Pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia, buah berwarna kuning ini memiliki berbagai manfaat dalam dunia kesehatan, seperti menurunkan resiko kanker, asma, hingga menyehatkan kesehatan jantung.

Tak hanya di makan langsung, pisang kerap diolah menjadi kudapan nikmat. Setiap negara memiliki hidangan-hidangan khas yang berbahan dasar pisang dan semuanya terasa nikmat.

Apalagi di Indonesia, bukan nusantara namanya kalau tak beragam. Di setiap daerah punya jagoan olahan pisangnya masing-masing.

1. Aceh: Pisang Sale, Si Aroma Asap Yang Menggoda indera Pengecap



Aceh kaya akan kuliner dan budaya, kopi Aceh menjadi ikon paling terkenal dari tanah rencong tersebut, tapi apa nikmatnya kopi tanpa kudapan yang menemaninya. Aceh ternyata punya kudapan pisang sale, tapi bukan pisang sale dari Jawa, pisang sale Aceh punya ciri khasnya sendiri.

Pisang Awak dijadikan bahan utama pembuatan pisang sale, pisang yang telah dikupas selanjutnya di panggang di atas alas bambu yang akan mengeringkan pisang sale dalam kurun waktu 2x24 jam.

Pengasapan dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam pisang sehingga bisa bertahan lama, aroma asap juga bisa membuat cita rasa pisang semakin kaya.

2. Lampung: Lambang Sari Yang Mampu Buat Selera Menari-Nari



Di Lampung ada kue khas tradisional yang tak boleh dilewatkan, yaitu lambang sari. Lambang sari menjadi sajian khas dalam setiap kegiatan pertemuan keluarga, acara adat hingga resepsi pernikahan.

Uniknya lambang sari berbahan dasar pisang, semua pisang dapat digunakan untuk membuat kue lambang sari, tapi pisang raja selalu menjadi pilihan utama karena memiliki cita rasa manis, asam, dan segar jadi satu.

Penggunaan santan dalam adonan kue ini tak hanya memberikan aroma nikmat, namun proteinnya juga baik untuk kesehatan rambut dan kuku. Selain berwarna putih kudapan khas Lampung ini juga bisa dinikmati dengan tampilan warna lain, seperti ungu dan hijau yang diambil dari sari daun suji.

Rasanya yang legit berpadu dengan aroma santan yang gurih, membuat kudapan ini sayang untuk dilewatkan.

3. Kediri: Getuk Pisang Yang Akan Mengetuk Hatimu



Kalau jalan-jalan ke Kediri jangan lupa untuk mencicipi kuliner tradisionalnya, yaitu getuk pisang. Kalau umumnya getuk terbuat dari singkong, ubi, atau sukun, tapi getuk dari kota Kediri ini justru terbuat dari pisang.

Konon getuk pisang ini adalah camilan tradisional dari zaman kerajaan kuno dan merupakan camilan kesukaan Dewi Sekartaji, putri dari kerajaan Jenggala. Bahkan saking nikmatnya getuk pisang, konon para dewa sampai rela turun ke bumi hanya untuk mencicipi si getuk pisang ini.

Rasa manis dan asam getuk berpadu dengan aroma daun pisang, memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmatnya. Rasanya tak salah menobatkan getuk pisang sebagai primadona kota Kediri.

4. Banjarmasin: Pundut Pisang, Kue Kecil Yang Menggoda Selera



Beranjak ke pulau Kalimantan, ada salah satu olahan yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Banjarmasin, namanya pundut pisang. Pundut adalah makanan olahan bersantan dengan dibungkus daun pisang, bentuknya sekilas mirip dengan nagasari tapi punya cita rasanya tentu saja berbeda.

Umumnya masyarakat Banjarmasin juga membuat nasi untuk sebagai pundut, pundut pisang umumnya berwarna putih gading, namun saat ini banyak yang menggunakan pewarna makanan agar membuat tampilannya lebih menarik.

