- Beranda
- Stories from the Heart
Aku Diantara Kalian (18+)
...
![elenasan30](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/10/avatar10839842_9.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
elenasan30
Aku Diantara Kalian (18+)
Setelah berdiskusi di Lounge Kreator. Ane memutuskan untuk berhenti berkarya di Kaskus. Semua thread novel karya ane akan ane close thread. Ane sebagai penulis mohon pamit dari agan semua.
Lanjutan novel ane di platform sebelah. Untuk agan yang masih ingin membaca karya ane.
Link Novel
Aku Ingin Menjadi Manusia (18+)
Seharusnya Kamu Tidak Pernah Ada (18+)
Aku Diantara Kalian (18+)
Terima kasih![Toast emoticon-Toast](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif)
Lanjutan novel ane di platform sebelah. Untuk agan yang masih ingin membaca karya ane.
Link Novel
Aku Ingin Menjadi Manusia (18+)
Seharusnya Kamu Tidak Pernah Ada (18+)
Aku Diantara Kalian (18+)
Terima kasih
![Toast emoticon-Toast](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif)
Close Thread
Diubah oleh elenasan30 30-01-2021 03:52
![makeiteasy69](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![oldhotdatz](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/01/20/default.png)
![moy1992](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
moy1992 dan 72 lainnya memberi reputasi
63
97.4K
Kutip
2.1K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.7KThread•43.1KAnggota
Tampilkan semua post
![elenasan30](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/10/avatar10839842_9.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
elenasan30
#98
Chapter 12
Spoiler for Konflik Dimulai:
Aku bersama Kak Gisel dan Kak Sasha akhirnya pergi berlima bareng Bang Putra dan Andrian juga. Bang Putra dan Andrian terlihat tertarik dengan barang-barang elektronik sehingga kita berpisah. Kami bertiga datang ke tempat keperluan perempuan seperti. Kak Gisel berkata “Semoga Putra dan Andrian enggak melakukan hal yang aneh-aneh yaa hehehe”. Kak Sasha menjawab “Putra udah gede keleus cuma dia butuh temen dan gak bisa masak aja. Dia bisa jaga dirinya sendiri”.
Aku menjawab “Bang Putra juga badannya tinggi sekarang. Mungkin dia tingginya lebih dari 170cm. Jadi... Aku beli yang mana Kak untuk masker, handbody, dan vitamin kulitnya?”. Kak Sasha menjawab “Kalo menurutku handbody beli yang bengkoang aja. Karena kulit kamu itu udah mulus tapi kurang putih”. Kak Gisel menjawab “Beli yang mutiara susu lah yang ada vitamin E nya dan melembabkan kulit”. Kak Sasha menjawab “Kulit dia udah bagus keleus. Bahkan lebih bagus dari kita berdua cuma kurang putih dan cerah aja”.
Kak Gisel menjawab “Beli yang bagus dan berkualitas sekalian lah. Emang kalo kulit bagus tandanya gak butuh pelembab dan vitamin?”. Aku menjawab “Hehehe iyaudah aku ambil dua-duanya yaa. Aku masukin ke keranjang dua-duanya”. Kak Sasha menjawab “Iyaudah daripada si Gisel rese bete sendiri gak diturutin pendapatnya”. Kak Gisel menjawab “Elu kali yang marah dan ngambek kalo pendapatnya gak diikutin”.
Setelah kurang lebih 2 jam akhirnya kami bertiga selesai membeli semua keperluan yang kita mau. Dan tiba-tiba Bang Putra dan Andrian bawa kotak gede dari toko game. Aku bertanya “Beli apaan itu Bang? Gede banget kayanya dan mahal”. Andrian menjawab “Kita beli PS3 Bell. Bang Putra beli PS3nya dan aku beli gamenya”. Kak Sasha bertanya “Duit darimana lu Put beli begituan? Berapaan harganya?”. Bang Putra menjawab “Murah kok. Harganya cuma 4 juta. Sama game-gamenya 6 juta pas”.
Kak Gisel bertanya “Itu duit buat ngado hadiah ulang tahun Olivia pasti. Karena gak jadi beli akhirnya dibeliin PS3 yaa?”. Bang Putra ketawa dan menjawab “Hahaha iyaa begitulah. Daripada mubazir uangnya gak tau buat apa”. Kak Sasha menjawab “Mending buat Gue deh sini duitnya. Bisa buat makan berapa bulan tuh 6 juta buseet”. Aku tertawa kecil dan menjawab “Hehehe iyaa gak apa-apa itu kan hobinya Bang Putra. Kemarin juga dia habis beli laptop harga 14 juta buat sekolah”.
