Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Sujiwo Tejo Usul Kapolri Baru Buat Larangan Istilah Kadrun dan Cebong


Sujiwo Tejo Usul Kapolri Baru Buat Larangan Istilah Kadrun dan Cebong

Budayawan Sujiwo Tejo mengusulkan agar Kapolri baru Komjen Listyo Sigit Prabowomengeluarkan larangan penggunaan istilah kadrun dan cebong.

Usulan tersebut disampaikan oleh Sujiwo kepada Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Melalui akun Twitter miliknya @sudjiwotedjo, ia meminta agar Mahfud MD memberikan perintah berisi larangan penggunaan istilah kadrun dan cebong.

Pasalnya, penggunaan istilah kadrun dan cebong belakangan justru semakin memperkokoh kubu-kubu di tengah masyarakat.


"Prof @mohmahfudmd, gimana kalau kapolri Baru Jend Listyo penjenengan perintahkan melarang istilah kadrun dan cebong dan seluruh ungkapan sejenis yang memperkokoh kubu-kubuan?" kata Sujiwo seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/1/2021).


sujiwo tejo usul Kapolri larang penggunaan istilah kadrun dan cebong (Twitter/sudjiwotedjo)
Sujiwo menjelaskan, usulan tersebut memang terkesan hal remeh, namun hal tersebut sangat esensial dalam konteks sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

"Ini kelihatan remeh, tapi menurut saya esensial dalam konteks sila ke-3," tuturnya.


Salah seorang warganet dengan akun @agussaptono sempat mempermasalahkan istilah 'jancukers' yang biasa disematkan untuk para fans Sujiwo.

Menanggapi hal itu, Sujiwo membantah bila istilah 'jancukers' dikaitkan dengan konteks kubu-kubuan yang diperhadapkan dengan kebencian.

"'Jancukers' bukan istilah dalam konteks kubu-kubuan. Seperti PDIP, Demokrat dll, bukan kubu-kubuan, pun Muhammadiyah dan NU. Mereka hanyalah aneka dalam Kebhinekaan, bukan sesuatu yang diperhadapkan dengan kebencian," ungkap Sujiwo.

Seperti diketahui, istilah kadrun atau singkatan dari kadal gurun sendiri banyak digunakan setelah Pilpres 2019 berakhir.

Istilah tersebut disebut-sebut merujuk pada kelompok yang kontra dengan pemerintah.

Sementara itu, istilah cebong merupakan sebutan untuk kelompok-kelompok yang mendukung pemerintahan.

-------


Nggak asyik lu emoticon-Belgia
Diubah oleh andika.1stravel 21-01-2021 14:53
areszzjay
viniest
gembaladomba666
gembaladomba666 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.1K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
teteatAvatar border
teteat
#7
Halah, cebong kadrun toh ramenya cuma disosmed doang, sy banyak kenal dgn tokoh" kadrun di sby, bahkan ketua (alm) fpi di sby (Haji B) msh terhitung guthe sama sy, tp direal life ya asyik" aja ngumpul, mereka paham sy mendukung jokowi tp ya ga sampe kebawa" direal life

Bego aja menurut sy yg bawa" politik dlm pergaulan sehari"

Lebay si tejo, bahkan pendapat dia ini menurut sy malah bikin memecah belah, mendikotomikan cebong kadrun, seolah" kedua kubu sudah siap saling bunuh di real life

emoticon-Cape deeehh
diki174
helloworld100
viniest
viniest dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.