Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

juming.jumingAvatar border
TS
juming.juming
Massa Habib Rizieq Positif Corona: 7 di Petamburan, 50 di Tebet, 20 di Bogor
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkap sejumlah kerumunan massa Habib Rizieq Syihab dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Doni meminta massa yang terlibat kerumunan itu untuk proaktif memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
"Data yang kami terima tadi malam untuk wilayah Petamburan, dari 15 orang yang diperiksa, sudah 7 orang positif COVID, termasuk Lurah Petamburan. Kemudian di Tebet sudah 50 orang yang positif COVID," ungkap Doni Monardo kepada wartawan saat mengunjungi pengungsi TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (20/11/2020).
"Data Jumat sore, 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung (Bogor) adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," sambungnya.

Dari temuan ini, yang juga disampaikan melalui pesan tertulis kepada wartawan, Doni meminta masyarakat yang ikut dalam penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Maulid Nabi di Tebet, dan di Megamendung serta acara di Petamburan untuk melapor kepada ketua RT/RW di wilayahnya. Para warga yang mengikuti massa Habib Rizieq juga diminta memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
"Dan kami berharap kerja sama dengan semua komponen masyarakat di berbagai daerah, terutama di Jakarta dan Jawa Barat. Khususnya juga para ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi masyarakat yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan RW," urainya.
"Lantas kalau bisa dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksakan diri ke puskesmas," pesan Doni yang juga Ketua BNPB itu.

Doni mengungkap pihaknya juga telah mengingatkan terkait potensi kerumunan massa di acara Habib Rizieq. Namun baik dari pemerintah pusat maupun daerah tidak bisa mencegah terjadinya kerumunan.
"Jadi jauh hari kita sudah mengingatkan, dan langkah-langkah sudah dilakukan. Baik dari pusat maupun pemerintah daerah. Namun ternyata tidak bisa dicegah, artinya pencegahan gagal dan di sinilah kita berharap, ada satu kesadaran bahwa pengetahuan tentang COVID-19 ini harus ditingkatkan," ujar Doni.
Doni juga melaporkan telah mengirimkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas di daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus. Dia juga meminta masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Dibutuhkan kesadaran, dibutuhkan kesabaran, dan keikhlasan untuk bisa menahan diri. Jangan membuat acara yang dapat membahayakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harga mati. Oleh karenanya, sekali lagi, kita semua harus menggelorakan, menolak semua kegiatan yang dapat menimbulkan ancaman akibat melanggar protokol kesehatan," ucap Doni.

Doni mengungkap pihaknya juga telah mengingatkan terkait potensi kerumunan massa di acara Habib Rizieq. Namun baik dari pemerintah pusat maupun daerah tidak bisa mencegah terjadinya kerumunan.
"Jadi jauh hari kita sudah mengingatkan, dan langkah-langkah sudah dilakukan. Baik dari pusat maupun pemerintah daerah. Namun ternyata tidak bisa dicegah, artinya pencegahan gagal dan di sinilah kita berharap, ada satu kesadaran bahwa pengetahuan tentang COVID-19 ini harus ditingkatkan," ujar Doni.
Doni juga melaporkan telah mengirimkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas di daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus. Dia juga meminta masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Dibutuhkan kesadaran, dibutuhkan kesabaran, dan keikhlasan untuk bisa menahan diri. Jangan membuat acara yang dapat membahayakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harga mati. Oleh karenanya, sekali lagi, kita semua harus menggelorakan, menolak semua kegiatan yang dapat menimbulkan ancaman akibat melanggar protokol kesehatan," ucap Doni.




https://news.detik.com/berita-jawa-t...m=news_mostpop

Taktik perang ente hebat bib.......menggunakan tentara allah utk menyerang negara ini....
Kalo di korsel ..ente sdh dituntut pasal pembunuhan ...
emoticon-Leh Uga
Proloque
areszzjay
reid2
reid2 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.4K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
bellxAvatar border
bellx
#35
opa jangan merasa menang karena udah menang di pilkada jakarta kemaren
karma dari orang yang dibuat susah karena perusahaan mu akan mengejar mu selalu
segeralah tobat jualan agama
Dnomyars
coldblacksnow
coldblacksnow dan Dnomyars memberi reputasi
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.