- Beranda
- Berita dan Politik
Disuntik di Abu Dhabi, WNI Ungkap Efek Samping Vaksin COVID-19 (Sinopharm)
...
TS
sandal.unyu
Disuntik di Abu Dhabi, WNI Ungkap Efek Samping Vaksin COVID-19 (Sinopharm)
Jakarta - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Andika Rahmawati membagikan pengalamannya disuntik vaksin COVID-19 buatan China, Sinopharm, di Abu Dhabi. Awalnya ia sangat khawatir dengan risiko efek samping vaksin COVID-19 yang bisa saja terjadi.
"Ragu sih nggak, tapi lebih ke deg-degan ada kekhawatiran nanti efek sampingnya bakalan kaya gimana," kata Rahma dalam tayangan Instagram Live Eka Hospital bertajuk 'Mengenal Vaksin Virus Corona', Rabu (13/1/2021).
Meski merasa khawatir dengan risiko efek samping vaksin COVID-19, namun Rahma mengaku telah menunggu program vaksinasi ini sejak lama. Pasalnya, ia berharap dengan adanya vaksin, maka kehidupan bisa kembali 'normal'. Terlebih menurut Rahma, ketatnya pencegahan COVID-19 di Abu Dhabi membuatnya sulit untuk beraktivitas di luar rumah.
"Saya justru excited ya, karena 10 bulan di sini cukup ketat ya, jarang banget keluar rumah kalau nggak cuma belanjan doang," ujarnya.
"Jadi pas vaksinasinya dirilis malah jadi excited karena wah sudah rilis publik, berarti ketika publik sudah divaksin hopefully semuanya sudah mulai bisa berjalan 'normal' lagi," tambahnya.
Rahma mengatakan, ia pertama kali mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 Sinopharm pada 15 Desember 2020. "Kemudian suntikan kedua pada 7 Januari di sekitar 3 minggu jeda antara vaksin pertama dan kedua," ungkapnya.
Saat pelaksanaannya, Rahma mengaku ia dan suaminya hanya mengalami efek samping vaksin COVID-19 berupa rasa nyeri saja di bagian bekas suntikan.
"Saya pribadi dan suami alhamdulilah kalau bisa dibilang hampir nggak ada efek samping, cuma nyeri di bekas suntikan. Tapi, kalau misalnya kaya demam, meriang, batuk, atau sesak napas nggak ada sama sekali," jelasnya.
(ryh/up)
sumber
Uni Emirat Arab berani banget pake ini vaksin, ga takut dikatain negara tunduk 'aseng' sama warganya?
Diubah oleh sandal.unyu 14-01-2021 08:56
maleo.pejuang dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.6K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41KAnggota
Tampilkan semua post
karedokpedes
#8
kan udah gw bilang....
Di UAE percayanya vaksin China bukan vaksin dari UK atau USA karena masih menggunakan metode lama yaitu virus yang dimatikan bukan rekayasa genetik.
Di UAE percayanya vaksin China bukan vaksin dari UK atau USA karena masih menggunakan metode lama yaitu virus yang dimatikan bukan rekayasa genetik.
areszzjay dan daimond25 memberi reputasi
2
Tutup