- Beranda
- The Lounge
Social Justice Warior, SJW maunya apa??
...
TS
unknownit
Social Justice Warior, SJW maunya apa??
Quote:
SJW oh SJW nasibmu kini, dulu dianggap sebagai pahlawan karena membela pihak-pihak yang kurang diuntungkan di masyarakat. Namun kini SJW seakan jadi musuh bersama masyarakat. Apapun yang dilakukan dan mengatasnamakan SJW seakan jadi kata tabu untuk sekarang.
From hero to zero. Ungkapan yang tepat untuk mereka atau lebih tepatnya mereka yang mengaku menjadi SJW. Entah dari kapan istilah ini merebak, namun ketika penggunaan SosMed jadi semakin mudah dan bisa dijangkau siapa saja. Maka merebaklah kaum yang ingin membela semua orang.
Bahkan tak jarang orang yang dibela seakan masa bodoh dengan para pembelanya. Masih ingatkah dengan kisah seorang anak yang dituduh melakukan bullying kemudian muncul sebagian yang balik membully si pembully. Namun apa yanh terjadi, bukankah cerita yang sebenarnya adalah berbeda dengan yanh tersebar. Sehingga menimbulkan korban bullying baru dan menambah rusuh masalah sebenarnya.
Sebenarnya niat dari SJW ini bagus dan patut ditiru semua orang namuncaranya saja yang salah. Berikut mungkin hal yang ingin diungkapan oleh mereka :
Ingin kesetaraan semua orang
Quote:
Karena mereka adalah korban
Quote:
Mereka masih peduli
Quote:
Menurut kacamata orang awam mungkin mereka hanya orang yang mencari panggung seakan-akan menjadi pahlawan dan mencari pengakuan. Namun dalam hati, niatan mereka hanya membantu dan membela seseorang yang disalahi dan dirugikan oleh sistem masyarakat kita ini. Lalu mana yang benar SJW atau yang lain, semua tergantung perspektif dan bagaimana menilainya.
Jika ada tambahan dari
dan 
bisa ditambahkan di kolom komentar
dan bisa ditambahkan di kolom komentar
Quote:
Kalo ngasih ini 
makasih
dan dikasih ini
juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillah
makasihdan dikasih ini
juga nggak nolakkalo cuma mampir Alhamdulillah
Sumber : Keresahan dan Pengalaman pribadi
Gambar : Google Images serta editan sendiri
SJW, Kesetaraan, Korban, Peduli
sunshii32 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
7.6K
157
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Tampilkan semua post
maverick4ever
#29
@sirajuddinhakim
Nggak ada satu kata dari gw yang mengarah ke agama
Elu dokter perasaan?
Kalau elu belom pernah liat citra usg bayi dari istri elu, elu bisa cari tahu lewat jurnal ilmiah, jangan pake perasaan meski elu dokter perasaan
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art...es/PMC2672893/
"....in other words, it is the same kind of entity—from fertilization onward; there is only a difference in degree of maturation, not in kind, between any of the stages from embryo, to fetus, infant and so on. What exists in the early stages of development is not a mere bundle of homogeneous cells. Scientific evidence shows that already at the two-cell stage, and even more so at the four-cell stage and thereafter, there is a difference in the internal structure of the embryonic cells; although they have the same DNA, each has a distinct pattern of gene expression (Memili & First, 2000; Thompson et al, 1998; Zernika-Goetz, 2003; Zimmerman & Schultz, 1994; Santo & Dean, 2004)
The human embryo is the same individual as the human organism at subsequent stages of development. The evidence for this is the genetic and epigenetic composition of this being—that is, the embryo's molecular....."
https://www.mccl.org/post/2017/12/20...nborn-children
"From the moment of sperm-egg fusion," concludes embryologist Maureen L. Condic, a professor at the University of Utah School of Medicine, in a detailed scientific analysis, "a human zygote acts as a complete whole, with all the parts of the zygote interacting in an orchestrated fashion to generate the structures and relationships required for the zygote to continue developing towards its mature state."
