ax788Avatar border
TS
ax788
Miris! RI Negeri Tempe Tahu tapi Bergantung Kedelai Impor, Ini Datanya


Jakarta -
Para perajin tempe dan tahu sudah 3 hari melakukan mogok produksi. Naiknya harga kedelai sebagai bahan baku menjadi alasannya. Hal ini pun menimbulkan kelangkaan tempe dan tahu.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin menyebutkan harga kedelai naik karena perkembangan pasar global. Faktanya, kebutuhan kedelai di Indonesia dipasok oleh kedelai impor, sehingga harganya mengikuti pasar global.

"Nah kenaikan ini diakibatkan daripada perdagangan kedelai dengan sistem perdagangan bebas di dunia. Maka ini tidak bisa ditahan oleh Indonesia," kata Aip ketika dihubungi detikcom, Sabtu (2/1/2021).


Harga kedelai telah mengalami lonjakan drastis selama pandemi virus Corona (COVID-19). Normalnya, harga kedelai di kisaran Rp 6.100-6.500 per kilogram (Kg), kini naik menjadi sekitar Rp 9.500/Kg.

Sementara itu, impor kedelai memang tak terbendung ke Indonesia. Sejak awal tahun hingga bulan Oktober 2020 saja, menurut data BPS yang dikutip Minggu (3/1/2021), Indonesia sudah mengimpor kedelai sebanyak 2,11 ton kedelai dengan total transaksi sebesar US$ 842 juta atau sekitar Rp 11,7 triliun (kurs Rp 14.000).

Dari jumlah tersebut, negara yang paling banyak mengekspor kedelainya menuju Indonesia adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, Malaysia, Argentina, hingga Prancis.
Selama Januari-Oktober 2020, impor kedelai dari AS ke Indonesia jumlahnya mencapai 1,92 juta ton dengan nilai transaksi sebesar US$ 762 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun.

Selama tiga tahun terakhir, impor kedelai pun terus meningkat. Di tahun 2018 impor kedelai mencapai 2,58 juta ton, kemudian jumlahnya naik di tahun 2019 menjadi 2,67 juta ton. Selama itu pula, AS menjadi negara paling banyak yang menyediakan kebutuhan kedelai di Indonesia.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto sebelumnya sudah menerangkan bahwa kenaikan harga kedelai disebabkan oleh tingginya permintaan kedelai dari China. Negeri bambu mengambil jatah impor terbanyak dari Amerika Serikat (AS) selaku eksportir kedelai terbesar dunia.


Pada Desember 2020 permintaan kedelai China naik 2 kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat, seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah, sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.

"Untuk itu perlu dilakukan antisipasi pasokan kedelai oleh para importir karena stok saat ini tidak dapat segera ditambah mengingat kondisi harga dunia dan pengapalan yang terbatas. Penyesuaian harga dimaksud secara psikologis diperkirakan akan berdampak pada harga di tingkat importir pada Desember 2020 sampai beberapa bulan mendatang," tutur Suhanto pada 31 Desember lalu.

___________________________________________________________________________________

Mungkin memang sudah saatnya Indonesia mulai melakukan moderenisasi industri pertanian agar dapat menghasilan pertanian yang efektif, Sehingga sumberdaya dapat dikelola dengan baik

Sumur

viniest
ulermaboq
lunar1980
lunar1980 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
10.7K
383
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
zinaitudosaAvatar border
zinaitudosa
#10
Quote:


baca njing...
Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam kedelai dan olahannya adalah alasan mengapa kedelai bermanfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat kedelai bagi tubuh Anda:

1. Kaya Antioksidan

Tingginya kandungan antioksidan pada kedelai membawa manfaat untuk mencegah serta mengurangi kerusakan sel di dalam tubuh akibat radikal bebas seperti polusi udara dan makanan cepat saji, yang sering kali tak terkontrol dan tak disadari.

