Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kartu.prakerjaAvatar border
TS
kartu.prakerja
Ancaman Keras dari Pangdam Jaya: Tangkap yang Kembali Pasang Baliho Ilegal Rizieq



Jakarta, CNN Indonesia -- 

Pangdam Jaya TNI Mayjen Dudung Abdurachman menyatakan akan menangkap setiap orang yang memasang kembali baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab jika tidak sesuai aturan di Jakarta.

Dudung menegaskan penindakan tersebut akan dilakukan bukan hanya terhadap pemasang baliho ilegal Rizieq, namun spanduk-spanduk lain yang tak berizin.

Lihat juga: Mabes TNI Tak Perintahkan Pangdam Jaya Turunkan Baliho Rizieq

 "Pasti, sudah pasti kami tangkap, nanti koordinasi dengan Kapolda yang baru mereka akan kami tangkap," kata Dudung di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11).

Dia berkaca dari tindakan simpatisan FPI yang acap kali menaikkan kembali baliho Rizieq setelah diturunkan oleh Satpol PP. Hal itu membuat mereka jadi tidak taat hukum sehingga perlu ditindak tegas.

Menurutnya, tindakan pencopotan baliho yang tidak sesuai aturan tersebut sudah sering dilakukan oleh prajurit TNI. Khususnya, kata dia, dalam dua bulan terakhir. Setidaknya, sudah ada 900 baliho dan spanduk Rizieq yang ditertibkan oleh aparat gabungan sejak September 2020.

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka itu memangnya siapa, ada izinnya tidak? Kalau Pemerintah itu jelas organisasinya. Kok satpop PP takut sama mereka?" kata Dudung.

Diketahui, baliho yang menampilkan gambar Rizieq Shihab tersebar di sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya. Baliho itu menampakkan foto wajah Rizieq dengan beragam kata-kata. Salah satunya adalah seruan melakukan revolusi akhlak.

Penurunan baliho oleh prajurit TNI pun ramai diperbincangkan sejak pekan lalu. Hal itu menuai kritik lantaran TNI dianggap menyalahi tupoksinya sebagai alat pertahanan negara.

Sementara, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menilai spanduk bergambar Rizieq mengandung makna provokasi. Ia merujuk pada spanduk Rizieq yang bertuliskan seruan kepada umat agar melakukan revolusi akhlak.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya ajakan revolusi semua memprovokasi masyarakat," katanya, Senin (23/11).


Seribuan spanduk lain juga diturunkan dari Jakarta, termasuk gambar Habib Rizieq


https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-ilegal-rizieq

emoticon-Cendol Gan Tangkapin semua pak, ini mukanya. Wabah covid dilarang ulama macem2 ajak kerumunan tanpa seijin UU seperti Pilkada.

Diubah oleh kartu.prakerja 24-11-2020 10:40
Jazed
Habibananasuper
exclip
exclip dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
donal.duck.Avatar border
donal.duck.
#5
Baliho ini dipake buat branding dan propagandanya risik. emoticon-Nohope

Udah betul itu ditegasin sampe ke akar-akarnya. emoticon-thumbsup
asurizal
asurizal memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.