KABAR LUMAJANG - Vaksin Covid-19 yang diharapkan dapat mengakhiri penderitaan masyarakat akibat pandemi ternyata tidak bisa memnuhi harapan.

Pasalnya, sejumlah vaksin ternyata memiliki efek samping yang berbahaya. Bahkan ada seorang ibu yang mengalami kerusakan saraf secara permanen usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Brant Griner membagikan kisah tentang ibunya di Facebook minggu lalu. Jadi, setelah ibunya mulai mengalami masalah medis serius selang beberapa hari setelah disuntik vaksin.



Dalam postingan tersebut Griner membagikan video yang menunjukkan ibunya yang tampak gemetar ketika mencoba berjalan.

Bahkan, sang ibu tampak memegangi dinding untuk membantunya agar tidak terjatuh.

“Ibu semakin parah hari ini dan saya masih belum punya jawaban dari dokter tentang cara mengatasinya. Tolong doakan dia. Aku tidak tahan melihat ibuku seperti ini," tulisnya.

"Itu membuat saya ingin menangis. mengetahui bahwa saya tidak dapat melakukan apa pun untuk membantunya. Tolong jangan minum vaksin covid19."

Postingan milik Griner itu pun telah dibagikan hampir 160.000 kali, dan telah menuai lebih dari 35.000 komentar. Beberapa balasan mempertanyakan kebenaran cerita Griner.

Akan tetapi dilansir dari RT, Griner mengklaim bahwa apa yang dia bagikan di Facebook bukanlah cerita fiktif.



Dia menegaskan bahwa dirinya bukan seorang anti-vaksin. Bahkan, dirinya berniat untuk mendapatkan suntikan vaksin sebagai upaya agar orang tuanya tidak tertuar Covid-19.

Griner menolak untuk mengungkapkan di rumah sakit mana ibunya menerima vaksin tersebut, karena dia tidak ingin rumah sakit tempat ibunya mendapatkan suntikan vaksin menjadi sasaran bully netizen.

Griner juga menjelaskan bahwa dia dan ibunya sama sekali bukan anti-vaksin. Ibunya, kata Griner, bisa dibilang merupakan orang yang pro vaksin.

Lebih lajut Griner mengatakan bahwa sebelum mendapatkan vaksin Covid-19, ibunya yang berusia 45 tahun merupakan "sangat sehat". Bahkan dia belum pernah menderita penyakit serius.

Griner yang berbasis di Louisiana, Amerika Serikat, memaparkan bahwa ibunya bangun dengan sakit kepala sehari setelah menerima suntikan.

Beberapa hari kemudian, dia mulai menderita "gerakan seperti kejang" di kaki kirinya. Pada hari keempat, dia "tidak bisa mengontrol" kakinya dan dilarikan ke ruang gawat darurat.

Rumah sakit menetapkan bahwa dia mengalami "reaksi neurologis. Griner menambahkan bahwa dokter yakin kondisi medis tersebut disebabkan oleh "logam dalam vaksin".

“Saya ingin sehat. Ibuku ingin sehat. Itulah alasan dia mendapatkannya (vaksin Covid-19). Semua orang menginginkan kekebalannya. Semua orang siap Covid pergi," katanya.

Akibat kondisi ibunya saat ini, Griner menjadi kurang yakin untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Jika itu akan menyebabkan reaksi seperti yang ditimbulkannya pada ibu saya, itu tidak layak bagi saya," katanya.



Sejak memposting video ibunya, Griner mengaku telah menerima pesan dari banyak orang.

Banyak dari mereka yang berbagi cerita tentang pengalaman mereka usai mendapatkan suntikan vaksin.

Seorang wanita yang menghubunginya dan mengatakan bahwa dirinya mengalami masalah kesehatan yang “terus menerus” setelah menerima suntikan vaksin Moderna.***

Sumber :
https://kabarlumajang.pikiran-rakyat...uran-sang-anak