mbsusAvatar border
TS
mbsus
Tidak Mendapat BLT, Bu Santi Berjuang dalam Sepi

Foto Bu Santi dengan nasi uduk, mi dan bihun goreng, serta gorengan (dokumen pribadi)




Quote:



Pelaku usaha kecil (mikro) dikucurkan uang sebesar Rp 2,4 juta, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Untuk memperolehnya, diperlukan usulan dari instansi terkait (di antaranya: Dinas Koperasi dan UKM, perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK, kementerian/lembaga, dan koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum.Untuk lengkapnya, simak persyaratannya di kompas.com.

Tentunya, pengusul tersebut mendapatkan informasi dari melihat langsung kegiatan usaha mikro tersebut, atau memperoleh keterangan dari kelurahan setempat. Pihak kelurahan mendapatkan keterangan akurat, berupa surat pengantar, dari RT/RW bersangkutan. Demikianlah kiranya administrasi pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. Termasuk di dalamnya pelayanan keterangan mengenai usaha mikro di lingkungannya.

Namun Bu Santi, pedagang nasi uduk, mi dan bihun goreng serta gorengan, tidak menerima BLT. Padahal kriteria sebagai penerima cukup kuat. Dengan modal harian Rp100 ribu, Ia memperoleh keuntungan kotor sebesar Rp100 ribu. Kasat mata, aktivitas usahanya nyata tergolong usaha mikro.

Lantas kenapa Bu Santi tidak menerima BLT?

Bu Santi dan suaminya mengidamkan momongan selama lebih dari 20 tahun. Selama menunggu, pasangan itu mengasuh 6 anak angkat.

Ketika berusia 42 tahun Bu Santi mengandung. Secara medis sangat berisiko, harus dioperasi caesar. Sementara suaminya tidak cukup mempunyai uang untuk tindakan itu.Tapi ajaib! Bu Santi melahirkan secara normal, setelah meminum dan menyirami perutnya dengan air pemberian orang tua misterius.


Quote:



Sayangnya pada saat berusia 1 tahun, putra Bu Santi itu ditinggalkan Ayahandanya yang berpulang ke Rahmatullah. Sejak itu, Bu Santi berjuang sendiri membesarkan putra kandung beserta 6 anak angkatnya.

Apa Kekuatan dan Rahasianya?

Bu Santi memercayai, bahwa rejeki sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa, sepanjang tidak berpangku tangan. Maka Ia berdagang kopi di pasar, bekerja di rumah makan Padang (akibat pandemi, restoran ini tutup). Baru sekitar sebulan belakangan Bu Santi membuka usaha penjualan nasi uduk, mi bihun goreng, buras/lontong isi oncom, dan aneka gorengan (tempe, pisang, bakwan/bala-bala) di sekitar rumahnya.


Quote:



Demikian pula dalam menyikapi kenyataan, bahwa Bu Santi tidak menerima BLT yang menjadi haknya. Seharusnya RT/RW setempat mengetahui dan mengusulkan Bu Santi sebagai pelaku usaha mikro penerima BLT.


Quote:



Dengan demikian, bagi tujuh orang anaknya (1 putra kandung, 6 anak angkat) sosok Bu Santi adalah pahlawan. Pahlawan kehidupan yang berjuang dalam sepi! Itu yang Ane kagumi dari sosok Bu Santi.


Sedangkan Ane mendapat inspirasi yang sangat berharga, yaitu: "Berprasangka dan berbuat baik, bersedekah kepada musafir, serta tidak menengadahkan tangan.”  Inspirasi itu berpengaruh terhadap Ane yang hobi mengeluh, lalu pelan-pelan mengikis sifat buruk itu.

Semoga bermanfaat.
ozyalandika
tmgila
trifatoyah
trifatoyah dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
trifatoyahAvatar border
trifatoyah
#13
Yang penting dapat BLT dari Yang Mahakuasa
mbsus
mbsus memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.