Bang Putra menjawab “Buat programming mah laptopnya harus spek dewa. Gak bisa beli yang mid-range. Nanti malem kita langsung mainin Bell hahaha”. Aku menjawab “Siaap Bang Put. Nanti kita main sampe malem hehehe”. Seminggu berlalu dan Kak Olivia pulang nyampe ke rumah. Dia keliatan seneng tapi juga bingung bersamaan. Kak Olivia membuka pintu dan berkata “Aku pulaang… Bella, Arif, Risa. Turun sayaang sini aku bawa banyak makanan”.
Kami bertiga turun ke bawah dan gak lama cowo bernama Rizky itu ikut masuk ke rumah. Entah kenapa Kak Olivia langsung masuk ke kamar mandi dan baju Rizky pun keliatan berantakan. Aku bertanya “Kamu siapa? Dan siapa yang bolehin kamu masuk kesini?”. Rizky menjawab “Ini rumah Olivia kan? Lu bukannya cuma numpang disini?”. Aku menjawab “Aku memang numpang tapi aku keluarga Kak Olivia. Sedangkan kamu bukan siapa-siapa Kak Olivia!”.
Rizky menjawab “Anggep aja Gua calon suaminya. Gampang kan?”. Aku merasa mulai marah dengan Rizky namun aku berusaha menahan marah karena ada Risa dan Arif yang lagi makan di ruang keluarga. Aku menjawab “Kalo seandainya kamu bersikap lebih kurang ajar dari ini! Kamu akan langsung berurusan sama Bang Putra!”. Rizky menjawab “Wahh takut sih Gua kalo itu mah hahahaha. Yaudah Gua masuk dulu. Masih banyak hal yang mau Gua lakuin sama Olivia”.
Gak lama Kak Olivia keluar kamar mandi dan minta kami bertiga naik ke lantai atas. Begitu juga dua supir dan 2 pembantu lainnya. Aku dan yang lainnya menuruti permintaan Kak Olivia. Disisi lain aku menurut karena gak mau denger ataupun liat Kak Olivia HB sama Rizky lagi. Namun setelah beberapa jam kami diatas. Kami mendengar Kak Olivia dan Rizky bertengkar hebat dibawah. Arif bertanya “Itu suara Kakakku kan? Kenapa mereka sampe saling bentak begitu?”.
Risa menjawab “Kak Bella coba cek takutnya Kak Olivia diapa-apain sama tamu cowo itu”. Aku menjawab “I…Iyaudah aku coba cek dulu yaa. Kalian berdua diem disini aja”. Aku akhirnya keluar kamar dan mencoba memeriksa kondisi dibawah. Aku belum turun ke bawah suara pertengkaran mereka sudah kedengeran “AKU UDAH BELIIN KAMU MOTOR! UDAH BELIIN KAMU HP! UDAH HABIS BANYAK DUIT AKU! SEKARANG KAMU MINTA AKU BELI MOBIL SENDIRI BUAT BERDUA?! KAMU GAK TAU DIRI!”.
Rizky menjawab “Duit kamu kan masih banyak yaa? Masih ada 300 juta lebih? Emang kamu ngerasa enak apa pake mobil Honda Jazz kamu yang udah tua begitu? Mau pake mobil Nissan X-trail aja gak boleh! Padahal aku suka mobil itu!”. Kak Olivia menjawab “Itu mobil belum tua ya! Mobil itu dibeli tahun 2009 dan sekarang masih tahun 2012! Mobilnya juga masih enak! Kamu pengen pake Nissan X-trail? Itu mobil yang diamanahin Ibuku untuk Putra! Itu mobil khusus buat Putra bukan buat kamu!”.
