Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Virus Corona Baru di Inggris, Kemungkinan Tak Mempan Vaksin


Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan ada varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang teridentifikasi di Inggris dan terbuka kemungkinan tak mempan vaksin Covid-19 yang saat ini ada.

Virus corona jenis baru ini diyakini dapat menyebar lebih cepat dari virus corona yang ada sebelumnya. Ini juga memicu peningkatan kasus Covid-19 yang tajam di Inggris.

Matt menyebut telah ditemukan lebih dari 1.000 kasus Covid-19 akibat infeksi dari varian virus jenis baru ini. Kasus akibat varian virus baru ini tersebar di 60 wilayah otoritas lokal Inggris. Diperkirakan virus varian baru ini serupa dengan mutasi yang ditemukan di sejumlah negara dalam beberapa bulan belakangan.

"Kami telah mengidentifikasi varian baru dari virus corona yang mungkin penyebarannya lebih cepat di tenggara Inggris," kata Matt, Selasa (15/12), seperti dilansir dari The Guardian.

Matt tidak menutup kemungkinan bahwa varian baru virus ini bisa kebal terhadap vaksin Covid-19 yang akan diberikan pada minggu ini di Inggris.

"Saya harus menekankan bahwa pada momen ini tidak menyebabkan penyakit serius atau gejala klinis baru, tapi sangat tidak mungkin mutasi ini akan gagal menanggapi vaksin, tapi kita tetap harus waspada," tuturnya.

Menteri Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) baru mengidentifikasi virus corona baru ini pada Jumat pekan lalu.

Menanggapi mutasi virus corona ini, Dosen klinis Universitas Exeter, Bharat Pankhania meyakini tidak perlu memperbarui vaksin yang sedang ditelitinya. "Kami yakin tidak perlu memperbarui vaksin kami," ujarnya.

Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Whitty mengatakan, strain virus corona baru ini masih diteliti, namun berdasarkan penelitian awal menunjukkan bahwa mutasi ini tidak lebih berbahaya dari virus corona yang sudah ada.

"Mungkin saja akan berpengaruh pada kemanjuran vaksin, tapi itu akan mengejutkan," kata Chris, dikutip Sky News.

Sementara Pakar Keadaan Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mengatakan, mutasi virus corona bukan hal baru. Pihaknya bahkan telah melihat lebih banyak varian virus corona.

"Pihak berwenang sedang melihat signifikansinya, kami telah melihat lebih banyak varian, virus ini berkembang dan berubah seiring waktu," tuturnya.

link


"Saya harus menekankan bahwa pada momen ini tidak menyebabkan penyakit serius atau gejala klinis baru, tapi sangat tidak mungkin mutasi ini akan gagal menanggapi vaksin, tapi kita tetap harus waspada," tuturnya.
BoKang.klan
tien212700
nomorelies
nomorelies dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.2K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
NfLNfLNfLAvatar border
NfLNfLNfL
#11
ayo pemerintah beli lg.. habiskan anggarakan.. sayang klo dieman2... pliss beli lg yaaaemoticon-kisssing
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.