Assalamualaikum.
Selamat datang di tulisan ane kali ini, Agan Sista.
Masih di Bulan Pahlawan, nih. November ceria. Merdeka!
Semoga semangat berjuang terus berkobar meski masih belum usai masa pandemi.
Aamiin.

Berawal dari sebuah Grup Literasi, ane mengenal beberapa karyanya yang cukup berhasil mengambil hati banyak readers dan terbilang mumpuni dalam hal kepenulisan. Ane pun diam-diam mengais ilmu dari tulisan-tulisan tersebut yang sering wara-wiri dan beberapa kali nampang di deretan pemenang Event. Salah satunya adalah di Kaskus tercinta ini, GanSist. Ane memanggilnya, Momy Mini Adila.



Karena penasaran, ane pun mulai SKSD dan sering nimbrung dalam obrolan di kolom komentar. Niat banget ane, ya?
Wkwkwkkwk!
Perempuan berjilbab yang memiliki senyum ramah ini bernama Mini Adila Muchsin, ibu dari seorang putra dan satu putri serta berdomisili di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.Untuk sampai ke pulau ini, Agan Sista harus menggunakan kapal untuk menyeberang dari Paciran Lamongan/Pelabuhan Gresik.



Lebih salutnya lagi adalah ketika ane membaca satu tread-nya di sini ternyata ibu yang satu ini juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya yang terletak di daerah pedalaman, GanSist. Tidak sekadar merasa prihatin, tapi dia terjun langsung dan aktif mengajari anak-anak di sana untuk belajar membaca, menulis dan berhitung secara mandiri.

Ada sekitar 15 anak usia SD, SMP bahkan beberapa telah menginjak sekolah menengah yang turut belajar di rumah Momy Mini secara suka rela. Tidak dipungut biaya. Keren, kan? Ia tidak segan membagikan buku-buku paket berjilid 1-7 sebagai sarana belajar secara cuma-cuma. Dalam rentang 3 sampai 7 bulan, anak-anak tersebut pun bisa menguasai Calistung dengan jauh lebih baik.
Big applaus sama Guru tak berseragam ini!





Dari sini ane makin mengagumi pribadinya yang sabar dan berjiwa sosial nyata. Ane pun memberanikan diri untuk meminta kontak pribadinya secara langsung dengan maksud ingin mengenal lebih jauh sekaligus belajar lebih banyak tentang motivasi hidup, terutama kepenulisan. Secara ane memang pemula yang masih butuh banyak ilmu.




Ternyata selain ramah, Momy cantik ini tidak pelit ilmu. Dia akan dengan senang hati memberikan penjelasan secara detail hingga lebih mudah untuk dipahami. Tidak jarang Momy Mini juga kerap memberikan tips, bagaimana agar tulisan menjadi lebih rapi. Pokoknya nyaman kalau chatt berlama-lama sama Momy kelahiran 15 Februari ini.

Memiliki motto "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain", ternyata Momy Mini juga adalah pecinta binatang. Sifat penyayang ini pun tertanam sejak dini pada anak-anaknya yang juga memiliki beberapa binatang peliharaan di rumahnya. Jaka, Jenny dan Jessy adalah nama-nama kucing kesayangan si bungsu. Keren kali namanya, Dik!




Satu lagi yang sempat membuat ane tergelitik adalah seringnya Momy Mini membagikan foto-foto kebersamaanya dengan seekor monyet kecil yang menurut ane ... tidak biasa. Usut punya usut, ternyata monyet kecil itu adalah hewan yang dia selamatkan ketika tidak sengaja ditinggalkan oleh induknya di hutan dekat rumahnya.





Beruntung bagi si monyet kecil yang diberi nama Tessy itu mendapatkan keluarga baru yang mau merawat dan sangat menyayanginya. Momy Mini pun berencana akan melepaskan Tessy kembali ke dalam hutan ketika usianya telah cukup suatu hari nanti.



Hal-hal yang ane perlu teladani dari sosok Pahlawan versi ane ini adalah:
- Tidak pelit ilmu dan mau berbagi
_ Tidak berhenti mencoba menjadi lebih baik
_ Kasih sayang pada sesama makhluk hidup
_ Tidak putus berdo'a


Belajar dari kisah dan teladan Momy Mini yang tidak pernah lelah berbagi, ane menjadi lebih percaya diri dan terus menggali potensi yang ane miliki sekecil apa pun itu, asal bisa bermanfaat. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung.
Semangat!

Gimana, GanSist? Ada juga yang mengagumi teman seperti ane? Buat ane, Pahlawan adalah orang yang rela dan mau mendedikasikan diri tanpa pamrih terhadap sesuatu dengan tujuan yang lebih baik. Tidak perlu berseragam, tidak juga harus menarik kokang. Tetapi menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita. Seperti Momy Mini.



Love you, Momy Mini.
Kisah perjuangan dan kesabaranmu dalam membimbing generasi muda begitu menginspirasi.


Sekian tread dari ane.
Sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya.
Terima kasih.
Wassalamualaikum.



Ditulis oleh @alunaziya
Sumber : dokpri dari nara sumber dan disini