Abu Janda. (Instagram @Permadiaktivis2)
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Abu Janda menanggapi soal pernyataan pendakwah Aa Gym yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19.
Lewat unggahannya di Instagram Permadiaktivis2, Kamis 17 Desember 2020, Abu Janda meminta Aa Gym juga bersedia menjadi orang kedua disuntik vaksin setelah Jokowi.
Permintaannya itu ia sampaikan sebagai umat Islam yang meminta kepada Aa Gym selaku ulama panutan.
Menurutnya, Aa Gym sebagai ulama panutan bagi umat Islam di Indonesia juga harus memberi contoh kepada masyarakat.
“Video terbuka buat aagym. Aa kan minta pak jokowi jadi orang pertama disuntik vaksin. tuh pak Jokowi udah mau, sekarang saya sebagai umat islam minta Aa Gym sebagai ulama panutan kasih contoh jadi orang kedua disuntik vaksin,” tulis Abu Janda menandai Instagram Aa Gym dan Jokowi.
Dalam unggahannya tersebut, pria bernama lengkap Permadi Arya ini juga membagikan video pesan terbukanya itu kepada Aa Gym.
“Assalamualaikum Aa, nama saya Permadi urang Bandung. Saya bikin video ini buat Aa Gym,” ujar Abu Janda mengawali videonya itu.
“Aa Gym kan minta pak Jokowi supaya mau jadi orang pertama yang disuntik vaksin. Itu pak Jokowi udah mau,” sambungnya.
Ia pun lantas meminta pendakwah bernama lengkap Abdullah Gymnastiar itu untuk menjadi orang kedua yang disuntik vaksin COVID-19.
“Nah, sekarang saya sebagai umat Islam minta Aa sebagai ulama panutan untuk jadi orang kedua yang disuntik vaksin. Kan harusnya ulama yah yang memberikan contoh,” ungkapnya.
Sebelumnya, pendakwah Aa Gym menilai bahwa seharusnya para pejabat negara yakni Presiden Jokowi, Wapres Ma’aruf Amin dan para menteri menjadi orang pertama yang divaksin sebelum tenaga kesehatan.
Hal itu, kata Aa Gym, agar masyarakat yakin dan percaya bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan.
“Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani-pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin,” kata Aa Gym.
Setelah Jokowi dan para pejabat negara, kata Aa Gym, barulah giliran tenaga kesehatan dan kemudian masyarakat umum.
“Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan,” ujarnya.
Sumber :
https://makassar.terkini.id/jokowi-b...edua-disuntik/