- Beranda
- Dunia Kerja & Profesi
[ask] suasana kerja di orang tua group??
...
TS
ntuzz.lieur
[ask] suasana kerja di orang tua group??
newbie mau minta pendapat agan2 yg kerja di ortu group
ane dah mau diterima tp masih ragu2,, coz katanya kerja di sana rodi romusha bgt
bener ga sih?
ane dah mau diterima tp masih ragu2,, coz katanya kerja di sana rodi romusha bgt
bener ga sih?
stankeyeris524 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
672.6K
983
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
37.2KThread•11KAnggota
Tampilkan semua post
uglypotato31
#776
PENGALAMAN KERJA DISTRIBUTOR ORANG TUA GROUP
halo saya disini mau share aja pengalaman kerja di Orang Tua Group, terutama di bagian DISTRIBUTOR SEPERTI SALES / SPV / SM. ntah itu yang jualan non alkohol seperti tango,teh gelas, crystalline, ataupun yang alkohol seperti anggur merah,intisari, bir prost, dll.
singkat cerita saya kerja disini dengan jabatan MT Sales Manager. sedikit info, hampir semua yang dikatakan agan-agan disini benar adanya. saya baru masuk kerja 1 bulan, bulan depannya langsung disuruh handel wilayah
dengan pengalaman yang masih minim dan ga tau apa-apa, tapi udah di kejer target dan segala macam nya.
menurut saya pribadi ,OT ini sudah HANCUR dari atas kebawah. mengapa saya katakan HANCUR ? karena di OT ini punya 1 prinsip yang harus selalu di pegang "WAJIB CAPAI TARGET".
mungkin agan-agan sekalian bertanya-tanya, "KALAU MISALNYA ENGGAK CAPAI, GIMANA ?" balik lagi ke prinsip awal WAJIB CAPAI TARGET.
nah dari pengalaman saya, akhirnya untuk mencapai target, kita harus MEMAKSA toko untuk mau mengambil produk kita yang TIDAK DI ORDER OLEH TOKO TERSEBUT.
for example, toko order teh gelas dan crystalline, tapi karena kita ADA TARGET UNTUK SETIAP TOKO JUAL KIRANTI, akhirnya kita terpaksa menambahkan kiranti ke dalam orderan toko tersebut, meskipun toko tersebut tidak order.
hari berikutnya, hari pengiriman barang. dan ternyata kiranti kita ditolak oleh pemilik toko karena toko tidak merasa order. apa yang harus kita lakukan ? MEMBATALKAN ORDERAN ? JELAS TIDAK BISA. NAH DISINILAH KITA TERPAKSA MEMBELI KIRANTI TERSEBUT, DAN KITA HARUS MENJUAL NYA.
Mungkin ini masalah sepele, kalau yang ditolak hanya 1 toko. bayangkan kalau orderan kita ditolak 15 toko dalam 1 hari ?
atasan kita, cuman bisa ngomong gini "MASA JUALAN 1 PRODUK 1 HARI AJA GA BISA ?"
selain itu, OT sangat mementingkan yang namanya distribusi, baik ke toko-toko besar maupun kecil.
menurut saya ini prinsip yang bagus, tapi masalah terjadi dilapangan.
toko-toko besar seperti agen, biasanya akan mendapat potongan harga jika bisa mengambil produk dalam jumlah banyak. nah otomatis, harga yang kita tawarkan sebagai distributor, jauh lebih mahal daripada harga agen, benar kan ?
PERTANYAANNYA, ANDA SEBAGAI WARUNG KECIL, APAKAH ANDA AKAN MENGAMBIL BARANG DARI DISTRIBUTOR DENGAN HARGA YANG LEBIH MAHAL, ATAU DARI AGEN DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH ?
TENTU SAJA KITA AKAN MEMILIH HARGA YANG MURAH KAN ?
nah sementara itu, kita dipaksa toko tersebut untuk transaksi minimal 1x dalam 1 bulan. lalu apa yang bisa kita lakukan ? PADA UMUMNYA, KITA AKAN MELOBI TOKO SUPAYA TOKO ORDER DARI KITA, DAN SELISIH HARGA ANTARA AGEN DAN DISTRIBUTOR, AKAN KITA TUTUP DENGAN UANG PRIBADI KITA.