Rizky berteriak “APA-APA PUTRA SEMUANYA PUTRA! KITA YANG PACARAN TAPI TERUS MENERUS DIBAYANG-BAYANGIN SAMA PUTRA! EMANGNYA PUTRA ITU ANAK KAMU APA! KENAPA KELUARGA KAMU BEGITU MENYAYANGI DAN SPESIALIN BANGET PUTRA! ANJIINGG EMANG!!”. Kak Olivia menjawab “KAMU JANGAN PERNAH HINA PUTRA SEKALIPUN! ATAU AKU HABISIN KAMU! DIA MEMANG SPESIAL! DAN AKU UDAH RATUSAN KALI BILANG AKU MEMANG SANGAT MENCINTAI DIA! BEGITU PULA SELURUH KELUARGAKU!”.
Rizky menjawab “Berarti aku gak ada tempat di keluargamu? Kecuali Putra gak ada dikehidupan kalian lagi?”. Kak Olivia menjawab “Mau ada Putra ataupun enggak kamu memang gak akan pernah punya tempat di keluargaku! Kita begini cuma untuk seneng-seneng aja dan aku merasa semuanya udah cukup! Aku udah habis uang banyak 70 juta lebih! Aku ngerasa gak enak sama Ibuku yang udah cari uang sampe berlayar bertahun-tahun keluar negeri!”. (Bersambung…)
Aku menjawab “Bang Putra juga badannya tinggi sekarang. Mungkin dia tingginya lebih dari 170cm. Jadi... Aku beli yang mana Kak untuk masker, handbody, dan vitamin kulitnya?”. Kak Sasha menjawab “Kalo menurutku handbody beli yang bengkoang aja. Karena kulit kamu itu udah mulus tapi kurang putih”. Kak Gisel menjawab “Beli yang mutiara susu lah yang ada vitamin E nya dan melembabkan kulit”. Kak Sasha menjawab “Kulit dia udah bagus keleus. Bahkan lebih bagus dari kita berdua cuma kurang putih dan cerah aja”.
Kak Gisel menjawab “Beli yang bagus dan berkualitas sekalian lah. Emang kalo kulit bagus tandanya gak butuh pelembab dan vitamin?”. Aku menjawab “Hehehe iyaudah aku ambil dua-duanya yaa. Aku masukin ke keranjang dua-duanya”. Kak Sasha menjawab “Iyaudah daripada si Gisel rese bete sendiri gak diturutin pendapatnya”. Kak Gisel menjawab “Elu kali yang marah dan ngambek kalo pendapatnya gak diikutin”.
Setelah kurang lebih 2 jam akhirnya kami bertiga selesai membeli semua keperluan yang kita mau. Dan tiba-tiba Bang Putra dan Andrian bawa kotak gede dari toko game. Aku bertanya “Beli apaan itu Bang? Gede banget kayanya dan mahal”. Andrian menjawab “Kita beli PS3 Bell. Bang Putra beli PS3nya dan aku beli gamenya”. Kak Sasha bertanya “Duit darimana lu Put beli begituan? Berapaan harganya?”. Bang Putra menjawab “Murah kok. Harganya cuma 4 juta. Sama game-gamenya 6 juta pas”.
Kak Gisel bertanya “Itu duit buat ngado hadiah ulang tahun Olivia pasti. Karena gak jadi beli akhirnya dibeliin PS3 yaa?”. Bang Putra ketawa dan menjawab “Hahaha iyaa begitulah. Daripada mubazir uangnya gak tau buat apa”. Kak Sasha menjawab “Mending buat Gue deh sini duitnya. Bisa buat makan berapa bulan tuh 6 juta buseet”. Aku tertawa kecil dan menjawab “Hehehe iyaa gak apa-apa itu kan hobinya Bang Putra. Kemarin juga dia habis beli laptop harga 14 juta buat sekolah”.
Bang Putra menjawab “Buat programming mah laptopnya harus spek dewa. Gak bisa beli yang mid-range. Nanti malem kita langsung mainin Bell hahaha”. Aku menjawab “Siaap Bang Put. Nanti kita main sampe malem hehehe”. Seminggu berlalu dan Kak Olivia pulang nyampe ke rumah. Dia keliatan seneng tapi juga bingung bersamaan. Kak Olivia membuka pintu dan berkata “Aku pulaang… Bella, Arif, Risa. Turun sayaang sini aku bawa banyak makanan”.
Kami bertiga turun ke bawah dan gak lama cowo bernama Rizky itu ikut masuk ke rumah. Entah kenapa Kak Olivia langsung masuk ke kamar mandi dan baju Rizky pun keliatan berantakan. Aku bertanya “Kamu siapa? Dan siapa yang bolehin kamu masuk kesini?”. Rizky menjawab “Ini rumah Olivia kan? Lu bukannya cuma numpang disini?”. Aku menjawab “Aku memang numpang tapi aku keluarga Kak Olivia. Sedangkan kamu bukan siapa-siapa Kak Olivia!”.
