TS
MOD
texhnolyze
[OT] Cyberpunk 2077 | Welcome to Night City
Quote:
About
Quote:
Screens
Spoiler for ss:
System
Quote:
Purchase
Quote:
Diubah oleh texhnolyze 15-12-2020 02:19
red23rd dan 13 lainnya memberi reputasi
14
56.9K
1.1K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
PC Games
11.2KThread•5.8KAnggota
Tampilkan semua post
pharmacyaddict
#410
Barusan nyoba 1.05 beberapa jam. FPS nambah beberapa tapi loading jadi kadang cepet kadang lelet di ane. Dan yang paling penting, bug liat kaca jadi botak udah fixed, jadi makin mantap buat ngedandanin lagi. Sayangnya bug shadow botak nya masih ada, jadi agak ganggu.
Btw, ane liat beberapa post, cepet banget udah pada tamat. Itu gimana mainnya, apa engga nge "role playing" dulu di Night City
.
54 jam di ane, masih seputaran Act 2, yang lead story jadi 3 (Judy/Evelyn, Takemura, Panam/Hellman).
Kalau cuma fokus main story, pasti cepet tamatnya, ga beda jauh kayak nonton film action. Tapi masing2 gamer berbeda sih cara mainnya, mungkin sebagian ngeliat game ini sebagai action belaka, shoot sana shoot sini, nyari equipment tinggi, Quest kelar, press shift run run run to the next Q, repeat. Cuma perlu diresapi sih, ini basicnya RPG, kita diajak untuk hidup di gamenya. Meski ane setuju ada beberapa aspek di game ini yang bikin kita sulit untuk "masuk" secara imersif ke dunianya seperti AI yang kucluk atau bug/glitch yang mengganggu, tapi bukan berarti kita ga bisa "masuk" ke game seutuhnya.
Terkadang, cukup dari niat pemainnya itu sendiri sih gimana mau nge RP. Ini penting karena kalo kita udah bisa nyaman di dunianya, playtime bakalan terasa panjang dan nikmat buat untuk satu game RPG saja (Meski ga semua aspek harus di RP in sih)
Sebagai contoh sepele, berapa banyak sih yang main waktu Quest, misal lagi talking sama NPC story, disodorin minuman, switch antara to have a drink, talking, pause for a moment kayak real life ngomong sama orang. Paling sebagian kan, biasanya RPG enthusiast. Tapi sebagian lagi? boro2, mungkin line biru aja di skip2 kan ya, langsung line kuning. Dari sini aja kan udah keliatan playtimenya berbeda. Padahal itu baru 1 contoh sepele, belum ngehitung lore2 yang bertebaran di shard, enviroment quest, nge RP in tampilan karakter dsb.
Apologize kalo post ane agak panjang, karena ane sayang banget kalau liat beberapa temen2 gamer, ketika main game RPG seperti ini, playtimenya sebentar banget, jadi berasa mubadzir.
Padahal kan, misal pada terikat sama dunianya, keuntungannya ga hanya di playtime, tapi bahan diskusi jadi bisa melebar ga hanya technical issues atau nyari build2 yang broken, tapi bisa bahas story, karakter yang disuka dan semacamnya.
----------
Sekalian ane perkenalkan NOMAD girl ane, namanya V. *Sekalian pamer SS
V, waktu awal2 masuk NC. Masih gembel ga punya temen, selfie pun di deket toilet. Preps untuk job perdana jadi detektif salah satu fixer. Karena masih newbie di NC, kevlar selalu harus menempel di setiap saat.
