TS
homie4life
GP2 - Formula 1 Feeder Series
Quote:
GP2 adalah ajang feeder yang merupakan satu tingkat dibawah Formula 1. GP2 sendiri adalah pengganti dari Formula 3000, juga didirikan oleh Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore. Jadwal dari GP2 adalah biasanya merupakan support race dari F1, kebanyakan berada di Eropa tetapi bisa juga diluar Eropa (tahun ini di Sepang dan Abu Dhabi). Spek mobil GP2 saat ini adalah yang terkencang setelah Formula 1, Indycar dan Super Formula.
Pembalap yang lulus dari GP2 ke F1 sudah banyak yang terkenal. Dari Lewis Hamilton, Nico Rosberg, NIco Hulkenberg, Romain Grosjean hingga sekarang yaitu Rio Haryanto yang satu-satunya lulusan dari kelas 2015 GP2. Bukan hanya menghasilkan para superstar balap, tetapi GP2 juga dipenuhi banyak calon superstar. Ada Oliver Rowland, Pierre Gasly, Alex Lynn, Antonio Giovinazzi dan ada juga wakil dari Indonesia, aitu Sean Gelael dan Philo Paz Armand sehingga GP2 menjadi salah satu feeder series paling kompetitif selain Formula 3.5.
Format dari GP2 saat race weekend sendiri yaitu
- 45 menit untuk Free Practice dan 30 menit untuk kualifikasi
- Feature Race diadakan dari sabtu, dengan aturan tiap pembalap harus mengganti minimal dua ban
- Sprint race diadakan dari minggu dengan poin lebih kecil dari Feature Race, sistem grid balapan ini adalah pembalap yang finish top 8 Feature Race diputar sehingga pebalap yang finish pertama saat feature race akan start di posisi 8, begitu juga sebaliknya dengan yang finish di posisi 8 saat feature race
- Pole position berharga 4 poin dan pencetak fastest lap akan mendapat 2 poin
Point system for race 1
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th
25 18 15 12 10 8 6 4 2 1
Point system for race 2
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th
15 12 10 8 6 4 2 1
Dan yang menduduki klasemen akhir 1-10 akan mendapat poin untuk superlicense
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th
40 40 30 20 10 8 6 4 3 2
apa itu superlicense?
hitungan poin untuk superlicense
Pembalap yang lulus dari GP2 ke F1 sudah banyak yang terkenal. Dari Lewis Hamilton, Nico Rosberg, NIco Hulkenberg, Romain Grosjean hingga sekarang yaitu Rio Haryanto yang satu-satunya lulusan dari kelas 2015 GP2. Bukan hanya menghasilkan para superstar balap, tetapi GP2 juga dipenuhi banyak calon superstar. Ada Oliver Rowland, Pierre Gasly, Alex Lynn, Antonio Giovinazzi dan ada juga wakil dari Indonesia, aitu Sean Gelael dan Philo Paz Armand sehingga GP2 menjadi salah satu feeder series paling kompetitif selain Formula 3.5.
Format dari GP2 saat race weekend sendiri yaitu
- 45 menit untuk Free Practice dan 30 menit untuk kualifikasi
- Feature Race diadakan dari sabtu, dengan aturan tiap pembalap harus mengganti minimal dua ban
- Sprint race diadakan dari minggu dengan poin lebih kecil dari Feature Race, sistem grid balapan ini adalah pembalap yang finish top 8 Feature Race diputar sehingga pebalap yang finish pertama saat feature race akan start di posisi 8, begitu juga sebaliknya dengan yang finish di posisi 8 saat feature race
- Pole position berharga 4 poin dan pencetak fastest lap akan mendapat 2 poin
Point system for race 1
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th
25 18 15 12 10 8 6 4 2 1
Point system for race 2
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th
15 12 10 8 6 4 2 1
Dan yang menduduki klasemen akhir 1-10 akan mendapat poin untuk superlicense
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th
40 40 30 20 10 8 6 4 3 2
apa itu superlicense?
hitungan poin untuk superlicense
Official Website
@GP2_Official
Diubah oleh homie4life 10-03-2017 02:29
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
115.4K
Kutip
1.2K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
F1
264Thread•921Anggota
Tampilkan semua post
Therius94
#1117
UPDATE: Sean Gelael resmi pindah ke AsLMS dan FIA WEC musim 2021 mendatang!
