- Beranda
- Berita dan Politik
MUI Ingatkan Yaqut: Hati-hati Bikin Pernyataan
...
TS
indpolitik
MUI Ingatkan Yaqut: Hati-hati Bikin Pernyataan
Pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, yang akan mengafirmasi hak beragama aliran Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia, sudah mendapat respons dari Majelis Ulama Indonesia.
Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengingatkan Menag untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan yang bersifat sensitif di masyarakat.
"Nanti lihat saja bagaimana sikap MUI tentang Syiah, tentang Ahmadiyah. Jadi ini masalah sangat sensitif," ujar Anwar Abbas kepada wartawan, Jumat (25/12).
Menurut Anwar, setiap kebijakan yang dibuat pemerintah harus berorientasi jauh ke depan. Bukan hanya untuk kepentingan sesaat. Sehingga dituntut kehati-hatian dalam membuat kebijakan.
"Oleh karena itu, saya terus terang, hati-hati. Menteri Agama ini anak muda, darahnya masih panas, begitulah ya bahasanya, darahnya masih tinggi," tutup Anwar Abbas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas akan mengafirmasi hak beragama penganut aliran Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia. Ia tak mau kelompok minoritas terusir dari Indonesia karena perbedaan keyakinan.[]
Komentar:
"Ngomong aja dulu, mikir belakangan"
Maklum baru diangkat, masih semangat semangatnya. Kalau udah rame paling minta maaf atau klarifikasi salah ucap kaya pendahulunya.
Sumber: https://www.gelora.co/2020/12/mui-in...-muda.html?m=1
Mosta2011 dan 7 lainnya memberi reputasi
0
6.2K
95
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
yuniharto
#28
udah lah, nggak usah lagi ada kalimat "agama yang diakui negara". Ganti dengan kalimat "Negara mengakui semua agama" . Gak usah dibatesin cuma 5,6,7.... 100000 juga gpp.
Pendidikan agama kembalikan ke umat masing2, Jadi sekolah negeri tinggal rekanan sama organisasi agama yang dianut sama siswa.
Negara nggak perlu lagi hibah atau ngasih duit ke organisasi agama. Biar mereka cari duit sendiri. Tanggung jawab dong, jadi umat jangan minta masuk sorga doang, bayar iuran juga woi!!! gitu...
urusan haji, negara lelang kuota berdasarkan penawaran tertinggi. Duitnya masuk kas negara. Haji jadi mahal? gpp, toh kalo nggak mampu nggak waji kok...
aman kan? nggak ngelanggar pancasila kan? kalo ribut tinggal sikat pake KUHP. sama bikin aturan dilarang main sesat-sesatan, biar itu urusan Tuhan, negara gak usah ikut campur.
Pendidikan agama kembalikan ke umat masing2, Jadi sekolah negeri tinggal rekanan sama organisasi agama yang dianut sama siswa.
Negara nggak perlu lagi hibah atau ngasih duit ke organisasi agama. Biar mereka cari duit sendiri. Tanggung jawab dong, jadi umat jangan minta masuk sorga doang, bayar iuran juga woi!!! gitu...
urusan haji, negara lelang kuota berdasarkan penawaran tertinggi. Duitnya masuk kas negara. Haji jadi mahal? gpp, toh kalo nggak mampu nggak waji kok...
aman kan? nggak ngelanggar pancasila kan? kalo ribut tinggal sikat pake KUHP. sama bikin aturan dilarang main sesat-sesatan, biar itu urusan Tuhan, negara gak usah ikut campur.
otak.100cc dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup