- Beranda
- The Lounge
Haruskah Keluarga Mendampingi Pasien Selama Di Ambulans, Ya Atau Tidak?
...
TS
iskrim
Haruskah Keluarga Mendampingi Pasien Selama Di Ambulans, Ya Atau Tidak?
[ HT# 659 ]
Ketika orang yang dicintai menghadapi kondisi medis yang serius, sudah menjadi sifat sosial manusia semua orang ingin membantu dan mendukung. Keluarga pasien pun secara otomatis ingin dilibatkan dan ingin tahu tentang apa yang sebenarnya telah terjadi.
Begitu juga para dokter dan staf medis, keluarga pasien yang penuh kasih menginginkan yang terbaik bagi salah satu angggota keluarga yang sedang kemalangan.
Dan ketika pasien harus dipindahkan, akan banyak masalah yang muncul. Jika orang yang dicintai harus berpindah lokasi rumah sakit, tapi apakah seseorang dari keluarga wajib menemaninya dan membantu?
Salah satu alasan tujuan pemindahan pasien seringkali untuk mencapai perawatan kesehatan yang lebih maksimal, cepat dan nyaman.
Hal ini terutama berlaku untuk banyak pasien yang hidupnya benar-benar tergantung pada seberapa cepat tim medis menolong dan tiba di tempat rumah sakit dan segera mendapatkan perawatan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, pasien akan diantar oleh mobil ambulans untuk mendapatkan layanan medis yang lebih tepat.
Setiap kasus yang terjadi biasanya spesifik jika dilihat secara individual. Serba tidak diduga maka tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawabnya, kecuali ada yang bilang "...ini sudah takdir."
Untuk itulah dalam beberapa kasus, penting bagi pasien di dampingi oleh staf medis.
Situasi ini disebabkan karena keterbatasan ruang di dalam mobil itu sendiri. Misalnya, jika pasien baru saja terlibat dalam kecelakaan yang parah dan harus dibawa ke rumah sakit sesegrea mungkin, maka tidak boleh menunggu lama.
Tindakan pertama kali yang harus dilakukan adalah memikirkan faktor keselamatan dan kecepatan penanganan si korban.
Dokter, staf medis, dan keluarga semua tahu bahwa pasien lebih rileks ketika mereka bepergian dengan seseorang yang mereka kenal dan peduli.
Untuk alasan ini, jika memungkinkan, akomodasi untuk orang pendamping dibuat selama perjalanan dengan ambulans bisa saja di pertimbangkan.
Tapi, tentu saja, jika misi medis menganggap itu sebuah gangguan atau memperburuk keadaan maka dengan alasan apa pun para anggota keluarga diminta untuk menahan diri dan lebih baik menemui pasien di tempat tujuan dengan menggunakan kendaraan lain.
Disituasi genting ini, semua upaya dilakukan agar pasien mendapat kenyamanan dan sesantai mungkin, dengan tetap menjaga keselamatan sebagai prioritas utama tentunya.
Jika seseorang ingin menemani pasien dengan ambulans ke tempat rumah sakit rujukan maka sebaiknya salah satu keluarga korban wajib menanyakan ke tim medis apakah diperkenankan ikut atau tidak.
Jika permintaan ditolak, ingatlah bahwa keputusan hanya didasarkan pada keselamatan pasien dan awak dalam mobil.
Perjalanan dengan ambulans bisa menjadi masalah yang rumit, tetapi misinya adalah membawa pasien dengan aman dari titik asal ke tujuan secepat mungkin.
Dalam beberapa kasus, pasien tidak diizinkan menerima pendamping dari salah satu keluarganya, tetapi jika memungkinkan sebaiknya memang anggota keluarga mengiringi perjalanan bersama pasien dengan kendaraan lain.
Referensi.sebuah opini dan pengamatan di media
Img.google img
Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[/center]
Diubah oleh iskrim 05-12-2020 11:47
nirankara dan 21 lainnya memberi reputasi
22
2.5K
74
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Tampilkan semua post
Plirkutu
#28
jika ente orangnya panikan dan sering mabok di mobil, mending jgn ikut. pengalaman ane kadang ada aja keluarga yg bikin ribet tindakan di dlm ambulan atau malah dia yg pingsan pas liat pasiennya megap2.
biasanya kalo kami dsni sih sering nyaranin ikutin aja ambulannya pke mobil/motor pribadi
biasanya kalo kami dsni sih sering nyaranin ikutin aja ambulannya pke mobil/motor pribadi
iskrim memberi reputasi
1
Tutup