Nih agan-agan, ada kabar bagus untuk masa depan Sean Gelael di dunia motorsport!
Gimana pendapat agan-agan?
Spoiler for Berita Sean Gelael pindah ke sports car endurance:
Ditarik Tim Inggris, Sean Gelael Pindah ke WEC
Sean Gelael
Oleh: Tri Cahyo Nugroho (Editor) | 7 Jan 2021 21.04
Setelah lima musim turun di balap mobil Formula 2, Sean Gelael memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan turun di FIA World Endurance Championship (WEC).
Tidak tanggung-tanggung, Sean Gelael yang selama ini bernaung di bawah bendera Team Jagonya Ayam, dipinang skuad asal Inggris, Jota Sport, untuk berlaga di ajang balap ketahanan mobil pada musim depan.
Pengumuman bergabungnya Sean Gelael juga dilansir Jota Sport pada Kamis (7/1/2021) petang. Lewat Twitter resmi tim, Jota menyebut bakal menurunkan kekuatan penuh untuk turun dalam enam putaran WEC 2021 plus dua lomba Asian Le Mans.
Dari pengumuman resmi yang diterima Motorsport.com juga terungkap bila di Jota nanti Sean Gelael bakal didampingi dua pembalap cukup berpengalaman, Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).
“Saya sangat senang menatap musim balap 2021 ini. Jota tim dengan reputasi luar biasa plus pembalap dan prestasi mengagumkan. Saya senang bisa jadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa sama berprestasinya dengan para pembalap Jota lain,” tutur Sean Gelael.
“Saya berharap kami bertiga: saya, Tom, dan Stoffel bisa melakukan sesuatu yang spesial di musim ini sehingga nama Jota selalu ada di barisan pemenang seperti selama ini,” ujar Sean.
WEC adalah lomba ketahanan mobil bergengsi yang diakui FIA. Karena itu tidak mengherankan bila sejumlah lomba ternama masuk dalam kalender WEC.
Paling terkenal tentu saja 24 Hours of Le Mans di Prancis. Ada pula 1.000 Mil di Sebring, Florida, Amerika Serikat (AS).
Bagi Sean Gelael, WEC sudah tidak asing lagi. Putra juara nasional reli 2006, Ricardo Gelael, itu pernah ikut Asian Le Mans Series pada 2015 dan 2016 dengan memenangi balapan di Sepang (Malaysia) dan Buriram (Thailand).
Menariknya, Sean juga pernah naik podium pada balapan 6 Hours of Shanghai 2016 di Cina. Saat itu, Sean sudah menjadi rekan setim Tom Blomqvist.
Selain Blomqvist, pembalap lain yang menemani Sean naik podium kedua bersama Tim Extreme Speed Motorsports adalah Antonio Giovinazzi. Pembalap Italia itu kini memperkuat Tim Alfa Romeo-Ferrari di Kejuaraan Dunia Formula 1.
Di WEC nanti, Sean dan kedua rekannya di Jota, Blomqvist dan Vandoorne, akan turun di kelas Le Mans Prototype (LMP) 2, sama seperti pada 2016.
Seperti diketahui, ajang balap ketahanan mobil memiliki beberapa kelas. Prototype Classes terdiri dari LMP1 dan LMP2. Sedangkan dua kelas di GT Classes adalah LMGTE Pro dan LMGTE Am.
