Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kartu.prakerjaAvatar border
TS
kartu.prakerja
Kesaksian Pekerja Rest Area Saat Polisi Tembak Laskar FPI di Jalan Tol:Dikira Teroris
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden penembakan terhadap pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS) oleh anggota kepolisian menjadi sorotan publik hingga hari ini.

Kasus penembakan hingga tewas 6 anggota laskar FPI pun masih menyisakan banyak tanya.

Apalagi, jaringan CCTV yang biasanya merekam adegan demi adegan di lokasi penembakan tengah mati karena pihak Jasa Marga sedang memperbaiki jaringan kabel fiber optik untuk CCTV sehingga tidak dapat dipantau secara online.

Seperti di ketahui, penangkapan terhadap orang yang diduga pendukung Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terjadi di Kilometer 50 Tol Jakarta - Cikampek.

Lokasinya berada di sekitar Desa Peseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).

Agus, salah seorang pekerja di Rest Area KM 50 mengaku mendengar jelas suara tembakan saat itu.

Hanya saja, ia tak tahu persis apa yang terjadi. Warga yang berada di rest area mengira ada penangkapan teroris.

"Dengar (tembakan), ti payun (di depan), sebelum jembatan. Enggak keitung sih," ujar Agus saat ditemui di Rest Area KM 50 Tol Jakarta - Cikampek, Senin.

Menurut Agus, sejumlah polisi juga terlihat berjaga di sekitar rest area.

Baca juga: Viral Rekaman Suara Pengawal Rizieq Shihab Ingin Tabrak Mobil Penguntit, Ini Penjelasan FPI

"Saya pulang pukul 02.00 WIB, begitu Brimob datang," kata dia.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra belum memberikan tanggapan atas peristiwa itu.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak 6 dari 10 orang yang disebut sebagai simpatisan Pemimpin FPI Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Kilometer 50, pada Senin dini hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penembakan terhadap 6 orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya yang sedang menjalankan tugas penyelidikan kasus Rizieq.

Polisi akan tunjukkan rekaman CCTV

Polisi berencana menunjukkan rekaman kamera CCTV terkait kasus penembakan enam orang simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 50, Senin (7/12/2020).

"Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Yusri menegaskan, sebelumnya polisi telah mengumpulkan beberapa barang bukti rekaman kamera CCTV terkait terjadinya penembakan terhadap laskar khusus FPI itu.

Faktanya, ujar Yusri, mobil polisi dipepet di jalan tol dan diberhentikan paksa. Anggota polisi yang ditugaskan membuntuti diserang oleh sejumlah simpatisan Rizieq yang menggunakan senjata tajam dan pistol.

"Dari voice note yang beredar itu kan mereka tahu ada polisi yang mengikuti mereka dan direncanakan untuk segera memepet kalau perlu tabrak," ucap Yusri.

Penembakan enam laskar FPI hingga tewas bermula dari adanya informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Sedianya, Rizieq dijadwalkan diperiksa sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan itu seharusnya berlangsung di Mapolda Metro Jaya pada Senin kemarin.

Namun, polisi yang sedang menyelidiki soal kabar pengerahan massa itu malah diserang oleh simpatisan Rizieq.

Polisi menyebutkan bahwa mobil simpatisan Rizieq lebih dahulu memepet dan menyerang dengan senjata tajam dan pistol.

Akibat kejadian itu, enam dari 10 orang tewas ditembak polisi. Empat orang lainnya melarikan diri.

Polisi pun mendapatkan barang bukti berupa pedang, celurit, dan senjata api beserta sejumlah pelurunya.

Kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut, mulai dari pemilik senjata hingga memburu empat orang lainnya yang melarikan diri.

https://m.tribunnews.com/amp/nasiona...gkapan-teroris

emoticon-Cendol Gan Bukti2 sudah lengkap, semoga divonis sebagai organisasi teroris










Diubah oleh kartu.prakerja 09-12-2020 18:55
Proloque
Habibananasuper
tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
7.3K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
pemukapemujaAvatar border
pemukapemuja
#2
Ga usah kasih ampun manusia2 Dajjal itu...tumpas habis emoticon-Angkat Beer
FalianAridua
ust.kardus
Proloque
Proloque dan 10 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.