Yadie_PutihAvatar border
TS
Yadie_Putih
Hanya Cinta Sesaat
Sekitar Maret 2019, Saya berkenalan dengan seorang wanita bernama Ane dalam sebuah jejaring chatting bernama mirc.

Hubungan berlanjut lewat BBM saat itu dan kami merasakan kenyamanan berbagi cerita satu dengan lainnya. Hubungan ini terus berlanjut hingga akhirnya 16 Mei 2019 saya pulang ke Jakarta dan bertemu dengan Ane.

Singkat cerita hubungan kami kian dekat satu dengan yang lain. Saya tahu, saat itu, Ane masih bersuami, namun hubungan mereka sudah jauh merenggang bahkan mereka juga tidak dapat berkomunikasi lagi dengan baik. Sementara itu, Ane dan saya bisa mengisi kekosongan itu.


Kami bahkan mulai bicara tentang masa depan bahkan kami merencanakan banyak hal. Hingga ada satu keinginan Ane ingin membuka kedai nasi. Untuk memenuhi keinginan Ane, saya harus ambil pokok kredit rumah saya.
Singkat cerita, km memiliki sebuah kedai. Kami namakan "Kedai Nasi Ane". Selain dana, saya juga turut membantu buatkan banner, brosur dan segalanya. Dari keterbatasan yang ada, saya berusaha keras untuk memberikan support. Awalnya kedai ini berjalan baik.

Namun musibah terjadi di Balikpapan. Ane terpaksa harus meninggalkan kedainya dan mempercayakan kedai dan penjualannya hanya kepada pembantunya Asih. Sayangnya pembantunya ini tidak jujur. Porsi yang biasa Ane beri berlimpah, oleh pembantunya dikurangi dan sebagian uangnya dikantongi si pembantu hingga penjualannya terus menurun.
Dari awal rata-rata perhari 500an ribu turun menjadi 100an ribuan. Suaminya sama sekali tidak mau membantu.

Namun musibah terjadi di Balikpapan. Ini merupakan masalah keluarga yang amat pelik yang berhubungan dengan koko kandung Ane sendiri. Tidak ingin saya tulis detail tentang hal ini, namun saya sertakan linknya saja.
1. https://www.jpnn.com/news/versi-si-pria-pencabulan-itu-berawal-dari-pelukan-manja
2. http://www.lintasbalikpapan.com/berita/detail/pelaku-hamili-adik-ipar-ditangkap-terancam-15-tahun-penjara
3. https://kaltim.idntimes.com/news/kaltim/surya-aditya/pria-cabuli-adik-ipar-hingga-hamil-korban-masih-kelas-v-sd/4
4. https://balikpapan.prokal.co/read/news/246543-cuma-dua-kali-main-bantah-buang-di-dalam.html

Karena kasus ini, Ane terpaksa harus meninggalkan kedainya dan mempercayakan kedai dan penjualannya hanya kepada pembantunya Asih. Sayangnya pembantunya ini tidak jujur. Porsi yang biasa Ane beri berlimpah, oleh pembantunya dikurangi dan sebagian uangnya dikantongi si pembantu hingga penjualannya terus menurun.
Dari awal rata-rata perhari 500an ribu turun menjadi 100an ribuan. Suaminya sama sekali tidak mau membantu.


Singkat cerita, ikiu Ane membantu bayar, lalu saya juga kembali ambil pokok kredit rumah saya untuk bantu pembayaran hutang pinjaman online Ane. Sebagian lagi, Ane pinjam iie Subang, iie Bandung dan akhirnya dengan rentenir.

Kejadian ini berdampak besar pada hubungan keluarga Ane dengan suaminya. Tidak ada satupun keluarga suami membantunya, mereka semua memandang rendah dan mencibirnya. Sang suami yang seharusnya mendukungnya justru mengebrak meja mengusir Ane dan mamanya.

Singkat cerita sekitar pertengahan Juli 2020, Ane hengkang dari rumah itu pindah ke Subang, berusaha memulai hidup baru di sana dalam keterpurukannya.
Saya sebagai orang yang terdekatnya hanya memberikan support moral dan financial semampunya, karena sayapun bukan orang yang kaya raya. Saya hanya membantu dari kekurangan saya, bukan dar kelebihan saya.

Jujur saya menyayangi Ane, terlebih saat Ane menolong mami saya saat pemulihan akibat kecelakaan di rumah. Dari keretakan tulang hingga akhirnya sembuh sempurna. Dari situ perasaan sayang saya terus bertambah, terlebih mami saya semakin menyukai Ane bahkan sempat diangkatnya menjadi anak seperti anak sendiri.