sadis ? masih belum seberapa
lanjut. selain itu menurut saya target yang diberikan oleh atasan SANGAT TIDAK MASUK DIAKAL, DAN TIDAK MAU MENERIMA ALASAN
gampangnya, kita dipaksa dalam 1 bulan, harus ada 100 toko transaksi. sementara di lapangan, tentu ada toko yang tidak bisa transaksi karena berbagai hal, seperti bankrut, stok masih ada, dll2
pertanyaannya, apakah itu bisa dijadikan alasan ? JELAS TIDAK!
akhirnya, apa yang dilakukan kita di lapangan ? TENTU SAJA MEMALSUKAN ORDERAN / ORDERAN FIKTIF DENGAN TUJUAN MENCAPAI TARGET.
jujur, orderan fiktif memang diluar SOP, tetapi target yang tidak masuk di akal lah yang membuat kita melanggar SOP tersebut. EITS, TIDAK BERHENTI DISANA PERMASALAHAN BAMBANKKK
karena pusat tau kebanyakan orderan kita adalah fiktif, menurut kalian apa akan di lakukan oleh pusat ? TENTU SAJA MENDATANGKAN TIM AUDIT KE SETIAP DEPO UNTUK MENCARI KESALAHAN KITA
disini tim audit akan mencari-cari kesalahan kita, seperti orderan fiktif, orderan tidak turun di toko, dan berbagai alasan lainnya. namun pertanyaan dikembalikan ke mereka APAKAH KITA MELAKUKAN INI KARENA KITA MAU ? ATAU INI KARENA TUNTUTAN TARGET ?
untuk masalah gaji, tunjangan, fasilitas, dll, OT memang terhitung bagus. gaji dan insentif saya dalam 1 bulan sebagai sales manager bisa mencapai 12jt.NAMUN APAKAH TOTAL PENDAPATAN 12JT TERSEBUT BISA SAYA NIKMATI SEMUA ?? JELAS TIDAK!
dari 12 jt uang yang saya dapat, yang murni saya terima sebagai uang hanya sekitaran 3jtan. lalu kemana hilang nya ?
PRINSIP OT NOMOR 2 "DARI OT KEMBALI KE OT" GAJI DAN INSENTIF DARI OT, AKAN KEMBALI KE OT
segini dulu aja cerita saya. saya pribadi sudah resign dari OT, dan kerja di perusahaan FMCG yang lain. FYI aja, perusahaan FMCG yang kelasnya international saja memaklumi jika kita tidak capai target, namun perusahaan sekelas OT .... ah sudahlah
saya berharap disini ada orang dari OT yang membaca ini. meskipun saya yakin tetap tidak ada perubahan
sekian dari saya, jika ingin tanya-tanya lebih lanjut tentang distributor OT, akan saya jawab dengan sejujur-jujurnya, tanpa melebih-lebihkan
singkat cerita saya kerja disini dengan jabatan MT Sales Manager. sedikit info, hampir semua yang dikatakan agan-agan disini benar adanya. saya baru masuk kerja 1 bulan, bulan depannya langsung disuruh handel wilayah
dengan pengalaman yang masih minim dan ga tau apa-apa, tapi udah di kejer target dan segala macam nya.menurut saya pribadi ,OT ini sudah HANCUR dari atas kebawah. mengapa saya katakan HANCUR ? karena di OT ini punya 1 prinsip yang harus selalu di pegang "WAJIB CAPAI TARGET".
mungkin agan-agan sekalian bertanya-tanya, "KALAU MISALNYA ENGGAK CAPAI, GIMANA ?" balik lagi ke prinsip awal WAJIB CAPAI TARGET.
nah dari pengalaman saya, akhirnya untuk mencapai target, kita harus MEMAKSA toko untuk mau mengambil produk kita yang TIDAK DI ORDER OLEH TOKO TERSEBUT.
for example, toko order teh gelas dan crystalline, tapi karena kita ADA TARGET UNTUK SETIAP TOKO JUAL KIRANTI, akhirnya kita terpaksa menambahkan kiranti ke dalam orderan toko tersebut, meskipun toko tersebut tidak order.
hari berikutnya, hari pengiriman barang. dan ternyata kiranti kita ditolak oleh pemilik toko karena toko tidak merasa order. apa yang harus kita lakukan ? MEMBATALKAN ORDERAN ? JELAS TIDAK BISA. NAH DISINILAH KITA TERPAKSA MEMBELI KIRANTI TERSEBUT, DAN KITA HARUS MENJUAL NYA.
