Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Bukalapak bisa dapat US$ 200 juta dari Standard Chartered
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak diketahui sudah mengumukan kerjasama strategis dengan Standard Chartered Bank. Kerjasama tersebut juga mendapat sokongan dari Nexus, sebuah layanan perbankan dari SC Ventures.

Dengan adanya kerjasama tersebut, Bukalapak berencana memperluas layanan finansial di Indonesia bersama Standard Chartered. Mulai dari fokus pada inovasi jasa finansial dan e-commerce, hingga mengoptimalkan pasar inklusi keuangan di Indonesia.

Baik Standard Chartered maupun Bukalapak berharap kerjasama tersebut bisa memberi nilai positif bagi mereka. "Kerjasama ini akan mendorong inklusi keuangan di Indonesia," kata Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia dan ASEAN Markets (Australia, Brunei dan Filipina) dalam keterangannya (14/1).

Begitu juga Rachmat Kaimudin, CEO Bukalapak berharap kemitraan tersebut bisa menciptakan dampak bagi perusahaan tersebut.


Namun dalam keterangan tersebut tidak disebut nilai suntikan dana yang diterima Bukalapak. Tapi dalam keterangan di Bloomberg, Bukalapak ditengarai bisa mendapat dana hingga US$ 200 juta dari Standard Chartered Plc. Dana tersebut bakal dipakai untuk merealisasikan kerjasama di antara kedua institusi tersebut.

Adanya kerjasama tersebut, menurut pengamat digital Heru Sutandi kerjasama tersebut memang masih bisa terus dikembangkan antara Bukalapak dan Standard Chartered. "Karena mau tidak mau ekosistem dibangun bersama-sama. Apalagi perbankan dan sistem pembayaran serta e-commerce merupakan ekosistem yang wajib didekati karena bisnisnya terus berputar dan tumbuh," katanya kepada KONTAN.

Jadi nantinya, bagi para pengguna Bukalapak bakal dipermudah layanan untuk urusan keuangan karena adanya kerjasama tersebut. Meski begitu, menurut Heru, adanya kerjasama tersebut tidak akan membuat Bukalapak bisa menjadi SuperApps layaknya Gojek atau Tokopedia.

Yang pasti, masih menurut Bloomberg, suntikan modal yang mengalir ke Bukalapak masih terus ada. Setelah Standard Chartered, perusahaan seperti Naver Corp dan Mirae Asset Naver Asia Growth Fund diklaim juga tengah tengah menjajaki injeksi modal ke Bukalapak.

November tahun lalu, Bukalapak mendapat suntikan dana sebesar US$ 100 juta yang berasal dari Microsof Corp, GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi. Sampai berita ini turun, pihak Bukalapak belum berkomentar.

https://industri.kontan.co.id/news/b...rd-chartered-1

Lumayan juga
meooong
emineminna
protradersignal
protradersignal dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
kinonotabiAvatar border
kinonotabi
#3
hmmm dah lama gak pake lupabapak

sekarang ane larinya ke tokopaedi sama shopapi
yg minus dari shopapi kalo ada sisa duit di shopapi kalo mo transfer ke rek kita harus register dolo dgn cara yg gak masuk akal kek model pinjol
masak minta poto kita sambil bawa ktp?! gila itu kalo data kesebar bisa dijadikan utk pinjol itu poto emoticon-Hammer

yg terbaik masih tokopaedi ... tanpa babibu tanpa minta poto ktp dana kelebihan bisa langsung ditransfer pake otp emoticon-thumbsup
meooong
jims.bon007
dekteloletdek
dekteloletdek dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.