Kaskus

Story

romiirAvatar border
TS
romiir
I'm not Your F*cking Clown (18+++)
I'm not Your F*cking Clown (18+++)
pic source google.com

Im Not Your F*cking Clown


Balik lagi nih sama gua, Mungkin beberapa dari penghuni forum SFTH ada yang udah kenal sama gw lewat thread gw sebelumnya, tapi untuk yang belum kenal anggap aja ini perkenalan awal kita. 


Kenalin dulu nama gua romi umur gw sekarang anggep lah 24 tahun. Gua anak bontot dari 3 bersaudara, gua tinggal di sebuah kota kecil yang ada di jawa tengah, dan di kota ini gua perantauan. Orang bilang gua hitam manis ada sedikit lesung pipi yang menambah ketampanan gw  emoticon-Cool


Cerita kali ini mengisahkan saat gua lulus SMA, yang sedang indah indahnya masa muda dan mencoba menitih masa depan yang gemilang. Dibalut dengan kisah cinta,kisah sedih (bukan dihari minggu),.


Untuk beberapa reader yang udah pernah baca thread gw sebelumnya mungkin bakalan tau tokoh tokoh yang ada, namun untuk yang baru gua bakalan sisipkan secercah quotes untuk mendeskripsikan karakter tersebut, kali ini di tambah foto diawal, (bisalah buat dibawa ke kamar mandi) emoticon-Betty (S)


Kalo ada yang tanya ini fiksi atau real life, anggap aja fiksi biar lu gua enak yee kan. 


Thread ini gw bikin untuk mudah dimengerti bagi pemabaca, dengan gaya tulisan gua sendiri, jadi Mohon maaf kalo masih ada banyak typo, atau ada kalimat kalimat dalam bahasa inggris masih blepotan, anggep aja gw belajar bikin thread ye gan maafkeun. satu lagi gan yang gw minta gan , tetep ikutin rules yang ada di SFTH be a smart reader. Oiya untuk komen gua prioritasin nick cewe gua bales, kalo batangan gua bales ntaran. emoticon-Blue Guy Peace, demi  kenyamanan privasi nama nama tokoh disini udah gw samarin ya gan, jadi ga ada pertanyaan lagi tentang Sosmednya si tokoh dalam cerita disini.

Udah ada batasan usia, merasa belum cukup umur leave, merasa sudah cukup umur tapi tidak suka dengan chapternya ga usah di baca. take it easy bro

 


Jangan lupa buat tinggalin coment ,cendol, rate, share kalo menurut agan sista cerita gua menarik untuk bacaan ringan sela-sela padatnya gawean.


  


Genre: Romance, Comedy, Adventure


Duration: on going



Update: Tuesday, Thursday (Depend on the real life)


Quote:
Diubah oleh romiir 28-04-2021 12:19
majapahit210586Avatar border
dauntogelinfoAvatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 92 lainnya memberi reputasi
83
145.1K
862
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
romiirAvatar border
TS
romiir
#20
Part 5. Good News Or the Bad one

Sore hari saat gua mandi, hape gua terus terus berbunyi entah siapa yang menelfon gua secara terus menerus. Akhirnya gua pun menyudahi mandi sore tanpa sabunan, lalu bergegas melihat hape gua. “Dipta 7x missed call”, ini kenapa lagi nelfon sampe 7 kali, lalu gua telfon balik.

“tuuuutttt....tuutttt...” nada tunggu panggilan

“DARI MANA AJA SIHHH!!!emoticon-Marah ” suara lantang terdengar hingga membuat speaker hape pun sampe bergetar.

“mandiiiiiiiiii”emoticon-Mad

“mandi kok lama banget”

“ya orang mandi ya lama lah, kenapa nyet ?” jawab gua

“udah pengumuman rom”

“masa serius?” gua kaget menedengarnya

“iya kamu lulus juga, yey kita lulus romemoticon-Peluk ” terdengar teriakan bahagia darinya

“masa sih, orang temen temen gua belum bilang kalo pengumuman”

“orang kok di kasih tau ngeyel” sewot

“yaudah aku cek dulu, penasaran gw ”

“kalo lulus beliin aku eskrim nanti malem main” pintanya

“lah kok gitu?” tanya gua karna dia mengambil keputusan secara sepihak

“bodo amat, asalamualaikum nanti aku kerumahmu jam 7. Bye”

“tuuuttt.ttuuuuttt.tutttt”


Dia menutup telfon secara sepihak, gua hanya tertawa dengan kelakuanya. Lalu gua membuka laptop gua dan mengetik nama situs campus itu,pada homepage mereka tertulis dengan huruf kapital “PENGUMUMAN HASIL SELEKSI SIPENCATAR 2013”, lalu gua unduh dokumen berbentuk pdf itu.

