- Beranda
- Berita dan Politik
Jumlah Pasien Positif Melonjak, Ruang ICU di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Penuh
...
TS
laskar.perindo
Jumlah Pasien Positif Melonjak, Ruang ICU di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Penuh
Ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai penuh pasien positif. Lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 terjadi sejak tiga hari terakhir.
Ruang ICU rumah sakit yang mulai dipenuhi pasien positif Covid-19 yakni RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kondisi ini diperparah dengan kondisi sejumlah pasien yang cukup parah hingga membutuhkan alat bantu pernapasan.
RSUP Wahidin Sudirohusodo memiliki 130 tempat tidur di ruang isolasi. Saat ini, kamar yang terpakai mencapai lebih dari 80 unit.
Total pasien positif yang mendapat perawatan intensif maupun dirawat di ruang isolasi infection center RSUP Wahidin Sudirohusodo sebanyak 72 pasien. Sementara yang masih dirawat intensifi di ruang ICU ada 10 orang.
“Dengan berat hati kami sampaikan, ruang intensif di RS ini sudah penuh. Jika ada pasien rujukan dari daerah, terpaksa kami carikan ruangan lain,” kata Dokter Spesialis Anestesi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr Hisbullah.
Dia menambahkan, informasi ini disampaikan bukan untuk menakuti masyarakat tapi sebagai peringatan. Saat ini, selain jumlah yang bertambah banyak, kasus yang dihadapi juga makin berat.
Dengan adanya kondisi ini, masyakarat pun diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya tidak main-main, saya minta masyarakat benar-benar cegah penularan Covid. Kami mohon dukungan masyarakat,” katanya.
Tercatat pada 13 Desember 2020, kasus baru melonjak hingga 312 kasus. Penyebaran Covid-19 ini menempatkan Sulsel ke posisi 5 besar peningkatan pasien positif baru. Sementara daerah penyumbang terbanyak kasus baru yakni Kota Makassar.
Dari data posko induk Covid-19 Kota Makassar pada 13 Desember 2020, jumlah total kasus baru yang masusk sebanyak 146 kasus. Pasien positif Covid-19 yang sembuh 12 orang. Data Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan 14 Desember 2020, jumlah suspek baru sebanyak 1.021 orang.
Sumber
Ruang ICU rumah sakit yang mulai dipenuhi pasien positif Covid-19 yakni RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kondisi ini diperparah dengan kondisi sejumlah pasien yang cukup parah hingga membutuhkan alat bantu pernapasan.
RSUP Wahidin Sudirohusodo memiliki 130 tempat tidur di ruang isolasi. Saat ini, kamar yang terpakai mencapai lebih dari 80 unit.
Total pasien positif yang mendapat perawatan intensif maupun dirawat di ruang isolasi infection center RSUP Wahidin Sudirohusodo sebanyak 72 pasien. Sementara yang masih dirawat intensifi di ruang ICU ada 10 orang.
“Dengan berat hati kami sampaikan, ruang intensif di RS ini sudah penuh. Jika ada pasien rujukan dari daerah, terpaksa kami carikan ruangan lain,” kata Dokter Spesialis Anestesi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr Hisbullah.
Dia menambahkan, informasi ini disampaikan bukan untuk menakuti masyarakat tapi sebagai peringatan. Saat ini, selain jumlah yang bertambah banyak, kasus yang dihadapi juga makin berat.
Dengan adanya kondisi ini, masyakarat pun diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya tidak main-main, saya minta masyarakat benar-benar cegah penularan Covid. Kami mohon dukungan masyarakat,” katanya.
Tercatat pada 13 Desember 2020, kasus baru melonjak hingga 312 kasus. Penyebaran Covid-19 ini menempatkan Sulsel ke posisi 5 besar peningkatan pasien positif baru. Sementara daerah penyumbang terbanyak kasus baru yakni Kota Makassar.
Dari data posko induk Covid-19 Kota Makassar pada 13 Desember 2020, jumlah total kasus baru yang masusk sebanyak 146 kasus. Pasien positif Covid-19 yang sembuh 12 orang. Data Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan 14 Desember 2020, jumlah suspek baru sebanyak 1.021 orang.
Sumber
Muke gile bray ... keadaan makin darurat
0
473
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.6KThread•40.7KAnggota
Tampilkan semua post
Aragons
#1
gw bingung pemerintah masih nanganin korona gak yah? di tempat ane udah beberapa orang yang meninggal setelah divonis postip korona, tapi petugasnya cuma ada pas pemakaman setelah itu udah gak ada himbauan atau pemeriksaan bahkan temen ane yang kemaren Rapid ama Swab Positif Korona juga masih bisa jalan jalan santai aja karena dia ngrasa gk ada gejala sama sekali, padahal diakan harusnya masuk OTG dan punya potensi menularkan virus
lupis.manis. dan angelo.ogbonna memberi reputasi
2
Tutup