Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emzawianaksolehAvatar border
TS
emzawianaksoleh
Yang Diwaspadai Amerika Serikat dan Barat dari Islam
Persepsi presiden Amerika Serikat saat itu, George W Bush, ternyata banyak dipengaruhi pandangan Samuel P Huntington dan Bernard Lewis dalam memandang dunia Islam.

Bagi Bush, Amerika Serikat menyadari betapa sangat sulit dunia Islam (Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan dan Tenggara) menerima standar Amerika Serikat dalam soal Islam militan.

Dunia Islam, sejauh ini tetap menolak memasukkan Hamas atau Jihad Islam di Palestina, sebagai kelompok teroris, sebab mereka melakukan perjuangan membebaskan negeri mereka dari penjajahan Israel.
Baca Juga

Mengapa Mobil Dijadikan Teroris Senjata Baru Mematikan? Serangan ke Masjid Sunni di Byblos Lebanon Picu Protes Jerman Dakwa 12 Warga yang Rencanakan Serang Masjid

Lihat juga:

Kiprah Muslim AS Membawa Perubahan 2019

Kiprah Muslim AS Membawa Perubahan 2019

Huntington sudah jauh-jauh hari mengingatkan Bush dan pemimpin Barat lainnya agar mereka waspada terhadap perkembangan Islam. Karena itulah, Huntington memperingatkan, pertumbuhan penduduk Muslim merupakan satu faktor destabilisasi terhadap masyarakat Muslim dan lingkungannya, termasuk destabilisasi terhadap Amerika Serikat /Barat.

Jumlah besar kaum muda Muslim dengan pendidikan menengah akan terus memperkuat kebangkitan Islam dan militansi Islam, militerisme, dan imigrasi ke Barat.

Hasilnya, pada awal-awal abad ke-21, Barat akan menyaksikan kebangkitan kekuatan dan kebudayaan Islam dan sekaligus benturan antara masyarakat Islam dengan Barat.

Dalam bukunya (Who Are We?: The Challenges to America's National Identity, 2004) Huntington meyakinkan Bush dan pemimpin Barat bahwa dewasa ini, Islam militan telah menggantikan posisi Uni Soviet sebagai musuh utama Amerika Serikat, ''This new war between militant Islam and America has many similarities to the Cold War."

Di sini, Huntington menggunakan istilah ''perang baru'' (new war) antara Amerika Serikat dengan Islam militan. Bahwa Islam adalah potensi musuh besar dan bahaya bagi Barat dan Amerika Serikat khususnya. Paralel dengan Huntington, penasihat Gedung Putih, Bush menyebut perang melawan Islam militan itu sebagai crusade

Dalam upaya memengaruhi Bush, Huntington menyodorkan polling di sejumlah negeri Islam yang menunjukkan bahwa sebagian besar kaum Muslim sangat tidak menyukai kebijakan Amerika Serikat.

Polling di sembilan negara Islam, antara Desember 2001-Januari 2002, yang ditunjukkan Huntington kepada Bush dan rakyat Amerika Serikat, menampilkan opini umum di kalangan Muslim, bahwa Amerika Serikat adalah ''kejam, agresif, arogan, mudah terprovokasi dan culas dalam politik luar negerinya.''

Banyak kelompok Islam oleh Huntington dimasukkan ke dalam kategori militan, sehingga layak diserang Amerika Serikat secara dini. Tanpa memberikan alasan, sebab-sebab dan fakta yang akurat dan komprehensif, Huntington menyatakan bahwa selama beberapa dekade terakhir, kaum Muslim memerangi kaum Protestan, Katolik, Kristen Ortodoks, Hindu, Yahudi, Buddha, atau Cina.

Di sini, Bush kemudian melihat Afghanistan dan Irak sebagai negeri Muslim yang layak diserang. Ketegangan dan terorisme global pun mencuat tak terelakkan, terutama dilancarkan oleh aktivis Islam Alqaidah dan jaringannya.

https://republika.co.id/berita/qjw63...rat-dari-islam
mahirbro
lonelylontong
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
a.dirntAvatar border
a.dirnt
#5
Negara2 islam yg tengah berkonflik itu cmn punya spirit buat fight demi membela agama ideologi, atau tujuan politis tertentu dsb, Senjatanya darimana? Ya dr usa, russia, atau negara lainnya yg mmg ingin menjaga konflik ttp brjalan dgn mksud trtentu. Tujuannya apa? Banyk.. bisa bikin chaos,acting sbg hero d mata dunia, atau ad komoditas tertentu yg diincar hingga prlahan menjadi koloni modern.Korban sudah jlas y wrg sipil yg g berdosa. Sayangnya ini yg g prnh disadari oleh mereka yg tengah berkonflik. Tah akalnya kmn,ketutup ego kalik.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.