Kalau ngomongin nuklir, mungkin agan-agan pada males ngebahasnya.
Ow, mungkin juga malah tertarik.
Ngomongin nuklir memang nano-nano, banyakan yang kontra daripada yang pro.
Hal ini gak mengherankan sih, ada 3 tragedi besar yang bikin banyak orang jadi males kalau udah bahas nuklir. Sebut saja tragedi-tragedi tersebut seperti Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, Ledakan Chernobyl, dan tragedi meledaknya  reaktor Nuklir di Fukushima.
Tapi, tapi, tapi, apakah agan agan tau kalau ada dua proses reaksi Nuklir?
Bedanya apa?

Well, Nuklir Fisi itu bahan dasarnya adalah Uranium 235. Metode yang dilakukan adalah dengan memisahkan dua nukleus. Ketika terjadi reaksi, terdapat perbedaan Massa antara sebelum dan setelah terjadinya reaksi. Pada reaksi Fisi, reaksi yang dihasilkan berupa beberapa neutron

Sedangkan Fusi nuklir  menggunakan Deutrium dan Tritium (Isotop dari Hydrogen). Metode yang dilakukan adalah dengan menggabungkan dua atom ini. Proses reaksi ini menghasilkan atom helium dan atom netral.  Terdapat pula perbedaan Massa antara sebelum dan setelah terjadinya reaksi yang hasilnya setara dengan energi yang dilepaskan.


Anyway, yang digunakan pada reaktor nuklir Fukushima adalah metode Fisi Nuklir.  Sedangkan hal yang digembar-gemborkan sebagai matahari buatan adalah suatu metode penghasilan energi dengan menggunakan metode Fusi Nuklir.

Metode Fusi nuklir terinspirasi dari matahari. Maka tidak heran, berita hangat  akhir akhir ini seperti Tiongkok dan Korea selatan mengklaim telah berhasil membuat matahari buatan. 
Penggunaan kata matahari buatan mungkin lebih menjual dari pada penggunaan kata Fusi Nuklir. Ya, karena hari gini pun masih banyak orang yang anti sama nuklir.


 

Dari perlombaan buat membuat matahari buatan ini, kita mendapatkan pengetahuan baru, bahwa saat ini tempat terpanas di tatasurya kita bukanlah Matahari lagi. Tapi ada di bumi.


Jepang pun saat ini juga berusaha untuk membuat matahari buatan mereka. Gak heran sih, karena Jepang, Tiongkok dan China juga terlibat dalam saru project yang bernama ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor)

Yang pengen lab tur ke salah satu alat penelitian nuklir di Jepang, mangga di tampi link video berikut:




Oh iya, untuk saat ini para ilmuan masih berusaha untuk mengembangkan agar Fusi Nuklir ini dapat digunakan untuk menjadi sumber energi. Jadi diharapkan bumi dapat berkurang jumlah emisi karbonnya.
Kapan nih rencananya nih sumber energi dapat di komersialkan?
ya, rencananya sih pada tahun 2060 gan.

Gimana, kira-kira kalian bakal bisa ngerasin juga ga?
Referensi :
1. Matahari Buatan Korea Selatan
2. Matahati buatan Tiongkok
3. Anggota ITER
4. Lebih panas daripada Matahari


Schematic Tokamak