Di masa sekarang, membagikan foto atau instastory di Instagram sudah menjadi kegiatan yang lumrah dilakukan oleh anak-anak muda. bukan hanya anak kecil, bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan mang juned sekalipun melakukannya. fotonya bisa memuat berbagai macam benda seperti foto makanan, lukisan, tanaman hias,atau foto-foto lainnya yang penting bisa diunggah di Instagram.

Setelah mengunggah Instastory atau postingan, biasanya yang paling ditunggu hasilnya adalah respon dari orang-orang yang melihat postingan itu. respon-respon itu hadir dalam bentuk like,komentar,dan share. ketika ada respon masuk, itu akan diberitahukan melalui kolom khusus notifikasi. pemeriksaan notifikasi yang muncul biasanya akan dilakukan setelah beberapa menit atau beberapa jam setelah postingan diunggah, bisa lebih cepat lagi tergantung dari waktu notifikasi itu datang.

Setelah memeriksa notifikasi yang akan didapat adalah respon-respon dari orang-orang yang melihatnya, entah itu baik atau buruk. notifikasi memang membuat seseorang penasaran dengannya dan tidak ada yang salah dengan itu. akan salah jika seseorang mulai memeriksanya dalam jangka waktu yang sering, yang mana seiring waktu itu akan membuat seseorang kecanduan. walau sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk notifikasi membuat seseorang kecanduan dengannya, orang yang baru saja bermain sosial media atau aplikasi lain juga bisa kecanduan karena dampaknya yang menimbulkan rasa penasaran.

walakin entah itu candu itu menggerogoti seseorang dalam waktu yang cukup lama atau dalam waktu singkat itu tetap tidak baik untuk dibiarkan berlama-lama harus segera dihentikan. untuk menghentikanya ada 3 cara yang menurut saya cukup ampuh untuk menghentikannya langsung, bisa juga perlahan-lahan.

#1 Melihat Inti Dari Notifikasi Itu

Sebelum tangan benar-benar menyentuh untuk membuka isi dari notifikasi itu, pengguna pasti melihat notifikasi itu terlebih dahulu. coba lihatlah notifikasi itu datang dari mana, apakah itu datang dari aplikasi yang kamu anggap penting seperti aplikasi perpesanan atau dari aplikasi yang kamu anggap tidak penting. tanya pada diri kamu sendiri apakah notifikasi itu memberitahukan ada sesuatu yang penting sehingga harus dibuka saat ini juga atau bisa dibuka di lain waktu. lihat notifikasi itu datang dari siapa, ini penting karena bisa jadi notifikasi itu memberitahukan ada pesan dari atasan kamu atau malah datang dari grup yang isinya hanya bualan.

#2 Pejadwalan Membuka Hp



Membuka Hp di waktu-waktu tertentu merupakan salah satu cara terbaik yang bisa dicoba untuk keluar dari kecanduan ini. apalagi di akhir pekan dan hari libur lainnya dimana itu adalah waktu yang bisa kamu pakai untuk berkumpul, berwisata, atau hanya sekedar makan-makan bersama keluarga dan teman. cobalah untuk membuka Hp di jam 8 pagi dan di jam 3 sore hanya untuk melihat notifikasi masuk. selepas itu beritahu pada teman-teman bahwa kamu melakukan penjadwalan membuka Hp di waktu tertentu sehingga mereka bisa tahu ketika ingin menghubungi kamu dan ketika kamu tidak membalas pesan mereka pada saat itu juga. beritahu juga ketika mereka benar-benar membutuhkan kamu atau ada sesuatu yang penting telepon saja.

Diluar jam-jam yang telah ditentukan oleh kamu sendiri, bisa melakukan kegiatan seperti bermain basket, membuat kolam ikan, atau kegiatan lainnya yang bisa dilakukan. jika khawatir ada sesuatu yang penting dan akan diberitahukan dengan munculnya nada dering yang bertanda ada telepon masuk, bawa saja Hp itu disisi kamu.

#3 Uninstall Aplikasi

Jika kedua sebelumnya dirasa terlalu berat untuk dijalani, menguninstall aplikasi yang sering kali memberikan notifikasi adalah tahap yang bisa kamu jalankan. pilih aplikasi yang sekiranya tidak penting bagimu. sebenarnya tahap ini bisa kamu taruh di awal atau paling akhir, sesuai kamu yng menyusunnya.

Ketiga jalan itu bisa dipakai untuk keluar dari kondisi kecanduan oleh notifikasi. kalau dalam uji coba pertama gagal, coba saja lagi namun dengan perlahan-lahan dengan cara mengubah tahap atau dengan tahap yang sama. ketika pengguna sudah mulai bisa sedikit bisa lepas, cobalah hingga menjadi terbiasa dengan itu.