Setelah runtuhnya observatorium luar angkasa yaitu teleskop raksasa Arecibo yang terletak di Puerto Rico, Amerika. Cina secara resmi membuka teleskop radio "FAST" buatannya dan menjadi teleskop terbesar di dunia saat ini setelah mengalahkan teleskop bArecibo pendahulunya.

Cina juga secara resmi membuka teleskop radio terbesar di dunia tersebut untuk ilmuwan internasional yang ingin melakukan penelitian tentang ruang angkasa. Teleskop FAST terletak di Ping Tang provinsi Guizhou, China, sebagai teleskop radio terbesar di dunia saat ini, melebihi Observatorium Arecibo, yang pernah menjadi yang terbesar di dunia selama 53 tahun hingga runtuh pada November 2020.

FAST juga telah menerima permintaan dari para astronom atau ilmuwan asing untuk berminat ingin menggunakan teleskop tersebut dalam penelitian ruang angkasa mereka tahun depan 2021.


Teleskop raksasa FAST memiliki diameter 1.600 kaki (500 meter) atau setara 30 kali lapangan sepakbola dan tidak hanya lebih besar saja dari teleskop Arecibo tetapi juga tiga kali lebih sensitif. Teleskop FAST juga dilengkapi dengan area "radio silence" sepanjang 3 mil (5 km) di mana ponsel dan komputer tidak lengkapi.

Kami sangat terinspirasi oleh desain struktur Arecibo yang secara bertahap kami tingkatkan untuk membangun teleskop kami," kata Wang Qiming, Inspektur Senior dari Pusat Operasi dan Pengembangan di FAST.

Teleskop radio digunakan sebagai FAST Antena dan Penerima Radio menemukan gelombang radio di alam semesta, seperti bintang, galaksi, dan lubang hitam, dan alat ini juga dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal radio bahkan memantulkan gelombang radio kembali juga dapat memantulkan cahaya dari benda-benda di tata surya, cahaya dari benda-benda yang di tata surya dapat diterima radio dengan baik.


Potensi teleskop FAST lebih berpeluang untuk menemukan peradaban alien akan menjadi 5 sampai 10 kali lipat dengan menggunakan FAST. Karena sensitif yang dimiliki jauh lebih baik dari Arecibo FAST dapat melihat planet yang lebih jauh dan lebih gelap, hal itu disampaikan oleh seorang pekerja di Laboratorium Teknologi Astronomi Radio National Astronomical Observatories (NAO) yang menangani pembuatan teleskop FAST.

Sungguh luar biasa negara Cina, meskipun sebagian besar terobsesi dari negeri Paman Sam saya pribadi tetap respect atas kecanggihan teknologi mereka.


Referensi:China is opening the world's largest radio telescope up to international scientists