Halaman demi halaman gua scroll ke bawah, nama demi nama gua coba cari, gua sekilas membaca nama alam dia berhasil masuk, junias pun ada disana. Seharusnya nama gua ada di bagian mreka, namun kali ini tidak. Jantung gua mulai berdebar karna gua sudah melewati beberapa nama nama orang yang gua kenal, namun gua tak kunjung menemukan nama gua disana.

Ada kurang lebih 14 halaman, hinggal di jurusan terkahir gua juga tidak menemukan nama gua. Di halaman terkahir “NAMA NAMA BERIKUT LOLOS SELEKSI DAN DITERIMA” dan gua pun scrol kebawah lagi dan mencoba peruntungan gua di lembar terkahir ini.

“Romi I lulus Diterima di jurusan teknik”

Tak lupa gua mengucap hamdalah dan sujut sukur dengan nikmat yang alloh berikan pada gua, doa doa gua dan orang tua serta kerja keras, usaha diterima dan memberikan kabar baik di akhirnya.

Nama gua ada di lembar terakhir ini, membuat perasaan gua ga karua-karuan senengnya, namun gua masuk tidak sesuai dengan jurusan yang gua pilih, gua saat itu mendaftar nautica Cuma gua masuk di teknika

“bodo amatlah, yang penting gua masuk” gua print hasil pengumuman ini

Lalu gua pergi menemui bapak ibu gua yang berada di rumah sebelah. Gua melihat mereka sedang santai bapak yang sedang menonton tv, ibu yang sedang memasak untuk makan malam.


Bapak: “ngopo sih rom playon” (ngapain sih lari lari)

Gua: “niki sampun pengumuman pak bu” (ini sudah keluar pengumumanya)

Bapak: “terus piye hasile ?” (terus gimana hasilnya?)”

Gua: “mboten lulus niki pak bu” (engga lulus pak bu), dengan wajah tertunduk lesu gua utarakan.

Bapak: “yowes pie meneh , semangat seng penting kamu sudah berjuang” (yaudah mau gimana , semangat yang peting kamu sudah berjuang)

Ibu: “iyo wes rapopo le, semangat nyobo meneh tau depan” (yaudah mau gimana lagi nak, semangat, nyoba lagi taun depan)


Sama sekali tidak terlihat raut kekecawaan dari wajah mereka, mungkin mereka tau kapasitas gua, dan ga mau memperlihatkan wajah kekecewaannya.


Gua: “iyo bu pak, romi nyuwun pangapuntene, romi mboten melebt teng nautica, tapi mlebet teng tekhnika” (iya pak bu, romi minta maaf , romi ga masuk di nautica tapi masuk di tekhnika)

Bapak: “tenane?, coba liat” waja bapak berubah, dia lebih antusias

Gua: “iyo pak, niki malah kulo melebet teng teknikane” (iya pak romi masuk di teknikanya ) sembari gua memberikan kertas yang sudah gw prin tadi

Bapak, ibu : “alhamdulilah”


Gua melihat senyum bahagia yang terpancar dari raut wajah mereka, anak bontotnya masuk di sekolah pelayaran yang dulu bapak tidak sanggup untuk masuk disana, sekarang anak itu meneruskan impian bapaknya.


Bapak : “bapak percaya kamu pasti bisa”

Gua: “iya semua djjuga berkat bapak ibu dukungannya selalu menjadi semangat tiap langkah romi”

Ibu: “selamat ya rom, sekarang harus mempersiapkan semua kebutuhan mu” (naluri seorang ibu-ibu)


Perasaan gua sore itu sangatlah campur aduk disatu sisi gua masuk di pelayaran itu, disatu sisi yang lain gua harus pindah jurusan. Namun tak apa gua bersyukur karna bisa lolos dan bisa membanggakan kedua orang tua. Melihat senyuman bahagia mereka kala itu membuat gua menangis bila mengingat kejadian itu.

Malam pun tiba.... Dipta sudah ada dirumah gua dan mengobrol dengan ibu . Sedangkan gua masih bersiap siap. Sekilas terdengar Dipta bercerita klao dia juga berhasil lolos di sekoklah penerbangan, satu departemen dengan sekolah gua.