Awal keberadaan Ane di Subang berjalan baik, penjualan juga baik. Namun barang-barang Ane di Jakarta belum juga diambil.
Dari awal saya anjurkan untuk mengambil barang-barangnya dari Jakarta, namun Ane selalu menundanya. Perlahan-lahan saya terus bujuk Ane untuk ambil barang-barangnya.

Akhirnya 15 Agustus 2020, Ane dan keluarga dari Subang bahu membahu untuk membawa seluruh barang Ane yang tersisa di Jakarta.
Saat pindahan itu ternyata diketahui kalau beberapa barang Ane sudah hilang dijual oleh suaminya. Truk yang sudah kami sewa ternyata tidaklah cukup. Ane bingung, sampai akhirnya dia menelpon temannya Diky yang tinggal di Bogor saat itu. Dari Bogor, sore itu Diky secara khusus membawa mobil box untuk membantu pindahan Ane. Setelah semua barang keluar, mereka beristirahat di Grand Tropic Suites Hotel, bahkan Diky juga ikut menginap. Seluruh keperluan kepindahan, akomodasi bahkan hingga sarapan setiap orang yang membantunyapun saya tanggung semuanya. Demi barang-barang Ane bisa terselamatkan.
Bayangkan, hanya 2 minggu tidak diambil saja, etalase dan beberapa barang sudah hilang dijual suaminya. Bagaimana kalau ditunda-tunda lagi?.

Singkat cerita mereka semua pulang ke Subang dengan mobil carteran, sedangkan Ane hanya berdua dengan Diky pulang ke Sebang dengan mobil box.

Sampai di sini, perlahan sikap Ane terus berubah dari hari ke hari. Keributan-keributan sering terjadi walaupun pemicunya sangat kecil. Selisih paham sering berlangsung silih berganti. Hal yang jarang terjadi saat Ane berada di Jakarta.
Di Subang, saya coba bantu Ane dengan mencari dan membelikan kontainer untuk keperluan nasi kotaknya, apapun yang diperlukan ane saya coba penuhi, walau tidak semua Ane mau. Vitamin-vitamin untuk Ane dan mamanya juga saya bantu agar mereka tetap selalu sehat.

Di bulan September itupun, Ane mulai memasukkan surat gugatan cerainya. Ane menggunakan pengacara teman dari pamannya di Bogor. Saat itu, ternyata Ane kembali dijemput Diky dari Jakarta langsung ke Bogor. Di Bogor, Diky menemani Ane sehari-harian selama 2 hari. Dari penjemputan di Jakarta, drop barang di hotel, makan malam, bertemu dengan pengacara, hingga kembali ke Jakarta. Nonstop Diky menemani sepanjang hari dan malam untuk Ane. Walaupun seluruh biayanya sudah saya bantu dari akomodasi hotel, biaya pengacara juga keperluan lainnya.

Pendapatan Ane terus turun dari hari ke hari. Saya tidak tega, saya coba untuk bantu Ane untuk bisa buat kue-kue dengan membantu membelikan oven, toples, cetakan kijing dan seluruh kebutuhan lainnya. Namun hingga kini tidak berjalan baik.

Sepulang dari Bogor, sikap Ane terus berubah. Ntah kenapa seakan tidak ada satu perbuatan saya yang benar di mata Ane, bahkan Ane sudah mulai berani membanding-bandingkan saya dengan Diky. Tidak cuma sekali namun berkali-kali.
Kesalahan yang menjadi sorotan Ane adalah dari chatting yang terlambat beberapa menit saja dibalas bisa jadi masalah besar. Membalaskan chating rekan kerja terlebih rekan kerja cewepun jadi masalah. Bahkan belakangan saya diharuskan keluar dari group sekolah saya di WhatsApp. Walaupun berat itupun saya turuti demi sayang saya ke Ane.

19 November 2020, merupakan puncak dari masalah kami berdua. Di pagi itu saya forward sebuah gambar tentang kesehatan. Dimana ternyata bercinta dapat menyembuhkan penyakit. Gambar ini bukan gambar abal-abal yang asal comot namun dibuat oleh KumparanMom yang merupakan bagian dari kumparan.com.
Kumparan.com ini juga dibangun oleh beberapa karyawan jebolan detik.com yang cukup kredibel dalam pemberitaan.