V, lagi istirahat pulang kerja, nyantai mengenakan kaos imoet yang baru dibelinya di toko baju Kabuki. Menonton berita tragedi Arasaka di apartment sambil pamer paha, jangan tanya kenapa
V, lagi keluyuran malam. Dengan tampilan kece jaket kulit pesanannya, V siap mengguncang Afterlife. Dann didapati bukti nyata, bahwa V ane, ternyata ada rasa sama babang Emmerick Bronson si security Afterlife. PDKT di sela2 free timenya
V, kehidupannya sudah mulai mapan di NC, meski belum sebeken Rogue, reputasinya sebagai merc. sudah mulai terdengar. Dengan tampilan elegan, modis dan profesional, V bersiap untuk ketemu beberapa bad guy dari Corpo
Btw, ane liat beberapa post, cepet banget udah pada tamat. Itu gimana mainnya, apa engga nge "role playing" dulu di Night City
. 54 jam di ane, masih seputaran Act 2, yang lead story jadi 3 (Judy/Evelyn, Takemura, Panam/Hellman).
Kalau cuma fokus main story, pasti cepet tamatnya, ga beda jauh kayak nonton film action. Tapi masing2 gamer berbeda sih cara mainnya, mungkin sebagian ngeliat game ini sebagai action belaka, shoot sana shoot sini, nyari equipment tinggi, Quest kelar, press shift run run run to the next Q, repeat. Cuma perlu diresapi sih, ini basicnya RPG, kita diajak untuk hidup di gamenya. Meski ane setuju ada beberapa aspek di game ini yang bikin kita sulit untuk "masuk" secara imersif ke dunianya seperti AI yang kucluk atau bug/glitch yang mengganggu, tapi bukan berarti kita ga bisa "masuk" ke game seutuhnya.
Terkadang, cukup dari niat pemainnya itu sendiri sih gimana mau nge RP. Ini penting karena kalo kita udah bisa nyaman di dunianya, playtime bakalan terasa panjang dan nikmat buat untuk satu game RPG saja (Meski ga semua aspek harus di RP in sih
)Sebagai contoh sepele, berapa banyak sih yang main waktu Quest, misal lagi talking sama NPC story, disodorin minuman, switch antara to have a drink, talking, pause for a moment kayak real life ngomong sama orang. Paling sebagian kan, biasanya RPG enthusiast. Tapi sebagian lagi? boro2, mungkin line biru aja di skip2 kan ya, langsung line kuning. Dari sini aja kan udah keliatan playtimenya berbeda. Padahal itu baru 1 contoh sepele, belum ngehitung lore2 yang bertebaran di shard, enviroment quest, nge RP in tampilan karakter dsb.
Apologize kalo post ane agak panjang, karena ane sayang banget kalau liat beberapa temen2 gamer, ketika main game RPG seperti ini, playtimenya sebentar banget, jadi berasa mubadzir.
Padahal kan, misal pada terikat sama dunianya, keuntungannya ga hanya di playtime, tapi bahan diskusi jadi bisa melebar ga hanya technical issues atau nyari build2 yang broken, tapi bisa bahas story, karakter yang disuka dan semacamnya.
----------
Sekalian ane perkenalkan NOMAD girl ane, namanya V. *Sekalian pamer SS
Spoiler for :
V, waktu awal2 masuk NC. Masih gembel ga punya temen, selfie pun di deket toilet. Preps untuk job perdana jadi detektif salah satu fixer. Karena masih newbie di NC, kevlar selalu harus menempel di setiap saat.
V, lagi istirahat pulang kerja, nyantai mengenakan kaos imoet yang baru dibelinya di toko baju Kabuki. Menonton berita tragedi Arasaka di apartment sambil pamer paha, jangan tanya kenapa
V, lagi keluyuran malam. Dengan tampilan kece jaket kulit pesanannya, V siap mengguncang Afterlife. Dann didapati bukti nyata, bahwa V ane, ternyata ada rasa sama babang Emmerick Bronson si security Afterlife. PDKT di sela2 free timenya
V, kehidupannya sudah mulai mapan di NC, meski belum sebeken Rogue, reputasinya sebagai merc. sudah mulai terdengar. Dengan tampilan elegan, modis dan profesional, V bersiap untuk ketemu beberapa bad guy dari Corpo
Diubah oleh pharmacyaddict 20-12-2020 17:33
aghnat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup