- Beranda
- Berita dan Politik
PROFIL KAPOLDA METRO BARU, BIBIB BAKAL GAGAL KELILING INDONESIA WKWKWK
...
TS
djoko.widhodho
PROFIL KAPOLDA METRO BARU, BIBIB BAKAL GAGAL KELILING INDONESIA WKWKWK
SELAMAT DATANG KE THRID DJOKO.WIDHODHO
BANG TOYIB PULANG, UDAH MAU PERGI KELILING LAGI
Sumur: Saracen MCA Ditangkap
Quote:
Jakarta, IDN Times - Kursi Kepala Polisi Daerah Metro Jaya kini diduduki Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran, setelag Kapolri Jenderal Idham Aziz mencopot jabatan tersebut dari Irjen Nana Sudjana. Fadil Imran sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Pencopotan Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya karena dianggap tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan COVID-19.
"Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Nana Sudjana,'' kata Kabid Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).
Lalu seperti apa sepak terjang Kapolda Metro Jaya baru, Fadil Imran? Berikut profil lengkapnya.
Keputusan Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020. Surat telegram tersebut terbit pada Senin, 16 November 2020, dan ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Fadil merupakan lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran di Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968 ini memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.
Pada 2008, Fadil Imran menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian, di tahun yang sama dia dipindahkan menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Fadil kemudian ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2011. Masih pada tahun yang sama, dia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Dua tahun kemudian, pada 2013, dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar. Selanjutnya, pada 2015, dia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada 2016, Fadil menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pada 2019, dia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim dan kini didapuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat, Fadil membentuk Tim Pemburu Preman pada 2013. Tujuannya adalah untuk memberantas premanisme yang sering terjadi di wilayah Jakarta Barat. Tim Pemburu Preman terdiri dari 30 anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat.
Kasus terkenal yang dia tangani adalah penangkapan Hercules Rozario Marshal pada 9 Juli 2013. Hercules dikenal sebagai preman Tanah Abang asal Timor Timur yang kerap terlibat dalam kasus-kasus kriminal ibu kota dan ditakuti oleh banyak orang.
"Tersangka ditangkap berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan Hercules," kata Fadil Imran yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polres Metro Jakarta Barat, dilansir dari ANTARA.
Fadil menuturkan polisi memiliki alat bukti yang cukup untuk menangkap dan menjerat terkait dugaan tindak pidana yang dilakukannya. Berdasarkan hasil penyelidikan selama tiga bulan, polisi menduga yang bersangkutan terlibat kasus pemerasan sejak 2006.
Salah satu kasus yang berhasil dibongkar Fadil dan sempat menjadi sorotan adalah penangkapan sindikat Saracen yang aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA di media sosial berdasarkan pesanan. Ketika menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Fadil juga mengungkap Muslim Cyber Army (MCA).
Polisi menyebut Saracen sebagai sindikat penyedia jasa konten kebencian di media sosial. Kelompok ini memanfaatkan isu SARA yang merebak menjelang hingga pasca-Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Berikut ini riwayat jabatan Irjen Muhammad Fadil Imran
Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)
Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
Sahlisosbud Kapolri (2019)
Kapolda Jawa Timur (2020)
Kapolda Metro Jaya (2020)
Sumur: i de en times INDONESIA
Pencopotan Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya karena dianggap tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan COVID-19.
"Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Nana Sudjana,'' kata Kabid Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).
Lalu seperti apa sepak terjang Kapolda Metro Jaya baru, Fadil Imran? Berikut profil lengkapnya.
Quote:
1. Lulusan Akpol 1991 yang memiliki karier cemerlang di kepolisian
Keputusan Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020. Surat telegram tersebut terbit pada Senin, 16 November 2020, dan ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Fadil merupakan lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran di Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968 ini memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.
Pada 2008, Fadil Imran menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian, di tahun yang sama dia dipindahkan menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Fadil kemudian ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2011. Masih pada tahun yang sama, dia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Dua tahun kemudian, pada 2013, dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar. Selanjutnya, pada 2015, dia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada 2016, Fadil menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pada 2019, dia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim dan kini didapuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Quote:
2. Bekuk Hercules saat masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat
Saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat, Fadil membentuk Tim Pemburu Preman pada 2013. Tujuannya adalah untuk memberantas premanisme yang sering terjadi di wilayah Jakarta Barat. Tim Pemburu Preman terdiri dari 30 anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat.
