- Beranda
- Berita dan Politik
SBY Ungkap Politik Identitas Meningkat Sejak Pilkada 2017
...
TS
54m5u4d183
SBY Ungkap Politik Identitas Meningkat Sejak Pilkada 2017
SBY Ungkap Politik Identitas Meningkat Sejak Pilkada 2017
Sabtu, 28 November 2020 09:33 WIB
Istimewa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan polarisasi politik di Indonesia menguat sejak Pilkada 2017.
Sejak saat itu, SBY menilai politik identitas telah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.
"Terus terang ya sejak Pilkada tahun 2017 Saya melihat polarisasi yang tajam dalam dunia politik. Identitas menjadi unsur utama dalam politik, dalam kontestasi pilkada, bahkan pemilu pada tingkat nasional," ujar SBY dalam wawancara yang dilihat Tribunnews.com dari channel Youtube SBY, Sabtu (28/11/2020).
SBY mengatakan kondisi seperti ini tidak baik bagi sebuah bangsa. Dirinya menyebut bangsa yang terbelah akan sulit untuk disatukan kembali.
Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Agus Harimurti Yudhoyono atau Agus Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Anies Baswedan. (Tribunnews/Fitri Wulandari/Lendy Ramadhan)
Menurut SBY, terlalu besar dampak akibat politik identitas. Sehingga dirinya mewanti-wanti kepada pihak manapun untuk tidak memanfaatkan politik identitas.
"Siapapun di antara kita yang menyenangi politik identitas, yang menyenangi polarisasi politik yang tajam ini untuk kepentingan politiknya. Tidak bagus dan itu sangat berbahaya. Jangan bermain api. Kalau bermain api terbakar," kata SBY.
Dirinya menyontohkan polarisasi politik yang terjadi di Amerika Serikat antara pendukung Presiden Donald Trump dan kelompok yang kontra.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus belajar dari fenomena politik yang terjadi di Negara Paman Sam tersebut.
"Kita justru harus membangun budaya politik kita yang bagus. Memastikan bangsa kita bener-bener tetap bersatu. Apapun dinamika dan pertengkaran politik yang terjadi," pungkas SBY.
Seperti diketahui, pada 2017 terjadi Pilkada DKI Jakarta yang menghadirkan tiga kandidat calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, lalu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Sumber berita: https://m.tribunnews.com/nasional/20...k-pilkada-2017
Sabtu, 28 November 2020 09:33 WIB
Istimewa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia dalam peringatan HUT Ke-75 RI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan polarisasi politik di Indonesia menguat sejak Pilkada 2017.
Sejak saat itu, SBY menilai politik identitas telah menjadi unsur utama dalam kontestasi politik di Indonesia.
"Terus terang ya sejak Pilkada tahun 2017 Saya melihat polarisasi yang tajam dalam dunia politik. Identitas menjadi unsur utama dalam politik, dalam kontestasi pilkada, bahkan pemilu pada tingkat nasional," ujar SBY dalam wawancara yang dilihat Tribunnews.com dari channel Youtube SBY, Sabtu (28/11/2020).
SBY mengatakan kondisi seperti ini tidak baik bagi sebuah bangsa. Dirinya menyebut bangsa yang terbelah akan sulit untuk disatukan kembali.
Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Agus Harimurti Yudhoyono atau Agus Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Anies Baswedan. (Tribunnews/Fitri Wulandari/Lendy Ramadhan)
Menurut SBY, terlalu besar dampak akibat politik identitas. Sehingga dirinya mewanti-wanti kepada pihak manapun untuk tidak memanfaatkan politik identitas.
"Siapapun di antara kita yang menyenangi politik identitas, yang menyenangi polarisasi politik yang tajam ini untuk kepentingan politiknya. Tidak bagus dan itu sangat berbahaya. Jangan bermain api. Kalau bermain api terbakar," kata SBY.
Dirinya menyontohkan polarisasi politik yang terjadi di Amerika Serikat antara pendukung Presiden Donald Trump dan kelompok yang kontra.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus belajar dari fenomena politik yang terjadi di Negara Paman Sam tersebut.
"Kita justru harus membangun budaya politik kita yang bagus. Memastikan bangsa kita bener-bener tetap bersatu. Apapun dinamika dan pertengkaran politik yang terjadi," pungkas SBY.
Seperti diketahui, pada 2017 terjadi Pilkada DKI Jakarta yang menghadirkan tiga kandidat calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, lalu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Sumber berita: https://m.tribunnews.com/nasional/20...k-pilkada-2017
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
58
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•46KAnggota
Tampilkan semua post
o@s!s
#14
liat apa yang men-trigger dong.
ini kan bermula dari massa tolol berbaju kotak2 yang suka teriak saya pancasila saya indonesia. yang tidak ikut saya saya, berarti intoleran, radikal, ekstrimis, teroris, isi, hti, fpi blablabla.
orang2 tolol yang baru melek politik bercampur (atau ketipu) dengan orang2 bayaran.
padahal mah emang sejak jaman dulu orang2 klo pemilu ya memilih berdasarkan keyakinan masing2.
gak ada yang aneh dengan itu. kenapa baru sekarang dinyinyirin seakan2 itu hal yang salah?
hak setiap orang dong mau memilih yang mana juga.
termasuk untuk tidak milih orang yang nyindir2 agama orang lain yang pernah berujung cuma jadi narapidana yang pendukungnya sampe sekarang masih nyinyir bae. lol
ini kan bermula dari massa tolol berbaju kotak2 yang suka teriak saya pancasila saya indonesia. yang tidak ikut saya saya, berarti intoleran, radikal, ekstrimis, teroris, isi, hti, fpi blablabla.
orang2 tolol yang baru melek politik bercampur (atau ketipu) dengan orang2 bayaran.
padahal mah emang sejak jaman dulu orang2 klo pemilu ya memilih berdasarkan keyakinan masing2.
gak ada yang aneh dengan itu. kenapa baru sekarang dinyinyirin seakan2 itu hal yang salah?
hak setiap orang dong mau memilih yang mana juga.
termasuk untuk tidak milih orang yang nyindir2 agama orang lain yang pernah berujung cuma jadi narapidana yang pendukungnya sampe sekarang masih nyinyir bae. lol
mupengx dan 9 lainnya memberi reputasi
0
Tutup