serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Jumlah Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Medan Meningkat Tajam Satu Minggu Terakhir


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Medan meningkat pesat pada satu pekan terakhir.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan peningkatan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

"Dalam satu minggu terakhir ini ada peningkatan kasus meninggal di Kota Medan. Tapi itu bukan karena libur akhir tahun, ada banyak faktor penyebabnya," ujar Mardohar kepada tribun-medan.com, Minggu (10/1/2021).

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Medan, dalam satu minggu terakhir sejak 3 Januari 2021 hingga hari ini, angka kasus meninggal dunia mencapai 14 orang.

Di mana terdapat angka kematian per hari mencapai 5 orang.

Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan jumlah rerata kasus meninggal harian di Kota Medan yakni 0-2 orang.

"Kita juga tidak tahu persis penyebabnya apa, bisa jadi juga penderita yang dinyatakan meninggal memiliki penyakit penyerta dan usia yang sudah tua," ucapnya.

Meskipun begitu, Mardohar juga tidak memungkiri terdapat peningkatan terhadap jumlah angka kesembuhan.

Di mana pada beberapa minggu sebelumya jumlah angka kesembuhan per hari hanya pada angka 20 hingga 30 orang, kini angka kasus kesembuhan per hari nya mencapai 80 orang.

"Di samping itu kita juga tidak pungkiri terdapat angka kesembuhan yang meningkat pesat," katanya.

Mardohar mengimbau warga Medan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan satu jam sekali.

"Protokol kesehatan tetap harus dijalankan, jangan menganggap virus ini sudah usai karena di kota lain saja sudah ada wacana mau PSBB lagi," ucapnya.

Update Kasus Covid-19

Pandemi Covid-19 di Sumut belum usai, kasus harian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih terus bertambah.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, sebanyak 90 kasus baru konfirmasi positif kembali diperoleh dari laporan 14 daerah yang ada di Sumut.

"Sehingga akumulasi Covid-19 Sumut saat ini sudah mencapai 19.027 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah, Minggu (10/1/2021).

Penambahan kasus terbanyak, lanjut Aris, berasal dari Kota Medan dengan 42 orang disusul Deliserdang 20 orang.

"Batu Bara tujuh orang, Toba lima orang, Langkat, Simalungun dan Padang Lawas masing-masing tiga orang. Berikutnya masing-masing satu orang dari Pematang Siantar, Binjai, Asahan, Tapanuli Selatan, Dairi, Pakpak Bharat dan Serdang Bedagai," ungkapnya.

Data lain yang berhasil dihimpun, untuk angka kesembuhan, diperoleh penambahan sebanyak 86 orang dari 17 Kabupaten/Kota.

Masih dikatakan Aris, saat ini akumulasinya sudah menjadi 16.266 orang.

Penambahan terbanyak, papar Aris diperoleh dari Kota Medan dengan 29 orang.

Selanjutnya delapan orang dari Deliserdang, tujuh orang dari Labuhanbatu, enam orang dari Langkat dan Asahan.

"Lima orang dari Tapanuli Utara dan Toba, empat orang dari Pematang Siantar dan Binjai. Lalu masing-masing dua orang dari Tebing Tinggi, Samosir, Serdang Bedagai dan luar Provinsi Sumut. Lalu orang dari Karo, Simalungun, Dairi dan Padang Lawas," paparnya.

Untuk angka kematian, dikatakan Aris, diperoleh 1 kasus baru dari Kabupaten Toba.

"Oleh karena itu angka akumulasi korban gugur karrna Covid-19 di Sumut saat ini telah mencapai 697 orang. Dari data tersebut diketahui bahwasanya saat ini jumlah penderita Covid-19 Sumut ada sebanyak 2.064 orang," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2021/01...akhir?page=all
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat kemaren,habis jumatan, di kantin banyak yang ketawa ketiwi lihat berita gubsu bilang kabar baik kalau sumut sudah bebas zona merah covid19 emoticon-Ngakak



Ada yang seragam PNS ngemeng ke teman2 nya "Betul,bang,sumut sudah bebas zona merah covid19,soalnya jumlah penderita COVID19 turun drastis"

Terus yang lain nanya "banyak yang sembuh yak?"

Si PNS tsb bilang "Bukan Bang, BANYAK YANG MATI SEJAK 2 MINGGUAN INI" emoticon-Ngakak

Pada ketawa ketiwi di kantin ramai emoticon-Ngakak (S)

Terus ada satu yang ngemeng, itu ambulan rapid test,hanya terlihat prima saat berada di samping gubsu waktu konferensi pers yang umumkan pemprovsu sediakan ambulan rapid test gratis di pertengahan tahun 2020 lalu

Minggu pertama dan kedua, jalan2 keliling kota 5-6 hari seminggu,dari pagi sampai sore

Minggu ketiga dan keempat, jalan2 keliling kota 3-4 hari seminggu,dari pagi sampai siang

Minggu kelima dan keenam, jalan2 keliling kota 1-2 hari seminggu, kadang pagi, kadang siang

Minggu selanjutnya, tak keliatan lagi emoticon-Ngakak (S)

Warga2 medan ditanyain pernah liat isi dalaman ambulan kagak ? semua jawab kagak ada yang pernah lihat,merek rapid test kit nya juga tidak ada yang pernah lihat labelnya emoticon-Ngakak (S)

Entah isinya perangkat medis dan rapid test kits atau tiang buat muter2 b0ru striptis hanya gubsu dan Tuhan yang tahu emoticon-Ngakak (S)

Yang lain juga ngemeng kombur nya gubsu yang mau bangun pusat PCR di medan, para dokter di klinik2 pratama waktu ditanya pusat PCR buatan gubsu dimana, kebanyakan jawab katanya katanyi katanyo kata berantai kata KONON ada disebuah lokasi di medan, dan rata2 mengarahkan ke RS/Lab Swasta emoticon-Ngacir

Terus yang ubanan ikut ngemeng, mereka kumpulin data covid sumut, buat grafik semua nya ngarang kaya buat laporan PAD parkir, grafiknya ibarat seni melukis pak Petak Sidin emoticon-Ngakak

Sumut 1000% zona sampah masyarakat

itilnjepat
aldonistic
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
585
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
kayakayakAvatar border
kayakayak
#2
Beritanya apa komennya apa.. emoticon-Cape d... (S)
Kayanya tsnya benci sangat sm medan tapi ga mampu pindah emoticon-Leh Uga
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.