SuaraJawaTengah.id - Buntut dari permasalahan baliho masih menjadi perdebatan hangat di masyarakat. Ditambah, saat anggota TNI yang dikomandoi oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mencopot baliho yang dianggap melanggar ketertiban umum, salah satunya baliho bergambar Rizieq Shihab.

Selain itu, masyarakat juga diramaikan dengan potongan video yang tersebar di berbagai media sosial, yang menunjukkan sekelompok orang tengah melantunkan puji-pujian di depan spanduk bergambar salah satu pentolan FPI itu.

Kemudian, pada Selasa (24/11/2020) siang, akun twitter @habibthink mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan papan reklame bertulis 'BOLEH DISEWA TAPI TIDAK BOLEH DISEMBAH'.

"Noted," tulis akun @habibthink.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapat 48 tanggapan dan 1,2 ribu suka. Melihat unggahan itu, warganet turut memberikan komentar.

Salah satunya akun twitter @Siti_Roehaye mengungkapkan bahwa saat ini lagi musim menyembah baliho.

"Lagi musim yeee nyembah baliho," ungkap @Siti_Roehaye.

"Buahahahhaa .... Para penyembah baliho auto kejet keS E N S O R." Kata akun @renatajohar.

Selain itu, warganet juga mengaku menjadi parno belakangan ini kalau melihat baliho.

"Gue jadi parno aja sekarang liat baliho. Khawatir ada anggota sekte banner mo lewat..." Kata akun @kharisx_x.

Kemudian, komentar lain juga turut meramaikan unggahan akun yang diikuti hampir 200 ribu pengikut tersebut.

"Nyembah baliho lagi trend bib. Smg Indosiar bikin sinetron azabnya," tulis akun @MeowMeong87.

"Ndak jadi nyewa. Mo bikin sendiri ajah." Ungkap akun @yuliusindro.

Reporter: Aditia Ardian
https://jateng.suara.com/read/2020/1...embah?page=all