Tinggal Di Kota kecil di wilayah sumatera Membuat Banyak teman dan saudara seangkatan memilih untuk menginjakan Kakinya di wilayah ibu kota negera Republik Indonesia yang tercinta Ini,

Impian dan cerita banyak orang yang sukses menjadi pemicu besar untuk berani bermimpi,meraih asa dan harapan di kota orang.

Tidak ada keraguan dan ketakutan akan anggapan ibu kota lebih kejam dari ibu tiri,Mungkin banyak yang lebih takut dengan omongan ibu tetangga yang kerap mencibir ketika tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Tinggal di Kota Non industri membuat lapangan pekerjaan sangat sedikit,paling banter jadi wirausaha atau Pegawai Negeri sipil,belum lagi cibiran orang lain yang mengatakan,Ah masa Lulusan universitas tinggi buka warung pecel!
Kalau ada Tanah Bisa Menjadi Petani,namun anak muda kurang tertarik dengan Pekerjaan Petani,ane kalau ada tanah mungkin lebih baik jadi petani saja.

Padahal kalau di hitung secara pendapatan,buka warung pecel lebih menjanjikan ketimbang duduk manis di kantor dengan AC dan seragam yang mengkilap..tapi ya itu,calon mertua Lebih tertarik dengan mantu yang berseragam.

berkali-kali ane mengutarakan niat ane untuk menginjakan kaki di ibukota,bersaing dengan ribuan pemuda dengan Mimpi yang sama..Namun Ibu ane selalu keras untuk ane tetap di sini,kota sunyi dengan seribu kenangan waktu ane kasih kecil.

benarkah ibu kota lebih Kejam daripada ibu tiri?kalau ibu tirinya seperti Ashanti atau bertrand peto yang mendapatkan ibu tiri kece dan cantik..mungkin anggapan itu tidak benar.

Namun seperti yang kita ketahui,ibu kota merupakan magnet dari seluruh penjuruh kota,sudah pasti kerasnya kehidupan akan lebih terasa,Dan Seperti kita ketahui  Juga Bahwa Dki Jakarta merupakan Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia pada tahun 2020.

Namun tingginya UMR,sebanding dengan pengeluaran yang ada.ketahui,untuk hidup di jakarta itu berbeda Jika anda hidup di solo atau Jogja,banyak orang yang bergurau,di Jogja itu nasi bisa di beli seharga 5 Ribu,namun jangan harap hal itu ada di jakarta.

Belum lagi tempat tinggal,biaya makan,biaya transportasi dan keamanan,karena tingginya angka kejahatan.

Ane masih bersyukur tinggal di kota yang relatif Aman,namun bukan tidak mungkin kalau ane akan mengharap asa di Ibu kota..

Biarlah waktu yang menjawab ya bre..

Btw..di jakarta enak kali ya?
Bisa ketemu ama artis terus..