Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kartu.prakerjaAvatar border
TS
kartu.prakerja
Ade Armando ke Ustaz Somad: Bukannya Nabi Muhammad Perintahkan Pembunuhan?
Ustaz Somad kala itu berkomentar jika pembunuhan tidak boleh dilakukan dalam Islam.



SuaraKalbar.id - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando mengomentari pernyataan Ustaz Abdul Somad atau Ustaz Somad soal Laskar FPI ditembak mati saat mengawal Habib Rizieq Shihab pulang dari pengajian. Ustaz Somad kala itu berkomentar jika pembunuhan tidak boleh dilakukan dalam Islam.

Lalu Ade Armando bertanya, soal Nabi Muhammad memerintahkan pembunuhan. Begitu juga sahabat Nabi Muhammad.

"Ustaz Abdul Somad mengomentari kematian anggota laskar FPI yang melawan polisi dengan mengatakan dalam ajaran Islam, 'barang siapa membunuh satu orang, dia sama saja membunuh semua orang'. Mmmm bukannya Nabi Muhammad dan sahabat berulang kali memerintahkan pembunuhan ya?" begitu kicau Ade Armando dalam akun Twitternya, @adearmando1, Rabu (9/12/2020).

Sebelumnya, Ustaz Somad menyebut polisi penembak 6 laskar FPI masuk jahanam. Hal itu dikatakan Ustaz Somad menanggapi 6 laskar FPI ditembak mati polisi di Tol Jakarta-Cikampek.

Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando mengomentari pernyataan Ustaz Abdul Somad atau Ustaz Somad soal Laskar FPI ditembak mati saat mengawal Habib Rizieq Shihab pulang dari pengajian.

Ustaz Somad menjelaskan dalam ajaran Islam, jika seseorang membunuh maka dia akan masuk neraka jahanam. Apalagi yang dibunuh adalah orang islam yang disebut sebagai orang beriman.

“Ajaran Islam mengatakan, siapa yang membunuh satu orang, sama dengan membunuh semua orang. Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam,” ujar Ustaz Somad dalam video pernyataannya, Selasa (8/12/2020).

Ustaz Somad menjelaskan membunuh bukan jalan keluar dari masalah.

Ustaz Somad juga menegaskan bahwa dalam kasus ini Komnas HAM harus bertindak adil agar tidak timbul fitnah yang menyesatkan.

“Kepada Komnas HAM, usut tuntas supaya tidak ada fitnah berkepanjangan. Kalau Komnas HAM bertindak, dan diusut tuntas, Insya Allah, Allah menolong dan selesailah masalah,” ujarnya.


https://kalbar.suara.com/read/2020/1...ef=home_grid_4

Perbuatan nabi di jaman perang jahiliyah tolong jangan diikuti dan diterapkan di jaman sekarang. pembenaran mengikuti nabi katanya, kalau tidak suka hukum dan UU di indonesia, ubah lewat DPR menjadi mayoritas. Atau minggat aja ke aceh/arab sana, muslim radikal minoritas jangan memaksakan kehendak ke muslim moderat mayoritas untuk merebut kekuasaan pake politik identitas dengan segala cara.




emoticon-Cendol Gan
Diubah oleh kartu.prakerja 10-12-2020 06:20
bayuimade
paexada
viniest
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
0
6.6K
207
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
08kodokmerah18Avatar border
08kodokmerah18
#14
Ini org bisa ga sih djeblosin k penjara aja, memperkeruh suasana yakali jaman jahiliyah dsamakan sama skrg, jangan ikutan bego kaya kadrun
introvertpsycho
archive02
rizaldi.sarpin
rizaldi.sarpin dan 11 lainnya memberi reputasi
10
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.