Denny Siregar membuat pedangdut Tanah Air Inul Daratista meradang setelah mengetahui pendapatan DPRD DKI akarta dalam setahun Rp 8 miliar.

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar belum lama ini membuat pedangdut Tanah Air Inul Daratista meradang begitu mengetahui pendapatan asli anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dalam setahun meraup Rp 8 miliar.

Bermula ketika Denny Siregar mengabadikan foto secarik kertas yang memuat pendapatan anggota DPRD dalam setahun. Mengetahui itu, pria yang akrab disapa Densi itu mengaku jiwanya bergetar.


"Membaca pendapatan anggota dewan @dprddkijakarta setiap tahun 8 milyar/per orang, jiwa misqueen ku bergetar," tulis Denny Siregar dikutip Tagar, Kamis, 3 Desember 2020.

Baca juga:  Kabur Dari RS UMMI Bogor, Rizieq Shihab Disindir Denny Siregar

Tak sampai di situ, Denny juga seolah-olah menyindir pendapatan sebanyak itu diterima lantaran wakil rakyat di DKI bekerja begitu keras.

"Mereka pasti bekerja begitu kerasnya, sehingga pendapatan mereka juga begitu banyaknya," tuturnya.

Postingan pria berdarah Batak itu rupanya sukses menyita perhatian kalangan selebriti Tanah Air, termasuk Inul Daratista. Di kolom komentar, pelantun lagu Buaya Buntung itu meninggalkan pesan bernada protes.



Pemilik goyang Inul itu merasa telah diperlakukan tidak adil oleh negara. Pasalnya, dirinya sebagai pengusaha serta artis dipaksa untuk membayar pajak banyak.

"Harusnya kasihan sama kita-kita para pengusaha dan juga artis, bayar pajaknya setengah mampussssss. Kadang maksa, bahkan dicari-cari biar bayar banyak," tulis Inul mengawali protesnya.

Makin tidak adil menurutnya ketika di masa pandemi tidak ada yang membantu usahanya. "Kalau lagi susah begini pada angkat tangan, kagak ada suara yang bantuin kita!!!! Dan benefitnya buat kami yang taat pajak juga enggak ada yang menguntungkan."

"Kalalu di luar negeri semua pajak yang kita bayar saat susah dan masa tua bisa dikembalikan, ibaratnya negara pinjem (uang pensiun). Lihat saja di luar negeri bule-bule asing yang sudah pada tuwir-tuwir holiday karena dia tabungannya banyak. Semakin banyak bayar pajak dia dapat reward. Masa dia perlu dikasih, dikembalikan lagi sama negara walaupun hanya beberapa persen-nya saja," tutur Inul.

Kemudian protes Inul semakin menjadi-jadi lantaran dia tidak mendapat hal yang ia inginkan. Bahkan, dengan terang-terangan dirinya menyindir anggota DPRD kerjanya suka tidur saat rapat akan tetapi malah menerima gaji besar.

"Kalau di sini sampe mampusss juga enggak bakalan. Wakil rakyat rapat sama ketiduran dengar pendapat, gajine gede. Toh yang rakyat lihat isinya juga kadang ribut mulu adu argumen," ujarnya lagi.

Inul pun meminta kepada Denny Siregar agar menyampaikan protesnya itu kepada pemerintah.

"Sampaikan pesan suara rakyat ini biar didengar mas Denny abangku sayang," ucapnya.

Lebih lanjut Inul mengaku enggan menerima tawaran dari partai politik manapun untuk masuk menjadi kader. Pasalnya, apa yang telah diraihnya selama ini tidak mau disebut sebagai hasil korupsi.

"Banyak partai nawarin untuk masuk jadi kadernya, bahkan sampai dijamin aman karena ada mentor yang dampingin hahahaha.. alemong bisa-bisa harta kekayaaan yang dicari sampai berdarah-darah entar dikira hasil korupsi lagi," katanya.

Meskipun diiming-imingi gaji miliaran rupiah Inul mengaku tidak tergiur sama sekali menjadi politikus.

"Meski gajine miliaran aku bukan di situ bang, karena aku masih melihat rakyat masih banyak yang susah, yang duduk rapat dengar ngantuk sampe ngiler-ngiler gajine gede huuuuu," tutur Inul Daratista.


Sumur: TAGAR