Jota sendiri adalah tim sarat pengalaman dan prestasi di ajang WEC. Di kelas LMP2 tim asal Inggris ini dua kali pernah memenangi 24 Hours of Le Mans, yakni pada 2014 dan 2017. Bahkan pada 2017 mereka menurunkan dua tim dan berhasil finis 1-2.
Pada 2020, Jota menjadi runner-up di kelas LMP2 ajang 24 Hours of Le Mans, dengan salah satu pebalap mereka adalah juara Formula E, Antonio Felix da Costa, dari Portugal.
“Kami sangat senang mengumumkan Sean, Tom, dan Stoffel dalam program balapan kami di 2021. Kami tertantang untuk meraih kemenangan dan tentu saja gelar di LMP2,” ucap David Clark, co-owner Jota.
“Kualitas ketiga pembalap ini saja sudah menggambarkan betapa seriusnya kami semua di Jota. Sebagai pebalap, Sean selalu ikut ajang papan atas selama beberapa tahun dan dia sangat berdedikasi dan profesional.”
Menariknya, Stoffel dan Tom musim ini juga sama-sama mengikuti Formula E yang kebetulan jadwalnya tak bentrok dengan WEC. Stoffel bersama Tim Mercedes dan Tom membela Tim NIO.
Sebagai pemanasan sebelum mengikuti WEC, trio JOTA ini juga bakal ambil bagian pada Asian Le Mans Series 2021. Karena lomba hanya berdurasi 4 jam, hanya dua pembalap yang dipakai.
Sean Gelael akan ikut di Abu Dhabi dan Bahrain. Sementara, Stoffel Vandoorne turun di Abu Dhabi dan Tom Blomqvist di Bahrain.
Jadwal FIA WEC 2021
19 Maret - 1000 Mil Sebring (AS)
1 Mei - 6 Hours of Spa-Francorchamps (Belgia)
12-13 Juni - 24 Hours of Le Mans (Prancis)
18 Juli - 6 Hours of Monza (Italia)
26 September - 6 Hours of Fuji (Jepang)
20 November - 6 Hours of Bahrain (Bahrain)
Jadwal Asian Le Mans Series
5-6 Februari - 4 Hours Yas Marina (Abu Dhabi)
19-20 Februari - 4 Hours Bahrain (Bahrain)
Sumber: Motorsport.com Indonesia
Sean Gelael
Oleh: Tri Cahyo Nugroho (Editor) | 7 Jan 2021 21.04
Setelah lima musim turun di balap mobil Formula 2, Sean Gelael memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan turun di FIA World Endurance Championship (WEC).
Tidak tanggung-tanggung, Sean Gelael yang selama ini bernaung di bawah bendera Team Jagonya Ayam, dipinang skuad asal Inggris, Jota Sport, untuk berlaga di ajang balap ketahanan mobil pada musim depan.
Pengumuman bergabungnya Sean Gelael juga dilansir Jota Sport pada Kamis (7/1/2021) petang. Lewat Twitter resmi tim, Jota menyebut bakal menurunkan kekuatan penuh untuk turun dalam enam putaran WEC 2021 plus dua lomba Asian Le Mans.
Dari pengumuman resmi yang diterima Motorsport.com juga terungkap bila di Jota nanti Sean Gelael bakal didampingi dua pembalap cukup berpengalaman, Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).
“Saya sangat senang menatap musim balap 2021 ini. Jota tim dengan reputasi luar biasa plus pembalap dan prestasi mengagumkan. Saya senang bisa jadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa sama berprestasinya dengan para pembalap Jota lain,” tutur Sean Gelael.
“Saya berharap kami bertiga: saya, Tom, dan Stoffel bisa melakukan sesuatu yang spesial di musim ini sehingga nama Jota selalu ada di barisan pemenang seperti selama ini,” ujar Sean.
WEC adalah lomba ketahanan mobil bergengsi yang diakui FIA. Karena itu tidak mengherankan bila sejumlah lomba ternama masuk dalam kalender WEC.
