Hai, hai, selamat malam ....



Jumpa lagi dengan ane, Gansist. Bay the way,apakah di kota kalian sedang hujan? Jika iya, sepertinya ini kabar yang kurang baik untuk sebagian orang. Kenapa? Karena ternyata, sekarang ini malam minggu, Gansist. Buat jomlo mana sadar dengan malam minggu. Bagi mereka malam apa saja, sama. Ini berlaku untuk ane, sih. Hkhk 😅

Oo ya, pada jalan-jalan ke mana, nih, bareng, doi? Ke mana pun itu, harus tetap hati-hati, Gansist. Jangan lupa tampil menawan untuk kekasih tercinta. Dengan begitu mungkin cinta kaian akan bertahan lama hingga ke jenjang yang lebih serius; pernikahan.

Ngomo-ngomong tentang penampilan, setiap orang tentu memiliki gaya tersendiri, buka? Baik itu pakaian, tampilan rambut, atau gerak-gerik dan lain sebagainya. Buat para pria, mereka tidak hanya memerhatikan apa yang mereka pakai, melainkan juga sangat memerhatikan gaya rambutnya. Sehingga, tak jarang mendatangi salon atau tempat mencukur rambut. Ya, untuk sebagian pria terbilang tidak jauh beda dengan wanita. Menginginkan tampilan yang menarik dan bersih.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang kadang-kadang terjadi begitu saja. Tak sesuai keinginan, tak sesuai harapan. Dan akhirnya menimbulkan masalah besar. Seperti yang menimpa pria berbadan besar saat melakukan pencukuran rambut di sebuah salon ini.



Beberapa saat pria itu duduk tenang ketika rambutnya dicukur. Namun, beberapa detik kemudian, ia mengatakan sesuatu pada tukang cukur. Tukang cukur sepertinya tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh pelanggannya, sehingga ia mendekatkan wajah ke arah pria di hadapannya. Bukannya bicara baik-baik, pria itu malah seketika menghantam si tukang cukur.



Bukan hanya sekali, pelanggan itu terlihat menghajar tukang cukur berkali-kali. Meski dilerai, amarah pria itu tidak juga mereda. Ia terus saja ingin menghajar lawannya.



Bagaimana, Gansist? Bisakah kalian melihat apa masalahnya? Gaya rambut yang tidak sesuai harapan pelanggan, atau jangan-jangan pencukur salah memberi arahan saat bicara?

Yang ane lihat, sepertinya tukang cukur memang melakukan sedikit kesalahan. Entah apa itu, yang jelas, pelanggannya tampak kesal dan bangkit dari kursi duduknya. Tidak hanya itu, ia bahkan tidak mampu menahan amarahnya, dan melayangkan pukulan ke wajah pencukur rambut. Tetapi apa yang salah? Sampai-sampai harus main tonjok dan tak bisa menahan amarah?

Kita semua tahu, setiap pekerjaan ada saja yang tidak sempurna. Dan itu manusiawi. Jika tidak fatal, mengapa harus main tangan? Main tangan tidak akan menyelesaikan masalah. Malah menambah masalah. Lagipula, bukankah pelanggan tersebut sambil berkaca? Jika memang ada kesalahan saat mencukur, seharusnya sedari awal ia mengingatkan tukang cukur, bahwa model rambut atau cukuran yang ia mau tidak demikian.

Apabila bukan itu masalahnya, ia juga tidak pantas menghajar tukang cukur tersebut sedemikian kejamnya. Hal-hal sepele harusnya bisa dibicarakan. Bisa diselesikan tanpa perlu menyakiti satu sama lain. Bukankah begitu, Gansist?

Aksi pria di atas sangat disayangkan. Ia merasa seolah jagoan dan menindas pencukur. Bay the way, apakah pria itu sengaja berbuat onar dan menyalahkan orang agar tidak membayar biaya cukur? Jika benar seperti itu, betapa memalukannya dia!

Nah, bagaimana menurut, Gansist? Di mana letak kesalahan si pencukur?

Okay, ane tunggu pendapat gansist di kolom komentar, ya. Jangan sungkan-sungkan. Anggap saja lapak sendiri. So, Gansist boleh berinteraksi atau mengeluarkan pendapat sesuka kalian. Sekian dan terima kasih.




Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini