sindonews.com

Rasanya sudah menjadi satu suara bahwa hukuman yang paling pantas untuk mereka yang masih berani merampok adalah hukuman rimba para warga. Karena sudah banyak orang yang kesal akibat ulah meresahkan para pelaku perampokan atau penjambretan yang sering merugikan warga dan hanya mendapatkan hukuman yang terbilang ringan sehingga tidak memberikan efek jera pada para pelaku.

Begitu juga dengan rampok satu ini, nekat beraksi disiang hari, rampok ini gagal melakuka aksinya. Apesnya lagi teman seprofesinya justru meninggalkannya. Perampok yang tertinggal ini berhasil ditendang oleh warga hingga akhirnya terperosok ke kali. Tapi hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk menjadi perampok, dirinya malah mengacungkan pisau kepada warga yang mencoba mendekatinya dari atas. Karena warga sudah terlanjur geram, dilempari bertubi-tubilah perampok itu hingga dirinya hingga tersungkur dan tak bisa bangkit lagi.

sumber: IG Pojok Bekasi

Perlakuan para wargapun justru diapresiasi oleh para netizen. Bisa dilihat dari komentar para netizen. Banyak dari mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh warga karena rampok itu sudah sangat meresahkan. Sudah terdesak masih berani mengacungkan pisau pada warga bukti rampok ini nyari mati sama warga.

sumber: IG Pojok Bekasi

Hal ini jugalah yang membuat kita sering kali main hakim sendiri terhadap rampok/copet/begal, ya karena merekanya juga yang buat masalah, sudah terkepung masih bikin ulah. Terkecuali aksi perampokannya belom benar-benar terbukti sehingga kita tak pantas menghakiminya. Kalaupun sudah terbukti merampok, seandainya dia gak bawa senjata tajam dan gak ada niatan melarikan diri, ya kita gak pantes menghakiminya.

Karena orang yang merampok untuk senang-senang dan merampok karena kelaparan itu beda. Kalau mereka kelaparan yang dirampok pasti makanan dan biasanya gak bawa senjata tajam karena mereka masih amatir dalam merampok. Sedangkan bagi mereka yang merampok untuk judi, mabuk-mabukan, dan sebagainya pasti bawa senjata tajam dan yang diincar adalah barang-barang dengan nilai tinggi. Dan biasanya kelasnya bukan amatir lagi, tapi udah pro. Jadi peluang mereka buat ketangkep warga itu kecil banget.