Amparan Tatak Pisang, Kue Yang Tak Boleh Diolah Sembarangan



Masih dari Kalimantan, ada jajanan pisang yang juga menjadi primadona orang Banjar salah satunya adalah amparan tatak pisang, kue dengan bahan dasar tepung dan beras ketan yang juga menjadi salah satu kue favorit orang Kalimantan Selatan.

Berdasarkan kepercayaan yang berkembang di masyarakat, wanita yang membuat kue ini harus dalam keadaan suci atau sedang tidak berhalangan. Konon jika dilanggar dipercaya akan membuat kue menjadi kurang lezat.

Tekstrunya yang lembut, berkelindan dengan rasa yang manis dan gurih, dijamin bisa membuat siapapun akan jatuh cinta dengan rasanya.

5. Sulawesi Selatan: Belajar Kehidupan Dari Kue Barongko



Di Makasar ada olahan pisang yang cukup terkenal, yaitu barongko. Membuat barongko harus menggunakan pisang kepok karena teksturnya yang cukup empuk.

Pisang barongko umumnya berwarna putih kekuningan, tapi banyak juga yang menggunakan pewarna alami untuk membuat tampilan barongko terlihat menjadi menarik, salah satunya dengan menggunakan pewarna dari buah naga.

Kue barongko sendiri ternyata mempunyai nilai filosofis tentang kejujuran, karena memakai bahan utama pisang. Kue barongko harus dibungkus juga dengan daun pisang, maknanya apa yang terlihat diluar harus sama apa yang ada di dalam diri kita.

Sanggara Balanda, Hotdog Khas Makasar



Bukan hal yang aneh lagi kalau Indonesia punya kuliner yang ternyata merupakan adaptasi dari masakan Belanda, salah satunya sanggara balanda. Tapi menu camilan nikmat dari zaman Belanda ini bukan pisang goreng biasa.

Jika umumnya pisang goreng dinikmati dengan balutan tepung diluarnya, sanggara balanda punya ke khasan sendiri yaitu menggunakan telur.

Cara menikmati sanggata balanda pun terbilang unik, bagian tengah pisang dibelah lalu diisi dengan campuran mentega, gula pasir, dan kacang tanah sangrai.

Konon katanya makanan khas ini terinspirasi dari cara orang Belanda yang menyantap sosis dengan isian keju.

Es Pisang Ijo, Yang Tidak Pernah Mengecewakan



Satu lagi kudapan asal Makasar yang telah tersohor ke berbagai daerah apalagi kalau bukan es pisang ijo, sesuai namanya pisang dengan lapisan luar berwarna hijau selalu mampu mengundang banyak orang untuk mencicipinya.

Es pisang ijo memiliki makna folosofi bagaimana masyarakat Bugis, konon warna hijau melambangkan dari kesakralan dan simbol keagungan bagi orang Bugis Makasar.

Es pisang hijau juga tidak pernah sendirian, karena ia selalu ditemani dengan lembutnya bubur sumsum yang terbuat dari tepung beras dan santan, ditambah dengan campuran susu dan sirup rasa pisang.

6. Maluku: Pesang Embal, Si Cantik Yang Mengandung Sianida



Kepulauan Kei tak hanya memiliki keindahan alam yang mempesona, kulinernya juga khas dan nikmat. Satu yang perlu kamu coba adalah pisang goreng dengan tepung bersianida.

Jangan salah sangka dulu ya, dikenal dengan sebutan lain yaitu pisang goreng embal, pisang ini memang dibuat dari tepung singkong yang memiliki kandungan racun sianida.

Tapi tenang saja, karena sebelum di masak, singkong yang sudah di parut dan ditindih terlebih dahulu untuk mengeluarkan getah beracun tersebut.
















NB : Jika teman-teman suka dengan thread yang telah saya buat ini, saya sangat berterimakasih sekali jika Agan dan Sista berkenan untuk meninggalkan jejaknya juga disini..^_^