- Beranda
- The Lounge
Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021 Ini Hal Positif Dan Negatifnya
...
TS
dewakere
Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021 Ini Hal Positif Dan Negatifnya

Assalamualaikum
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah mengumumkan bahwa pada Januari tahun 2021 semua sekolah bisa melakukan tatap muka. Hal ini berarti bertepatan dengan semester kedua pendidikan di mulai. Dan disini Dewakere sedikit berkomentar positif dan negatif saekolah tatap muka di mulai tahun depan
Hal-Hal Negatif Jika Sekolah Tatap Muka Dimulai

Quote:
Hal-Hal Positif Jika Sekolah Tatap Muka Dimulai

Quote:
Walaupun begitu masih ada waktu sekitar sebulan setengah lagi ketika sekolah tatap muka dimulai disini sih saya berharap agar pandemi pada tahun 2021 segera selesai dan semuanya kembali normal seperti semula.
Quote:
Diubah oleh dewakere 21-11-2020 06:18
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
6.1K
249
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104.1KAnggota
Tampilkan semua post
blloewy
#26
Pertanyaannya.
1. Apakah semua sekolah sanggup sediakan prokes nya? Hand sanit, sabun cair, wastafel atau ember isi air. Trs setiap selesai dipakai mesti disanitasi ulang u semua peralatan dan meja yg dipakai.
Sistemnya adalah kuota maksimal 50% isi kelas normal jd ada sistem shift. Tp ya itu setiap selesai shift 1 maka mesti dibersihkan dahulu sblm shift 2 pakai ruangan.
2. Guru apakah sdh siap memberikan materi yg sama 2x krn ada pembagian maksimal 50% isi ruangan?
3. Ini yg paling ditunggu, itu kurikulum selama pandemi kok ngga dimodifikasi ya? Krn dgn PJJ kurang efektif jd pas tatap muka jg ngga akan bisa efektif 100% krn pembatasan kuota yg masuk dan jam belajarnya.
4. Bisakah sekolah mengawasi penerapan prokes di sekolah dengan jumlah siswa ratusan dgn konsisten?
1. Apakah semua sekolah sanggup sediakan prokes nya? Hand sanit, sabun cair, wastafel atau ember isi air. Trs setiap selesai dipakai mesti disanitasi ulang u semua peralatan dan meja yg dipakai.
Sistemnya adalah kuota maksimal 50% isi kelas normal jd ada sistem shift. Tp ya itu setiap selesai shift 1 maka mesti dibersihkan dahulu sblm shift 2 pakai ruangan.
2. Guru apakah sdh siap memberikan materi yg sama 2x krn ada pembagian maksimal 50% isi ruangan?
3. Ini yg paling ditunggu, itu kurikulum selama pandemi kok ngga dimodifikasi ya? Krn dgn PJJ kurang efektif jd pas tatap muka jg ngga akan bisa efektif 100% krn pembatasan kuota yg masuk dan jam belajarnya.
4. Bisakah sekolah mengawasi penerapan prokes di sekolah dengan jumlah siswa ratusan dgn konsisten?
teeblackswit memberi reputasi
1
Tutup