Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Menteri Yang Membumi, Dialah Risma

Dibalik begitu hangatnya pemberitaan dan ujaran-ujaran tentang pejabat negara yang telah terjaring dan menjadi tersangka korupsi, ternyata masih ada pejabat yang bersih dan memegang amanah di pundaknya.

Tersebutlah Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau yang akrab disapa Risma, lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961.

Yang pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong. (Wikipedia.com)

Tri Rismaharini dinilai banyak pihak sangat cocok mengemban amanah sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang menyerahkan diri pada Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Lantaran dugaan kasus suap pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek.

Saya masih teringat dahulu, ketika Risma marah besar kepada pendemo yang merusak fasilitas umum, ketika Jokowi yang menyebut bahwa sebanyak 70 persen warga di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) enggan menerapkan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker,

Demikian juga Risma beberapa kali terlihat meluapkan emosinya di depan publik dari mulai marah, menangis, hingga terakhir bersujud-sujud. Maklumlah, seperti itulah seorang ibu. Ibu yang memiliki banyak anak kadang suka cerewet dan pemarah. Namun dibalik itu semua kasih sayangnya sangat besar.

Pada saat menjadi walkot Surabaya, sungguh terlihat begitu indahnya surabaya dengan teman yang tersusun rapi. Sungai yang berangsur bersih.

Risma---sapaan akrab Tri Rismaharini adalah sosok yang tegas, tak kenal kompromi dan memiliki etos kerja tinggi. Dan, terutama wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini relatif bersih dari hal-hal berbau korupsi.

Terbukti, selama 10 tahun sebagai Wali Kota Surabaya, tak ada catatan penyelewengan duit negara maupun kewenangan lainnya yang dibuat oleh Risma. Sebaliknya, mampu membawa kota pahlawan lebih baik. Contoh, Risma mampu membawa daerah asal Bonek ini mendapat penghargaan Adipura tujuh kali berturut-turut.

Dengan etos kerja serta dedikasinya terhadap tanggungjawab jabatan, jamak bila Presiden Jokowi memberi kepercayaan untuk menjadi Mensos. Pasti dengan harapan, di bawah kepemimpinan Risma, Kemensos tidak lagi dipandang sebagai institusi lumbung korupsi.

Lebih dari itu, sebagai seorang perempuan, Risma pasti mampu memaksimalkan jiwa keibuannya demi mengayomi masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan dari pihak kementriannya. Tanpa ada lagi salah disturibusi dan hal miring lainnya.

Risma juga berkomitmen akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat kecil serta penanganan fakir miskin. Dua hal itu merupakan program prioritas Kemensos di bawah kepemimpinannya.

Nah, terkait hal ini Risma mampu membuktikan. Pekan pertama menjabat Mensos, peraih Ideal Mother Award 2013 ini langsung memperhatikan masyarakat terdekat sebelum melangkah terhadap masyarakat lebih jauh.

Dalam hal ini, Risma langsung menyisir Kali Ciliwung yang berada tepat di belakang kantornya, Senin (28/12) pagi. Dalam kunjungannya, seperti dikutip dari Sindonews.com, dia berjanji akan mencarikan rumah yang layak bagi mereka yang selama ini tinggal di bawah kolong jembatan itu.

Masih dikutip dari Sindonews.com, kegiatan Risma ini diposting oleh akun instagram Kemensos, @kemensosri. Dalam video selama semenit itu, ia terlihat didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos.

Dalam kesempatan itu, Risma meminta para pemulung mengikuti program Kemensos RI dan tidak lagi tinggal di pinggir kali.

“Saya ingin panjenengan bisa tinggal di tempat yang layak,” kata Risma seperti dikutip dalam video itu.

Kepedulian dan menyisir masyarakat-masyarakat kecil dan kurang mampu memang kerap dilakukan Risma saat masih menjabat Wali Kota Surabaya. Tidak percaya? coba saja telusuri jejak digitalnya.

Namun, saat dirinya telah menjabat sebagai menteri, cara blusukan dan menyisir masyarakat bawah memang harus diberi apresiasi lebih. Ini menunjukan bahwa Risma masih tetap membumi meski posisinya sudah jauh lebih tinggi dibanding seorang walikota.

Satu hal lagi, Risma mampu membuktikan janjinya pada saat awal bertemu segenap jajarannya di Kemensos, sesaat setelah dilantik Presiden Jokowi. Risma berjanji tidak akan mengubah kebiasaannya bekerja meski telah didaulat menjadi seorang menteri.

Kita semua tentu berharap di bawah kendali Risma, Kemensos bisa berjalan sebagaimana layaknya institusi yang bisa memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat tanah air yang kurang mampi dan membutuhkan. Tidak ada lagi praktik-praktik korupsi seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Jika ada oknum pejabat yang lupa kacang dengan kulitnya, terbius oleh ambisi kekuasaan dan kekayaan sehingga menghalalkan segala cara. Semoga saja tidak terjadi dengan Risma.

Mungkin dengan rasa sayang layaknya seorang ibu, kemensos bisa berbenah diri dan menjalankan tugas dan fungsinya membangun bangsa ini.

Kemudian, harapan lain juga berlaku bagi seluruh menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) agar senantiasa membumi. Seperti halnya Tri Rismaharini. Karena sejatinya mereka ada semata-mata demi rakyat. Bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadinya.
yusuf2210
kemaln
andrenaline3
andrenaline3 dan 63 lainnya memberi reputasi
54
6.4K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
kelayan00Avatar border
kelayan00
#2
Bu Risma, sosok keibuan yang jika marah matanya sampai berkaca-kaaca. Tapi tetap marahnya seorang ibu tidak akan menerkam.
Diubah oleh kelayan00 29-12-2020 04:13
aldiy84
kaiharis
Surobledhek746
Surobledhek746 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.