WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Gedung Putih semakin luas, dilaporkan oleh Washington Post dan New York Times pada Jumat (13/11/2020), bahwa puluhan petugas Dinas Rahasia AS yang ditugaskan untuk melindungi Presiden Donald Trump telah terinfeksi.

Dua sumber pemerintah AS yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi kepada Reuters bahwa petugas Dinas Rahasia telah dites positif terinfeksi virus corona.

Namun, sumber pemerintah tersebut tidak memberikan jumlah spesifik petugas yang terinfeksi Covid-19, seperti yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (14/11/2020).

Sumber itu hanya menambahkan bahwa petugas lain yang dites tidak terinfeksi telah melakukan karantina mandiri sebagai tindakan perlindungan.

Sementara, Washington Post menyebutkan ada sekitar 10 persen dari tim keamanan inti telah terinfeksi Covid-19.

The New York Times melaporkan bahwa setidaknya 30 petugas Dinas Rahasia berseragam baru-baru ini telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan sekitar 60 petugas diminta oleh agensi untuk mengkarantina diri mereka sendiri.

Perwakilan Dinas Rahasia menolak memberikan penghitungan petugas yang terkena dampak.

Juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, menanggapi kasus Covid-19 yang menginfeksi petugas Dinas Rahasia bahwa pemerintah akan menangani kasus tersebut dengan serius.

Menurut Washington Post, wabah tersebut setidaknya sebagian terkait dengan serangkaian demonstrasi Trump sebelum pemilihan 3 November, atau terjadi kira-kira sebulan setelah Trump terinfeksi Covid-19 dan diterbangkan ke rumah sakit militer AS untuk perawatan selama berhari-hari.

Covid-19 juga telah menginfeksi sejumlah pejabat tinggi lainnya di Gedung Putih, pejabat tinggi administrasi dan anggota Kabinet serta asisten kampanye Trump.

Sejauh ini tidak ada yang meninggal di antaranya.

Ibu negara Melania Trump, putra bungsu Trump, Barron, ajudan utama Hope Hicks, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, dan sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany, semuanya sempat dinyatakan positif Covid-19.

Orang terdekat dalam lingkaran Trump lainnya yang tertular virus itu, termasuk Departemen Perumahan dan Menteri Pembangunan Perkotaan AS Ben Carson dan penasihat kampanye Trump Corey Lewandowski.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi, yang telah berulang kali mengkritik Gedung Putih dan presiden atas penanganan pandemi Covid-19, mengatakan kepada wartawan bahwa wabah terbaru adalah bukti lebih lanjut dari "jadwal kampanye sembrono Trump.

Sumber :
https://www.kompas.com/global/read/2...feksi-covid-19

________________________________∆_________________________________________________

Wajar, mereka banyak menghabiskan waktu di lapangan dan berelsentuhan langsung dengan orang