• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hati-Hati, Cabe Merah PALSU Beredar Di Pasar Tradisional, Pakai Pewarna Cat?

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Hati-Hati, Cabe Merah PALSU Beredar Di Pasar Tradisional, Pakai Pewarna Cat?


[ HT# 684 ]

Bicara palsu, apa sih di dunia ini yang tidak palsu, hanya kasih sayangku padanya yang tidak pernah palsu dan tak lekang oleh waktu. Cie, ciee..

Begini gan, barusan saya baca berita yang cukup mengejutkan. Yakni berita tentang penipuan cabai, berhasil di ungkap dan kini tengah di selidiki bahan dasar pewarnanya di buat dari apa dan siapa pelakunya.


Berita ini bukan cabe-cabean yang diwarnai merah agar menarik pelanggannya, mhuehe... tapi ini benar-benar cabai merah, tapi palsu!


Ini sungguh miris dan pelakunya benar-benar melakukan dengan segala cara demi keuntungan sesaat. Menipu orang dan membuatnya sakit karena merah pada cabe yang dijual bukanlah warna asli tapi dari warna makanan.

Seremnya lagi warna merah pada cabai-cabai ini saat dilakukan penelitian tidak bisa larut dengan air bahkan setelah direndam alkohol sekalipun warna ini tidak lepas atau larut.



Bagaimana jadinya jika sampai tertelan oleh manusia? Usus, ginjal, dan tetangganya akan bekerja ekstra keras, ya kalau berhasil dibersihkan, kalau gagal diproses oleh tubuh manusia?

Sudah harganya mahal, di makan bawa penyakit, apes kita... Wassalam, deh!


Pertanyaannya kemudian bagaimana cara oknum ini memproses pewarnaan cabai yang jumlahnya bisa mencapai ribuan ini, rasanya tak mungkin jika pelaku mewarnai cabai itu cukup di celup atau di kuasi satu-satu, kan?

Sepertinya cara mereka cukup profesional.

Untuk itu menurut saya pihak berwenang harus segera merazia dan menangkap pelakunya secepat mungkin agar tidak timbul korban lain di kemudian hari.

Berita yang saya baca di media lokal, menurut Kepala Kantor POM Banyumas Suliyanto, cabai merah palsu ini ditemukan di 3 pasar tradisional: Pasar Wage Purwokerto, Pasar Cermai Baturraden, dan Pasar Kemukusan Sumbang, Jawa Tengah. Bisa jadi di tempat langganan anda sekarang, untuk itu ingatkan dan waspadalah.


Aje gile memang, hidup di tengah keprihatinan sekarang ini masih saja ada orang tega berperilaku curang dan jahat demi mengeruk keuntungan pribadi, pun sampai tega mencelakakan hidup orang lain. Ini sama saja meracuni dan membunuh orang secara perlahan, euy!

Wahai para penipu; Hidup yang sudah penuh dengan kepalsuan ini jangan, lah engkau tambahi lagi. Karena konsumen telah tertipu dengan warna merah cabai yang menggoda. Rasa di tipu itu sakitnya di sini, di sini,. dan sini.



Jika ini terus terjadi maka kelak cabai yang sudah pedas jadinya akan semakin tidak pedas jika kenyataannya hanyalah pedas palsu.
Kan, kasihan juga petani yang sudah bersusah payah menanamnya, pedagang lain yang jujur jadi terkena imbasnya, pembeli resah kuatir salah beli.


Dosa penipu ini bakal dobel-dobel di depan Tuhan kelak.

Saran saya, jika pelakunya tertangkap salah satu hukumannya di suruh makan saja tuh, pak cabai-cabai mentah mereka selama 3 hari. Biar mereka tahu rasa hasil kreasi perbuatan negatif mereka ini. Ada-ada saja, ya.

Referensi.TKPeh

Img.google img




Copyright © 2016 - 2020 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 04-01-2021 13:56
pakdejoss
raliakbarrr
liramarlinda
liramarlinda dan 41 lainnya memberi reputasi
42
7.5K
185
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Tampilkan semua post
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo
#18
atau pilih cabe rasa tikus...
{thread_title}

emoticon-Leh Ugaemoticon-Ngakak
.Vandisk
radenmas82
FelippeBejo
FelippeBejo dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.