hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Menteri KKP Ad Interim Gantikan Edhy Prabowo
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Luhut mengisi posisi Menteri Edhy Prabowo yang ditangkap Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) karena kasus dugaan korupsi.

Luhut disebut telah menerima surat penunjukkan sebagai Menteri KKP Ad Interim dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, Presiden berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," jelas Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri memang berada di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut.

Seperti diketahui, KPK menangkap Edhy Prabowo pada Rabu dini hari terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Politikus Gerindra itu ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, usai melakukan kunjungan ke Hawai, Amerika Serikat. Edhy Prabowo ditangkap bersama keluarga dan beberapa pegawai di kementeriannya.

Respons Jokowi Terkait Penangkapan Edhy Prabowo

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menegaskan dirinya menghormati proses hukum yang ada di KPK.

"Ya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Kita menghormati," ujar Jokowi di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Dia meyakini bahwa lembaga antirasuah itu akan bekerja mengungkap kasus tersebut dengan profesional. Jokowi pun mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, profesional. Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata dia.

Sumur:
https://m.liputan6.com/news/read/441...adline_click_5

mentri segala bidang
harusnya wamen yg jd plt eh malah dia lg dia lg emoticon-Leh Uga
Diubah oleh hantupuskom 26-11-2020 01:18
nirankara
isu152
tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
10.3K
216
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
Kamerad.KaskusAvatar border
Kamerad.Kaskus
#5
Waktu Gus Dur lengser, luhut ditawari jabatan menteri oleh Megawati, tapi luhut menolak, alasannya ingin menghormati Gus Dur.

Waktu Mega kalah pemilu, Luhut juga ditawari Menteri oleh SBY, tapi Luhut lagi-lagi menolak, alasannya menghormati mega karena mega merasa dihianati oleh SBY.

Nanti saat Jokowi jadi Presiden inilah baru Luhut menerima jabatan itu.

Integritas Luhut dan Kesetiaanya yang tegak lurus ke atas sudah dibuktikan selama bertahun-tahun, Luhut tidak menjual integritasnya demi sebuah jabatan. Luhuttidak haus jabatan dan kekuasaan. Tidak banyak orang yang mempunyai Integritas demikian.
Diubah oleh Kamerad.Kaskus 26-11-2020 06:24
kuminitsu
tioarina
newrajasosis
newrajasosis dan 15 lainnya memberi reputasi
14
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.