Gua: “ayo”

Dipta: “tante kita pergi dulu yah”

Gua: “bu pamit yo”

Ibu: “jangan kemaleman pulangya, kasian Dipta jauh rumahnya”

Gua: “siap”

Dipta: “iya tante,”


Lalu kami pergi, baru beberapa meter dari rumah tiba tiba cubitan keras mendarat di pinggang
sebelah kanan


Dipta: “yeeeey kita lulus rom”emoticon-Peluk

Gua: “sakit sakit”emoticon-Nohope

Dipta: “iya maaf habis aku seneng banget”

Gua: “iya tau Cuma ga nyubit juga”

Dipta: “beli eskrim pokoknya”emoticon-Wowcantik

Gua: “iya”


Tiba tiba hujan mengguyur malam ini, alhasil gua langsung menipikan motor di salah satu minimarket terdekat.


Gua: “sayang banget ujan”

Dipta: “padahal mau makan eskrim”

Gua: “sebentar”


Gua masuk kedalam minimarket dan membeli ice cream kesukaannya, dan satu buat coklat hangat.


Gua: “nih” gua memberikan coklat hangat yang gua beli tadi.

Dipta: “ih makasih rom” wajahnya berubah


Dia pun langsung menyeduh coklat itu pelan pelan


Dipta: "loh kamu ga beli ?"

gua: "gampang lu aja dulu,"

dipta: "ih beli aja sanah, nih pake uang ku"


gua masih menyembunyikan eskrim di belakang saku celana gua


gua: "lu tau kan gua ka suka yang anget anget"

dipta: "yaudah aku tiupin dulu ntar barengan"

gua: "ogah barengan sama lu"

dipta: "yakin nih ga mau?" dengan wajah menggoda , dan mengigit gelas kertas coklat panas itu

gua: "apaan sih tol*" gua menoyor kepalanya, karna dengan wajah seperti itu ingin rasanya langsung gua bungkus emoticon-Nohope


saat dipta sedang meniup niup coklat itu agar tidak terlalu panas, gua mengeluarkan eskrim yang mulai dingin dipantat gua.


dipta: "ih kok eskrim ku" mata nya tertuju ke es krim yang gua beli, dan terus memandangnya dengan pikiran kosong


saat gua membuka pelan pelan dan ingin memasukannya ke mulut.


"ROMIIIIIIIIIIIIII" seketika dia teriak dan semua orang yang berteduh di minimarket itu melihat ke arah kita.

"ITU ES KRIM KUUUUUUUUU" kalimat selanjutnya keluar dari mulutnya


gua malu, tensin, salting karna semua orang melihat kearah kita,


gua: "gila lu yah pake teriak teriak!!emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "sahut gua tegas

dipta : "bodo amat, balikin es krim ku pokoknya"

gua: "nih ambil ambillllll" gua langsung memberikan eskrim itu, karna gua ngga mau ada perdedebatan yang membuat kita menjadi bahan tontonan.

Gua: “pelan pelan ah makanya” gua hanya memandangi dia memakan eskrim

Dipta: “he he heemoticon-Embarrassment ” dengan polosnya dia ketawa


Hujan makin deras.....


Dipta: “habissss”

Gua: “buset itu mulut blepotan”

Dipta: “masa sih?” mengelap dengan jaketnya

Gua: “jorok ah,”

dipta: "abang bersihin dong" emoticon-Stick Out Tongue


Lalu gua mengabil tisu yang ada dialam tasnya dan membersihkan sisa eskrim di mulutnya,


Dipta: “makasih” (senyum manis)

Gua: “iyaa”

dipta: "besok kalo kita udah masuk asrama, kamu sering sering main ke tanggerang yah"

gua: "ngapain ?"

DIpta: "ya maiin lah bod*h"

gua: "mager banget jauh jauh jakarta ke tanggerang"

dipta: "ummmm, gitu ?"

gua: "mending lu aja yang ke jakarta"

dipta: "siapppp, nanti aku main ke kosan deh"

gua: "anjir enak"emoticon-Wowcantik

dipta: "otak bok*p"


Saat itu kita hanya menghabiskan waktu di minimarket tempat kita berteduh malam itu, hingga saat langit sudah bersahabat, gua pun bergegas pulang untuk mengambil dan mengantarkan Dipta pulang.
Ya begitulah cara gua menjaga wanita, saat dia datang kita harus ada, begitupula disaat dia pulang. Tapi kali ini gua ga minta uang bensin lagi darinya emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for So, Thats a Good News:


fakhrie...
wakazsurya77
itkgid
itkgid dan 17 lainnya memberi reputasi
16
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.