Gambar yang dipermasalahkan



Karena forward gambar ini, Ane sangat marah, dia minta screenshot WhatsApp saya hingga saya dipaksa keluar dari group sekolah saya. Tidak berhenti sampai di situ saya dipaksa untuk screenshot segala hal di WhatsApp saya, sampai akhirnya ditemukan saya chatting dengan seorang teman gereja yang nomernya tidak pernah saya simpan.
Inipun hanya chat singkat sepanjang 3 baris, namun.Ane begitu marahmya karena dia tidak diberitahu. Padahal itu adalah chat 10 bulan yang lalu yang jawabannyapun tidak saya dapatkan.

Saya berusaha keras untuk bisa menjelaskan, namun WhatsApp dan nomer telepon saya diblok selama 3 hari. Hingga Senin malam saya WhatsApp saya baru dibuka bloknya namun penyelesaian masalah belum selesai, bahkan tudingan-tudingan masalah lampau memperkeruh masalah yang sudah keruh. Saat itu saya sudah divonis putus oleh Ane. Ane juga menyingung-nyinggung tentang trauma dengan suaminya yang pernah main dengan WTS hingga mendapatkan penyakit kelamin saat Ane terbaring di rumah sakit.

Namun saya berusaha terus untuk setia, memang saya sempat buka mirc namun ntah kenapa saya merasa punya perasaan bersalah. Jadi saya buang saja aplikasi itu.

Berhari-hari saya dibiarkan dalam kekosongan. Hingga suatu waktu tiba-tiba teman chat lama yang sudah tidak kontak lagi tiba-tba menyapa. Dia menanyakan kondisi saya dan saya menceritakan betapa saya menyayangi Ane dengan sepenuh hati walau Ane orangnya keras, lalu percakapan dihentikan.

Saya sempat screenshot percakapan itu ke Ane, namun yang saya terima adalah kemarahan yang luar biasa. Ane merasa kata-kata dirinya keras seakan sudah melecehkannya. Dari sini Ane bercerita kalau dia sebenarnya mau kasih saya kesempatan lagi namun karena kasus ini keputusannya bulat ingin putus dengan saya.
Segala macam usaha tidak lagi mampu mengubah pendiriannya.



WA yang dipermasalahkan, yang menjadikan putusan mutlak untuk berpisah


Diubah oleh Yadie_Putih 10-01-2021 12:25
tien212700
bukhorigan
bukhorigan dan tien212700 memberi reputasi
2
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
Yadie_PutihAvatar border
TS
Yadie_Putih
#1
18 Desember 2020 pagi, saya coba melunakkan hatinya. Saat itu dia kebingungan untuk membayar uang listrik yang menurut Ane sudah mulai di tagih Itio, tidak berpikir panjang saya upayakan untuk bisa transfer 1 juta untuk selesaikan masalah ini.

Di siang harinya, kami chatting dan chatting lebih intensif. Akhirnya Ane mengaku kalau Diky menembak dia dan dia menerimanya. Anehnya, Ane masih mengharapkan saya masih mau membayarkan hutang kepada rentenir yang selama ini saya bantu bayarkan.

Secara logika, ini sudah tidak lagi masuk akal buat saya. Perlahan saya mencoba menarik benang merah dari kejadian-kejadian yang terjadi belakangan dikombinasikan dengan pengakuan Ane, akhirnya saya mendapatkan kesimpulan
1. Sejak pulang dari Grand Tropic Suite Hotel, hubungan antara Diky dan Ane lebih intense dan bermain game online secara bersama hingga dini hari
2. Sepulang dari Bogor yang selama 2 hari itu, hubungan mereka lebih intense lagi. Mereka bahkan sudah lebih sering chatting tanpa sepengetahuan saya
3. Sejak kejadian tanggal 19 November 2020, mereka lebih sering lagi berhubung lewat chatting hingga akhirnya Diky menembak Ane dan Ane langsung menerimanya tanpa memperdulikan saya lagi

Ya sudah, perjuangan sudah berakhir. Pelajaran bagi kita semua, jangan pernah sekalipun pasangan kita dibiarkan berjalan dengan laki-laki lain walaupun itu diaku sebagai temannya.
Pelajaran yang paling berharga dalam hidup saya, dan juga pelajaran buat kalian semua.

Juga tayang di https://SENSOR URL SHORTENERanediky
Diubah oleh Yadie_Putih 10-01-2021 12:23
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.