https://lozierinstitute.org/a-scient...n-life-begins/
"......a conclusion that unequivocally indicates that human embryos from the one-cell stage forward are indeed living individuals of the human species; i.e., human beings"
[url]https://www.princeton.edu/~prolife/articles/embryoquotes2.html[/url]
Lagi pula ini ilmu basic, di smp juga dibahas bahwa emrbrio itu hidup dan tumbuh, mendapat energi (makan minum) dari pusar yang nyambung ke perut ibu. Masalah ini menjadi perdebatan sejak munculnya sjw yang menganggap bahwa perasaan lebih penting daripada nyawa manusia. Iya kan, cyiiiiinnn
Tapi kalau pertanyaannya embrio tadi punya perasaan atau nggak, jawabannya nggak ada. Makannya elu nggak peduli, iya kan? Elu kan cuma peduli tentang perasaan: perasaan homo gay, perasaan perempuan yang nggak nyaman karena melahirkan bayi yang "tak terduga", perasaan korban bully, perasaan orang teraniaya, perasaan korban diskriminasi, dll dll
Saran gw, urus saja perasaan elu sendiri, istri/pasangan elu, bapak ibu nenek kakak adek elu. Kalau enggak, elu bakalan capek ngurus perasaan/kebahagiaan seluruh umat manusia
Nggak ada satu kata dari gw yang mengarah ke agama
Elu dokter perasaan?
Kalau elu belom pernah liat citra usg bayi dari istri elu, elu bisa cari tahu lewat jurnal ilmiah, jangan pake perasaan meski elu dokter perasaan
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art...es/PMC2672893/
"....in other words, it is the same kind of entity—from fertilization onward; there is only a difference in degree of maturation, not in kind, between any of the stages from embryo, to fetus, infant and so on. What exists in the early stages of development is not a mere bundle of homogeneous cells. Scientific evidence shows that already at the two-cell stage, and even more so at the four-cell stage and thereafter, there is a difference in the internal structure of the embryonic cells; although they have the same DNA, each has a distinct pattern of gene expression (Memili & First, 2000; Thompson et al, 1998; Zernika-Goetz, 2003; Zimmerman & Schultz, 1994; Santo & Dean, 2004)
The human embryo is the same individual as the human organism at subsequent stages of development. The evidence for this is the genetic and epigenetic composition of this being—that is, the embryo's molecular....."
https://www.mccl.org/post/2017/12/20...nborn-children
"From the moment of sperm-egg fusion," concludes embryologist Maureen L. Condic, a professor at the University of Utah School of Medicine, in a detailed scientific analysis, "a human zygote acts as a complete whole, with all the parts of the zygote interacting in an orchestrated fashion to generate the structures and relationships required for the zygote to continue developing towards its mature state."
https://lozierinstitute.org/a-scient...n-life-begins/
"......a conclusion that unequivocally indicates that human embryos from the one-cell stage forward are indeed living individuals of the human species; i.e., human beings"
[url]https://www.princeton.edu/~prolife/articles/embryoquotes2.html[/url]
Lagi pula ini ilmu basic, di smp juga dibahas bahwa emrbrio itu hidup dan tumbuh, mendapat energi (makan minum) dari pusar yang nyambung ke perut ibu. Masalah ini menjadi perdebatan sejak munculnya sjw yang menganggap bahwa perasaan lebih penting daripada nyawa manusia. Iya kan, cyiiiiinnn
Tapi kalau pertanyaannya embrio tadi punya perasaan atau nggak, jawabannya nggak ada. Makannya elu nggak peduli, iya kan? Elu kan cuma peduli tentang perasaan: perasaan homo gay, perasaan perempuan yang nggak nyaman karena melahirkan bayi yang "tak terduga", perasaan korban bully, perasaan orang teraniaya, perasaan korban diskriminasi, dll dll
Saran gw, urus saja perasaan elu sendiri, istri/pasangan elu, bapak ibu nenek kakak adek elu. Kalau enggak, elu bakalan capek ngurus perasaan/kebahagiaan seluruh umat manusia
Diubah oleh maverick4ever 16-11-2020 19:20
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1