2. Menurunkan Kolesterol

Adanya antioksidan pada kedelai juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) secara langsung. Selain itu, kedelai juga telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

3. Mencegah Kanker

Selain kerja dari antioksidan, adanya kandungan isoflavon dalam kedelai dapat membantu mencegah tumbuhnya sel kanker.

Inilah yang menjadikan manfaat kedelai sebagai pencegah kanker, misalnya kanker payudara dan endometrium pada wanita, serta kanker prostat pada pria.

4. Meredakan Nyeri Saat Haid

Selain mencegah kanker, ada khasiat lain yang diberikan oleh isoflavon, yakni mengurangi rasa nyeri yang berlebihan ketika siklus menstruasi tiba.

Tak hanya itu, isoflavon juga mampu mengurangi hot flash yang dialami sebagian wanita ketika sebelum maupun sedang menstruasi. Selain itu, manfaat kedelai juga mampu meningkatkan konsentrasi yang sering kali kurang baik saat transisi menopause.

5. Mencegah Penuaan Dini

Penuaan dini yang sering kali ditakuti wanita bisa terjadi akibat sinar matahari berlebihan. Manfaat yang bisa diberikan oleh kedelai adalah sebagai pencegah kondisi ini.

Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam membantu elastisitas kulit, menahan air tetap di dalam kulit, mengurangi bercak hitam, serta peredaran darah pada kulit tetap lancar.

6. Sumber Protein

Karena kaya akan asam amino, komposisi makronutrien pada kedelai berbeda dengan yang terdapat pada tanaman polong lainnya. Kandungan kedelai ini juga memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan tanaman polong lain.

Dengan mengganti protein hewani yang berlebihan pada orang yang perlu melakukan diet, kedelai dapat menjadi alternatif protein yang mumpuni.

7. Menjaga Kesehatan Tulang

Setelah menopause, kadar estrogen pada wanita akan berkurang sehingga massa tulang akan menurun juga. Inilah yang dapat meningkatkan risiko akan patah tulang.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 50 hari membuktikan, konsumsi kedelai sebanyak 105 mg per hari mampu meningkatkan kadar kalsium dalam tulang sebanyak 7,6 persen. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan isoflavon dalam kedelai.

Peningkatan yang terjadi adalah setengah dari peningkatan yang didapat dari risedronat (suatu terapi yang digunakan untuk osteoporosis). Hal ini membuat manfaat kedelai dapat memberikan keuntungan pada kesehatan tulang.

8. Menurunkan Kadar C-Reactive Protein (CRP)

CRP, atau indikator peradangan, dianggap sebagai suatu penanda risiko dan prediktor akan penyakit jantung koroner.

Berbagai penelitian menunjukkan manfaat kedelai dalam menurunkan kadar CRP dalam darah wanita pascamenopause yang mengonsumsi kedelai. Khasiat ini diperoleh dari kandungan isoflavon dalam kedelai.

Dengan demikian, kedelai memiliki potensi untuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.

9. Memperbaiki Fungsi Ginjal

Berbagai penelitian yang melibatkan pasien dengan gagal ginjal kronis menemukan bahwa serum kreatinin, serum fosfor, dan adanya protein dalam urine menurun dengan diet protein dari kedelai.

Hal ini menunjukkan bahwa kadar serum fosfor yang tinggi pada pasien dengan fungsi ginjal terganggu bisa diturunkan, asalkan penderita mengganti protein hewani menjadi protein nabati seperti kedelai.

10. Mengurangi Gejala Depresi

Beberapa penelitian yang menggunakan kuesioner kadar gejala depresi menemukan bahwa manfaat kedelai bisa untuk memperbaiki suasana hati atau mood wanita sebelum dan sesudah menopause dengan mengonsumsi isoflavon dalam bentuk aglycone.
Diubah oleh zinaitudosa 03-01-2021 15:01
hafanz
BabyPapap
rozenhart
rozenhart dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.