Tips Rain Photography Agar Fotomu Makin Nyata

Beranda

...

Photography
Tips Rain Photography Agar Fotomu Makin Nyata

Kreativv.com

11-01-2021 08:30

Tips Rain Photography Agar Fotomu Makin Nyata

Rain photography itu menghasilkan foto yang berseni dan dramatis. Namun, jenis fotografi ini memang demanding banget. Makanya, banyak fotografer yang lebih suka menunggu cuaca cerah sampai mereka bisa memotret. Soalnya, memotret saat hujan itu memerlukan peralatan dan pengaturan khusus, perlu mengelola komposisi foto dalam kondisi sulit, serta harus bisa menyampaikan pesan yang puitis melalui fotonya. Yuk, pelajari lebih lanjut!

Tips Setting Paling Penting dalam Rain Photography
Pertama-tama, siapkan dulu semua peralatan yang diperlukan, yaitu kamera, jas hujan dan tripod. Pilih kamera yang bisa memotret dengan baik dalam kondisi minim cahaya. Kamu bisa pakai DSLR atau kamera mirrorless. Kemudian, siapkan minimal dua jas hujan, satu untukmu sendiri dan satunya buat kameramu. Terakhir siapkan tripod yang mampu mengurangi risiko gambar terlihat buram dan kamera bergoyang. Apalagi, kalau kamu memotret saat malam, maka tripod wajib kamu bawa. Sekarang, perhatikan pengaturan penting untuk kameranya.
1. ISO Medium ke Tinggi

Sumber: pexels.com

Rain photography membutuhkan angka ISO tinggi untuk menyiasati kondisi minim cahaya. Makanya kamu perlu pengaturan ISO medium ke tinggi agar terbantu saat memotret. Pengaturan ISO tinggi dapat menjaga shutter speed yang cepat dan mampu menangkap tetes hujan di kamera. Jadi, fotomu akan terlihat semakin nyata karena terlihat butiran air hujan di sana.
2. Shutter Speed yang Tinggi

Sumber: pexels.com

Sama seperti subjek lainnya yang bergerak, hujan juga memerlukan kecepatan shutter speed yang tinggi. Terutama, kalau kamu fokus untuk memotret cipratan air, maka kameramu harus bisa menjepretnya dengan amat sangat cepat. Kalau kamu ingin memotret tetesan air yang jatuh, maka kamu bisa menggunakan kecepatan shutter lebih rendah. Namun, jangan terlalu rendah juga karena kamu bisa kehilangan titik fokus.
3. Aperture Besar

Sumber: pexels.com

Aperture besar memudahkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam kamera, di mana ini penting jika kamu ingin menjaga kecepatan shutter agar tetap tinggi. Kamu juga bisa mencoba pengaturan aperture kecil jika ingin membuat hujannya terlihat lebih indah. Mulailah dengan f/8 dan ubah-ubah sampai kamu temukan keseimbangan antara shutter speed dan depth objeknya.

4. Gunakan Sumber Cahaya di Balik Hujan

Sumber: pexels.com

Di jalanan ketika hujan, biasanya kamu bisa melihat jendela atau billboard yang bersinar terang, lampu lalu lintas dan sumber cahaya lainnya yang membantu membuat hujannya terlihat berkilau. Fokuslah pada cahaya tersebut saat kamu memotret. Hal ini akan menghasilkan rain photography yang sendu dan penuh dengan emosi dalam satu gambar.

5. Gunakan Flash Mode Manual

Sumber: pexels.com

Cara lain untuk menerangi tetes air hujan saat mencoba rain photography adalah dengan menggunakan flash. Setting otomatis biasanya terlalu terang sehingga kamu lebih baik menggunakan pengaturan manual. Dengan begitu, kamu bisa mengatur intensitas cahaya sesuai keperluanmu.

6. Gunakan Fokus Manual

Sumber: unsplash.com

Jangan biarkan kameramu memilih sendiri titik fokusnya atau kamu bisa kehilangan bagian penting dalam scene rain photography kamu. Sementara, fokus manual memudahkanmu mengontrol exposure dengan baik, menambah cahaya atau membuatnya jadi lebih gelap.
Demikian sejumlah tips yang bisa kamu terapkan untuk rain photography. Kamu dapat menerapkannya saat sedang memotret hujan, untuk menciptakan hasil foto yang estetik. Photography ini memang nggak sesimpel memotret dalam kondisi normal dan cerah, tapi foto yang dihasilkannya juga berbeda. Feel-nya lebih melankolis sehingga pasti menyentuh hati orang yang melihat fotomu. Meskipun persiapannya cukup ribet, tapi hasil fotonya juga worth it. Selamat mencoba!

Baca Juga : Jepret Keindahan Alam dengan Tips Plant Photography Ini