Paling terkenal tentu saja 24 Hours of Le Mans di Prancis. Ada pula 1.000 Mil di Sebring, Florida, Amerika Serikat (AS).
Bagi Sean Gelael, WEC sudah tidak asing lagi. Putra juara nasional reli 2006, Ricardo Gelael, itu pernah ikut Asian Le Mans Series pada 2015 dan 2016 dengan memenangi balapan di Sepang (Malaysia) dan Buriram (Thailand).
Menariknya, Sean juga pernah naik podium pada balapan 6 Hours of Shanghai 2016 di Cina. Saat itu, Sean sudah menjadi rekan setim Tom Blomqvist.
Selain Blomqvist, pembalap lain yang menemani Sean naik podium kedua bersama Tim Extreme Speed Motorsports adalah Antonio Giovinazzi. Pembalap Italia itu kini memperkuat Tim Alfa Romeo-Ferrari di Kejuaraan Dunia Formula 1.
Di WEC nanti, Sean dan kedua rekannya di Jota, Blomqvist dan Vandoorne, akan turun di kelas Le Mans Prototype (LMP) 2, sama seperti pada 2016.
Seperti diketahui, ajang balap ketahanan mobil memiliki beberapa kelas. Prototype Classes terdiri dari LMP1 dan LMP2. Sedangkan dua kelas di GT Classes adalah LMGTE Pro dan LMGTE Am.
Jota sendiri adalah tim sarat pengalaman dan prestasi di ajang WEC. Di kelas LMP2 tim asal Inggris ini dua kali pernah memenangi 24 Hours of Le Mans, yakni pada 2014 dan 2017. Bahkan pada 2017 mereka menurunkan dua tim dan berhasil finis 1-2.
Pada 2020, Jota menjadi runner-up di kelas LMP2 ajang 24 Hours of Le Mans, dengan salah satu pebalap mereka adalah juara Formula E, Antonio Felix da Costa, dari Portugal.
“Kami sangat senang mengumumkan Sean, Tom, dan Stoffel dalam program balapan kami di 2021. Kami tertantang untuk meraih kemenangan dan tentu saja gelar di LMP2,” ucap David Clark, co-owner Jota.
“Kualitas ketiga pembalap ini saja sudah menggambarkan betapa seriusnya kami semua di Jota. Sebagai pebalap, Sean selalu ikut ajang papan atas selama beberapa tahun dan dia sangat berdedikasi dan profesional.”
Menariknya, Stoffel dan Tom musim ini juga sama-sama mengikuti Formula E yang kebetulan jadwalnya tak bentrok dengan WEC. Stoffel bersama Tim Mercedes dan Tom membela Tim NIO.
Sebagai pemanasan sebelum mengikuti WEC, trio JOTA ini juga bakal ambil bagian pada Asian Le Mans Series 2021. Karena lomba hanya berdurasi 4 jam, hanya dua pembalap yang dipakai.
Sean Gelael akan ikut di Abu Dhabi dan Bahrain. Sementara, Stoffel Vandoorne turun di Abu Dhabi dan Tom Blomqvist di Bahrain.
Jadwal FIA WEC 2021
19 Maret - 1000 Mil Sebring (AS)
1 Mei - 6 Hours of Spa-Francorchamps (Belgia)
12-13 Juni - 24 Hours of Le Mans (Prancis)
18 Juli - 6 Hours of Monza (Italia)
26 September - 6 Hours of Fuji (Jepang)
20 November - 6 Hours of Bahrain (Bahrain)
Jadwal Asian Le Mans Series
5-6 Februari - 4 Hours Yas Marina (Abu Dhabi)
19-20 Februari - 4 Hours Bahrain (Bahrain)
Sumber: Motorsport.com Indonesia
Gimana pendapat agan-agan?
Diubah oleh Therius94 09-01-2021 02:25
0
Kutip
Balas
Tutup