Rizky menjawab “Anggep aja Gua calon suaminya. Gampang kan?”. Aku merasa mulai marah dengan Rizky namun aku berusaha menahan marah karena ada Risa dan Arif yang lagi makan di ruang keluarga. Aku menjawab “Kalo seandainya kamu bersikap lebih kurang ajar dari ini! Kamu akan langsung berurusan sama Bang Putra!”. Rizky menjawab “Wahh takut sih Gua kalo itu mah hahahaha. Yaudah Gua masuk dulu. Masih banyak hal yang mau Gua lakuin sama Olivia”.
Gak lama Kak Olivia keluar kamar mandi dan minta kami bertiga naik ke lantai atas. Begitu juga dua supir dan 2 pembantu lainnya. Aku dan yang lainnya menuruti permintaan Kak Olivia. Disisi lain aku menurut karena gak mau denger ataupun liat Kak Olivia HB sama Rizky lagi. Namun setelah beberapa jam kami diatas. Kami mendengar Kak Olivia dan Rizky bertengkar hebat dibawah. Arif bertanya “Itu suara Kakakku kan? Kenapa mereka sampe saling bentak begitu?”.
Risa menjawab “Kak Bella coba cek takutnya Kak Olivia diapa-apain sama tamu cowo itu”. Aku menjawab “I…Iyaudah aku coba cek dulu yaa. Kalian berdua diem disini aja”. Aku akhirnya keluar kamar dan mencoba memeriksa kondisi dibawah. Aku belum turun ke bawah suara pertengkaran mereka sudah kedengeran “AKU UDAH BELIIN KAMU MOTOR! UDAH BELIIN KAMU HP! UDAH HABIS BANYAK DUIT AKU! SEKARANG KAMU MINTA AKU BELI MOBIL SENDIRI BUAT BERDUA?! KAMU GAK TAU DIRI!”.
Rizky menjawab “Duit kamu kan masih banyak yaa? Masih ada 300 juta lebih? Emang kamu ngerasa enak apa pake mobil Honda Jazz kamu yang udah tua begitu? Mau pake mobil Nissan X-trail aja gak boleh! Padahal aku suka mobil itu!”. Kak Olivia menjawab “Itu mobil belum tua ya! Mobil itu dibeli tahun 2009 dan sekarang masih tahun 2012! Mobilnya juga masih enak! Kamu pengen pake Nissan X-trail? Itu mobil yang diamanahin Ibuku untuk Putra! Itu mobil khusus buat Putra bukan buat kamu!”.
Rizky berteriak “APA-APA PUTRA SEMUANYA PUTRA! KITA YANG PACARAN TAPI TERUS MENERUS DIBAYANG-BAYANGIN SAMA PUTRA! EMANGNYA PUTRA ITU ANAK KAMU APA! KENAPA KELUARGA KAMU BEGITU MENYAYANGI DAN SPESIALIN BANGET PUTRA! ANJIINGG EMANG!!”. Kak Olivia menjawab “KAMU JANGAN PERNAH HINA PUTRA SEKALIPUN! ATAU AKU HABISIN KAMU! DIA MEMANG SPESIAL! DAN AKU UDAH RATUSAN KALI BILANG AKU MEMANG SANGAT MENCINTAI DIA! BEGITU PULA SELURUH KELUARGAKU!”.
Rizky menjawab “Berarti aku gak ada tempat di keluargamu? Kecuali Putra gak ada dikehidupan kalian lagi?”. Kak Olivia menjawab “Mau ada Putra ataupun enggak kamu memang gak akan pernah punya tempat di keluargaku! Kita begini cuma untuk seneng-seneng aja dan aku merasa semuanya udah cukup! Aku udah habis uang banyak 70 juta lebih! Aku ngerasa gak enak sama Ibuku yang udah cari uang sampe berlayar bertahun-tahun keluar negeri!”. (Bersambung…)
![i4munited](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/04/04/avatar6638442_7.gif)
![mincli69](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/05/15/avatar10600773_2.gif)
![enz076](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/08/13/default.png)
enz076 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Kutip
Balas
Tutup