Kasus terkenal yang dia tangani adalah penangkapan Hercules Rozario Marshal pada 9 Juli 2013. Hercules dikenal sebagai preman Tanah Abang asal Timor Timur yang kerap terlibat dalam kasus-kasus kriminal ibu kota dan ditakuti oleh banyak orang.
"Tersangka ditangkap berdasarkan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan Hercules," kata Fadil Imran yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polres Metro Jakarta Barat, dilansir dari ANTARA.
Fadil menuturkan polisi memiliki alat bukti yang cukup untuk menangkap dan menjerat terkait dugaan tindak pidana yang dilakukannya. Berdasarkan hasil penyelidikan selama tiga bulan, polisi menduga yang bersangkutan terlibat kasus pemerasan sejak 2006.
Quote:
3. Mengungkap kasus sindikat Saracen dan Muslim Cyber Army
Salah satu kasus yang berhasil dibongkar Fadil dan sempat menjadi sorotan adalah penangkapan sindikat Saracen yang aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA di media sosial berdasarkan pesanan. Ketika menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Fadil juga mengungkap Muslim Cyber Army (MCA).
Polisi menyebut Saracen sebagai sindikat penyedia jasa konten kebencian di media sosial. Kelompok ini memanfaatkan isu SARA yang merebak menjelang hingga pasca-Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Quote:
4. Riwayat jabatan Irjen Muhammad Fadil Imran
Berikut ini riwayat jabatan Irjen Muhammad Fadil Imran
Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)
Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
Sahlisosbud Kapolri (2019)
Kapolda Jawa Timur (2020)
Kapolda Metro Jaya (2020)
Sumur: i de en times INDONESIA
Bibib Mau Keliling Indonesia? Kamu Gak Akan Kuat, Biar Bang Giring Aja.
Quote:
Tak Sengaja Bertemu Giring Ganesha, Bawang Goreng Mama Nyiur Laris Manis
Sumur: Bawang Giring
Pertemuan yang tidak disengaja dengan musisi dan politisi Giring Ganeshamembawa berkah bagi Muhammad Akbal atau disapa Akka. Saat itu, di awal Oktober 2020, Calon Presiden dari PSI itu berada di Kota Makassar dalam rangka kampanye untuk mendukung pasangan Appi-Rahman, Calon Walikota yang diusung PSI.
Akka berkisah mengenai pertemuannya dengan Giring. “Saya tidak menyangka ternyata orangnya ramah dan sangat baik, awalnya cuma minta foto, iseng-iseng minta foto untuk endorse dagangan istri saya, bawang goreng Mama Nyiur.”
Akka lalu mengunggah foto Giring yang memegang bawang Mama Nyiur itu ke halaman Facebook miliknya. Tak disangka, ratusan komentar dan like berdatangan dan penjualan bawang goreng Mama Nyiur meningkat. Dari yang tadinya terjual sekitar 2kg sehari, kini penjualan meningkat menjadi 10kg dalam sehari. Peningkatan penjualan pun memungkinkan Akka dan sang istri mencoba mengembangkan usahanya dengan menjual makanan khas Bugis-Makassar di GoFood.
“Terima kasih untuk Giring. Saya tidak menyangka akan bertemu dia dan ternyata dia mau endorse dagangan kecil saya. Sekarang saya mencoba untuk berjualan kecil-kecilan di GoFood. Mudah-mudahan Giring bersedia endorse usaha saya lagi,” kata Akka berharap.
Sumur: Treeboeniws
Gimana menurut agan, apakah bang toyib akan berhasil keliling Indonesia kali ini? ataukah mungkin Pak Kapolda Baru yang Ternyata juga yang dulu menangani kasus Chatting Mami Firza akan melanjutkan kasus tersebut?
Polling
0 suara
Bang Toyib Keliling Indonesia?
pradanto17 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.2KThread•45.6KAnggota
Tampilkan semua post
super...cat
#3
Siap2 istana counter attack
momiji. dan djoko.widhodho memberi reputasi
2
Kutip
Balas
Tutup