Kaskus

Story

riissalleleAvatar border
TS
riissallele
Project 'The Illogical' - A side 'Romance' story from Project 'The Unseen'
Project 'The Illogical' - A side 'Romance' story from Project 'The Unseen'


Sebuah side story dari Projects The Unseen. 'kisah' seorang pendaki, sama-sama menceritakan 'The Unseen', tetapi semua orang bisa merasakannya. Apakah itu?  Cinta? Persahabatan? Atau??


EPILOG - ANDONG


Sudah seminggu sejak kejadian itu berlalu. aku masih belum bisa mencerna kenyataan pahit ini. bagaimana bisa, bintang yg setiap hari bersinar, tiba-tiba redup tanpa pertanda. kau pernah berjanji, untuk menyinari ku sampai ujung waktu, tetapi kenapa kini menukik tajam dan seketika merubah orbital?

kau bukan Pluto kan? sang pengkhianat terkenal dengan inkonsistensi yang akhirnya tidak diakui.

sesekali aku menatap rasi bintang di atas bukit andong, mendekap kedua kaki, pada akhirnya bintang yg mati akan jatuh. Apakah kesedihan? atau rasa kecewa? bukan! Bintang jatuh itu kemudian memberikan sebuah harapan, harapan untuk memulai semuanya kembali dengan sebuah tanda kutip 'tanpamu'.

0. EPILOG - Andong
1. The Calendar
2. Jejak
3. Langit Selatan
4. Dan
5. Januari
6. Jarak
7. 3450 MDPL
8. Selamat Menikah
9. Sepasang Engineer
10. Ikhlas
11. 2010



Selamat Menikmati !
Diubah oleh riissallele 21-01-2021 12:44
protradersignalAvatar border
newbie567Avatar border
santet72Avatar border
santet72 dan 11 lainnya memberi reputasi
8
7.6K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
riissalleleAvatar border
TS
riissallele
#28
JARAK
Ada kalanya rindu itu datang lagi. Suaramu yg selalu jd tempat berteduh. Terkadang semua terasa sangat sulit, tidak ada pilihan lain kalau bukan menyerah.

Kamu datang, berbisik, semua akan baik-baik saja, harapan selalu ada. Aku percaya kalau kita pasti akan bersatu.

Aku cuma ingin satu hal, duduk berdua bersamamu. Di sebuah pohon kecil, di sudut bukit kala itu. Kemudian aku ingin bercerita tentang semua hal yg terjadi selama kita berpisah.

Yg aku kenal, bahwa setiap kata yg keluar dari bibir meronamu adalah candu.
Kamu bahkan tidak perlu berkata, melihatmu saja aku sudah kegirangan.

Semua perasaan ini, semua hal yg aku jalani, aku pikir ini hanya masa lalu. Tp kemudian, aku menjadi semakin dewasa, aku rasa itu adalah cinta, dan cinta itu adalah kamu.

Aku bersyukur kamu itu bukan super hero. Kamu menjadi kamu.. kamu yg selalu ada di waktu yg tepat. Kamu yg bisa meredam saat aku marah. Atau kamu yg tiba2 menjadi manja dan pura2 marah untuk dapet perhatian.

Aku menikmati semua momen itu. Setiap hari semakin kuat, membayangkan kamu menghilang saja aku tidak sanggup. Setiap malam, tepat sebelum kamu tertidur, aku ingin kita berjanji, saling menjaga, entah sejauh apapun jarak memisahkan.

Aku bukan orang yg mampu bersabar, tp menunggumu sebuah pengecualian. Sudah kamu diam saja disana, aku yg berlari. Kamu adalah garis akhir dan aku adalah seorang pelari yang sudah setengah etape.

Aku terpelanting di tengah jalan, sepertinya akan gagal. TIDAK !! kamu pasti bisa, teriak dirimu, aku percaya kamu.

Iyaa. Benar saja. Aku mampu mencapai garis akhir. Tetapi bukan aku yg pertama dan kamu sudah tidak ada lg disana.

Aku dengan tubuh penuh luka, berusaha mencarimu di kerumunan. Meneriakkan namamu sekeras mungkin, sama sekali tidak ada jawaban.

Kamu dan caramu menghilang benar-benar egois. Aku yg berusaha mati-matian sampai hampir mati sungguhan, tidak dimasukkan dalam hitungan.
Mungkin aku tidak menarik ? Ya aku hanya orang biasa, bukan abdi negara.
Secepat itu kamu berubah, merubah haluan menentang arah angin.

Kita berpisah, bukan. Kamu yg memisahkan diri, perasaanku masih sama. Aku mencintaimu seperti aku mencintaimu kala itu. Atas segala yg aku korbankan untuk mendapatkanku, pada akhirnya aku mengalah terhadap jarak.

Beberapa kali kau menanyakan kabar. Ya kabarku hancur berantakan ?! Menurutmu memang bagaimana ?
Tp memang hati tidak bisa berbohong, entah kamu sejahat apapun itu, aku tetap rindu.
Satu hal yg harus diingat adalah, rindu bukan tentang memiliki.

-END-
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.