Mungkin ini masalah sepele, kalau yang ditolak hanya 1 toko. bayangkan kalau orderan kita ditolak 15 toko dalam 1 hari ?
atasan kita, cuman bisa ngomong gini "MASA JUALAN 1 PRODUK 1 HARI AJA GA BISA ?"
selain itu, OT sangat mementingkan yang namanya distribusi, baik ke toko-toko besar maupun kecil.
menurut saya ini prinsip yang bagus, tapi masalah terjadi dilapangan.
toko-toko besar seperti agen, biasanya akan mendapat potongan harga jika bisa mengambil produk dalam jumlah banyak. nah otomatis, harga yang kita tawarkan sebagai distributor, jauh lebih mahal daripada harga agen, benar kan ?
PERTANYAANNYA, ANDA SEBAGAI WARUNG KECIL, APAKAH ANDA AKAN MENGAMBIL BARANG DARI DISTRIBUTOR DENGAN HARGA YANG LEBIH MAHAL, ATAU DARI AGEN DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH ?
TENTU SAJA KITA AKAN MEMILIH HARGA YANG MURAH KAN ?
nah sementara itu, kita dipaksa toko tersebut untuk transaksi minimal 1x dalam 1 bulan. lalu apa yang bisa kita lakukan ? PADA UMUMNYA, KITA AKAN MELOBI TOKO SUPAYA TOKO ORDER DARI KITA, DAN SELISIH HARGA ANTARA AGEN DAN DISTRIBUTOR, AKAN KITA TUTUP DENGAN UANG PRIBADI KITA.
sadis ? masih belum seberapa
lanjut. selain itu menurut saya target yang diberikan oleh atasan SANGAT TIDAK MASUK DIAKAL, DAN TIDAK MAU MENERIMA ALASAN
gampangnya, kita dipaksa dalam 1 bulan, harus ada 100 toko transaksi. sementara di lapangan, tentu ada toko yang tidak bisa transaksi karena berbagai hal, seperti bankrut, stok masih ada, dll2
pertanyaannya, apakah itu bisa dijadikan alasan ? JELAS TIDAK!
akhirnya, apa yang dilakukan kita di lapangan ? TENTU SAJA MEMALSUKAN ORDERAN / ORDERAN FIKTIF DENGAN TUJUAN MENCAPAI TARGET.
jujur, orderan fiktif memang diluar SOP, tetapi target yang tidak masuk di akal lah yang membuat kita melanggar SOP tersebut. EITS, TIDAK BERHENTI DISANA PERMASALAHAN BAMBANKKK
karena pusat tau kebanyakan orderan kita adalah fiktif, menurut kalian apa akan di lakukan oleh pusat ? TENTU SAJA MENDATANGKAN TIM AUDIT KE SETIAP DEPO UNTUK MENCARI KESALAHAN KITA
disini tim audit akan mencari-cari kesalahan kita, seperti orderan fiktif, orderan tidak turun di toko, dan berbagai alasan lainnya. namun pertanyaan dikembalikan ke mereka APAKAH KITA MELAKUKAN INI KARENA KITA MAU ? ATAU INI KARENA TUNTUTAN TARGET ?
untuk masalah gaji, tunjangan, fasilitas, dll, OT memang terhitung bagus. gaji dan insentif saya dalam 1 bulan sebagai sales manager bisa mencapai 12jt.NAMUN APAKAH TOTAL PENDAPATAN 12JT TERSEBUT BISA SAYA NIKMATI SEMUA ?? JELAS TIDAK!
dari 12 jt uang yang saya dapat, yang murni saya terima sebagai uang hanya sekitaran 3jtan. lalu kemana hilang nya ?
PRINSIP OT NOMOR 2 "DARI OT KEMBALI KE OT" GAJI DAN INSENTIF DARI OT, AKAN KEMBALI KE OT

segini dulu aja cerita saya. saya pribadi sudah resign dari OT, dan kerja di perusahaan FMCG yang lain. FYI aja, perusahaan FMCG yang kelasnya international saja memaklumi jika kita tidak capai target, namun perusahaan sekelas OT .... ah sudahlah
saya berharap disini ada orang dari OT yang membaca ini. meskipun saya yakin tetap tidak ada perubahan
sekian dari saya, jika ingin tanya-tanya lebih lanjut tentang distributor OT, akan saya jawab dengan sejujur-jujurnya, tanpa melebih-lebihkan
unk666 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Tutup