WIV1 — the laboratory clone of Rs3367 isolated at the Wuhan Institute of Virology in 2013..."
2017- Zhengli group tidak mau kalah . Mereka memperbarui lagi virus Chimera mereka. Kali ini mereka menggunakan live synthetic virus, bukan pseudo-typed HIV lagi untuk mempercepat penularan virus ini ke manusia (????)
2019- Baric group keluar lagi dengan inovasi. Sebuah paper dipublikasikan untuk mempertajam pentingnya coronavirus spike protein protease dalam menembus celah penularan antar spesies ( barrier to zoonotic infection)
[url=https://yurideigin.S E N S O Rlab-made-cov2-genealogy-through-the-lens-of-gain-of-function-research-f96dd7413748]Kronologi diatas di-sharing dari paper yg muncul awal tahun lalu[/url]
Dari sini kita beralih, dari sejarah virus ke situasi sospol dunia.
2019 - US government merilis laporan resmi baru baru ini, Ada indikasi persaingan Baric- Zhengli group, mengakibatkan ada personel lab Wuhan yang sudah terinfeksi virus, musim gugur 2019
2019- Desember , Dr Li Wenliang sudah wanti wanti keberadaan virus ini dan dibungkam. Belakangan [url=https://www.nytimes.com/2020/12/30/world/asia/china-coronavirus.html#click=https://S E N S O RqTet29IzoC]Bukan cuma Dr Li yang dibungkam [/url]. Persaingan virus Zhengli - Baric group ini sangat populer, Rata rata scientist localpun tahu tapi takut bicara
2020. - Outbreak Coronavirus. mengleng bergerak cepat, selain lokdon, mereka mengubah nama Wuhan virus jadi Covid 19. Sekaligus berbohong kedunia luar sambil menekan WHO
Kalangan scientist skeptis bersuara
Peter Daszak bergerak cepat mengorganisir ilmuwan untuk membantah Argument bahwa virus ini lepas dari Lab. Dalihnya ? Buat menyelamatkan nyawa ilmuwan peneliti di lab Wuhan WIV
Oposisi internal mengleng bergerak cepat, Dokumentasi pun muncul .
Selanjutnya Adalah jejak digital yang berbicara
Sars disuntik HIV dtambah entah apa lagi
Spoiler for Garis besar kronologi wuhan coronavirus:
Virus ini udah ada lama. Di kelelawar. Tapi baru di akhir 90an , ketika teknologi genetic engineering booming, manusia berani utak Atik
Cloning, human genome project, bahkan di video game pun dipopulerkan temanya di "Metal gear Solid.
2002 - SARS meledak, kemungkinan pemain di era ini, dedengkot nya : Ralph Baric& Peter Rottier. Di era ini nama Shi Zhengli dan Peter Daszak masih berstatus "student". Indonesia selamat dari SARS, karena virus ini tidak tahan panas
2006 - Mers meledak, meskipun dianggap mirip SARS, Mers sanggup hidup di iklim panas. Tapi daya tahan tidak lama. Indonesia dan Dunia " masih' selamat
2007- Wuhan , Shi Zhengli mulai memimpin mengleng dalam perlombaan bisnis coronavirus. Ngakunya untuk penyelidikan kenapa coronavirus penyebaran nya bisa beda satu dengan yang lain
Quote:
a study of the spike protein of human and bat coronaviruses, trying to determine what exactly is responsible for the ability to skip from one species to another
2008. - Indonesia punya cerita dengan pengiriman sampel flu burung dan NAMRU ke Hongkong. Menkes curiga sampel dipake buat rekayasa genetika yg tidak tidak
Study dari Zhengli Group , berusaha dirival oleh Baric group. Baric group berhasil menciptakan chimeric virus
2014- US Government menyadari bahaya penelitian ini Dan memberlakukan moratorium dana penelitian terkait ini
Mengleng bukanya ikut moratorium, mereka malah bikin Superlab BSL-4 Wuhan. Btw, Superlab Wuhan ada dalam supervisi Galveston National Laboratory at the University of Texas Medical Branch
"
2016- Rivalitas gengsi Zhengli & Baric group tidak berhenti karena combo 2015. Ditahun ini, Baric mengupgrade lagi inovasinya
Quote:
...The Baric group does seem to have its share of similar papers. For example, in 2016, they essentially repeated their collaboration with Shi Zhengli from 2015 to create a chimeric virus, only this time they inserted a spike protein segment into their mouse-adapted SARS not from RsSCH014, but from another strain Shi Zhengli found in Yunnan — its close relative Rs3367. Or, to be exact, from WIV1 — the laboratory clone of Rs3367 isolated at the Wuhan Institute of Virology in 2013..."
2017- Zhengli group tidak mau kalah . Mereka memperbarui lagi virus Chimera mereka. Kali ini mereka menggunakan live synthetic virus, bukan pseudo-typed HIV lagi untuk mempercepat penularan virus ini ke manusia (????)
2019- Baric group keluar lagi dengan inovasi. Sebuah paper dipublikasikan untuk mempertajam pentingnya coronavirus spike protein protease dalam menembus celah penularan antar spesies ( barrier to zoonotic infection)
[url=https://yurideigin.S E N S O Rlab-made-cov2-genealogy-through-the-lens-of-gain-of-function-research-f96dd7413748]Kronologi diatas di-sharing dari paper yg muncul awal tahun lalu[/url]
Dari sini kita beralih, dari sejarah virus ke situasi sospol dunia.
2019 - US government merilis laporan resmi baru baru ini, Ada indikasi persaingan Baric- Zhengli group, mengakibatkan ada personel lab Wuhan yang sudah terinfeksi virus, musim gugur 2019
Quote:
...
The U.S. government has reason to believe that several researchers inside the WIV became sick in autumn 2019,before the first identified case of the outbreak, with symptoms consistent with both COVID-19 and common seasonal illnesses. This raises questions about the credibility of WIV senior researcher Shi Zhengli’s public claim that there was “zero infection” among the WIV’s staff and students of SARS-CoV-2 or SARS-related viruses...
The U.S. government has reason to believe that several researchers inside the WIV became sick in autumn 2019,before the first identified case of the outbreak, with symptoms consistent with both COVID-19 and common seasonal illnesses. This raises questions about the credibility of WIV senior researcher Shi Zhengli’s public claim that there was “zero infection” among the WIV’s staff and students of SARS-CoV-2 or SARS-related viruses...
2019- Desember , Dr Li Wenliang sudah wanti wanti keberadaan virus ini dan dibungkam. Belakangan [url=https://www.nytimes.com/2020/12/30/world/asia/china-coronavirus.html#click=https://S E N S O RqTet29IzoC]Bukan cuma Dr Li yang dibungkam [/url]. Persaingan virus Zhengli - Baric group ini sangat populer, Rata rata scientist localpun tahu tapi takut bicara
2020. - Outbreak Coronavirus. mengleng bergerak cepat, selain lokdon, mereka mengubah nama Wuhan virus jadi Covid 19. Sekaligus berbohong kedunia luar sambil menekan WHO
Kalangan scientist skeptis bersuara
Peter Daszak bergerak cepat mengorganisir ilmuwan untuk membantah Argument bahwa virus ini lepas dari Lab. Dalihnya ? Buat menyelamatkan nyawa ilmuwan peneliti di lab Wuhan WIV
Oposisi internal mengleng bergerak cepat, Dokumentasi pun muncul .
Selanjutnya Adalah jejak digital yang berbicara
neopolite dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas
Tutup