Assalamu'alaykum Kaskus Lovers.
Semoga sobat kaskus senantiasa produktif meski diterpa pandemi yang tidak kunjung berakhir.
Ada beberapa rahasia illahi yang mana manusia hanya dapat menerka-nerka dan mengira-ngira. Karena itu hak sang pencipta, salah satunya adalah jodoh.

Manusia normal, siapapun itu, dari kalangan apapun atau dari negara manapun, ketika sudah dewasa, sunnatullahnya ingin hidup berumah tangga.

Namun, karena jodoh itu sebuah misteri, tidak dapat dikejar, tidak pula dapat dihindarkan. Meski sudah diupayakan, dikejar-kejar, jika memang takdirnya hanya menjadi penjaga jodohnya orang, seperti yang banyak terjadi di kalangan artis, ya ... itulah yang akan terjadi.

Sebaliknya, terkadang seseorang yang tidak dikira atau bahkan tidak terbersit di benak sedikitpun, kalau yang Maha Kuasa mentakdirkannya, maka tetaplah akan menjadi jodohnya.

Lalu, bagaimana dengan beberapa perempuan yang ternyata jodohnya tidak kunjung datang? Apa yang menyebabkannya?

Beberapa latar belakang mengapa seorang gadis tidak kunjung mendapati jodohnya:

1. Pilih-pilih



Wajar memang, jika seorang gadis itu memilih siapa yang kelak akan mendampinginya hingga akhir hidupnya. Semua orang tidak terkecuali, pasti menginginkan sebuah kesempurnaan. Tapi cukup diketahui, bahwa tidak ada yang sempurna di bumi ini.

Seringkali, khayalan seorang gadis, menginginkan pasangan dari segi fisik yang cakep, macho, keren,dan segala kelebihan fisik yang lainnya.

Ada pula yang menginginkan dari calon yang memiliki harta berlebih. Tidak jarang pula yang menginginkan calonnya itu memiliki kedudukan atau posisi yang tinggi.

Para gadis dengan target-target jodoh yang terlalu sempurna inilah, seringkali jodohnya tidak kunjung berlabuh kepadanya.

Karena boleh jadi, diri sendiri pun tidak sesempurna yang diharapkan oleh para pemuda pada umumnya. Jadi, lebih realistislah dalam memilih dan memilah.

2. Minder



Sudah kita ketahui bersama, bahwa ar rijaalu qowwamuna alannisa', yaitu lelaki itu pemimpin bagi perempuan.

Sehingga, ketika seorang gadis, perempuan yang berpendidikan terlalu tinggi, bahkan mungkin sampai S3, maka seringkali, para lelaki atau pemuda akan minder dan mundur teratur.

Ia akan merasa minder, jika calonnya atau gadis yang diincarnya lebih tinggi derajat pendidikannya. Ia akan merasa kesulitan membimbing calonnya kelak.

Tidak hanya masalah pendidikan yang membuat seorang laki-laki itu minder, posisi atau kedudukan pekerjaan seorang gadis yang lebih tinggi dibanding dirinya, itu juga dapat menyebabkan seorang laki-laki banyak alasan ketika ditanya keseriusannya.

3. Takdir



Untuk sebab yang ketiga ini, cukup bagi para jomlo fi sabilillah untuk berikhtiar sebisanya sesuai yang disyari'atkan-Nya, bersabar dan bertawakkal dengan sebenar-benarnya tawakkal kepada-Nya.

Karena sebesar apapun usaha manusia, setinggi apapun cita-cita dan harapan memperoleh jodoh yang diidam-idamkan, namun jika sang Khaliq belum menakdirkan-Nya, cukup berserah dirilah.



Tidak disalahkan, memilih jodoh dengan setinggi-tingginya kesempurnaan. Namun, kembali untuk tetap ingat, bahwa tidak ada yang sempurna di muka bumi ini.

Dalam hal memilih pasangan ada yang mendahulukan nasabnya dari pada kekayaan, ada yang mendahulukan paras dari pada nasabnya, tapi itu semua kembali kepada individual masing-masing dalam memilih pasangannya.

Baiklah para jomlo, ini dulu thread ane, semoga dapat mencerahkan para jomlo, sehingga tidak terlalu risau dengan jodoh yang tidak kunjung hadir.

Sampai jumpa
Wassalamualaykum

Penulis: s3chamdani
Sumber : kitab hadits, al qur'an
Sumber gbr : google, pinterest, shutterstock