Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Azerbaijan Umumkan Kemenangan Bersejarah di Nagorno-Karabakh
Azerbaijan Umumkan Kemenangan Bersejarah di Nagorno-Karabakh

Baku, IDN Times - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, pada hari Minggu (08/11), mengumumkan jika Pasukan Azerbaijan telah berhasil merebut kota terbesar kedua di Nagorno-Karabakh, Kota Shusha/Shushi.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Aliyev setelah dirinya mendapat konfirmasi kemenangan Pasukan Azerbaijan dalam pertempuran sengit melawan Pasukan Armenia yang tengah mempertahankan Kota Shusha dimana lokasinya sangat berdekatan dengan pusat Nagorno-Karabakh, Kota Stepanakert, seperti yang dilansir dari The Guardian.

1. Pemerintah Azerbaijan klaim telah menguasai Kota Shushi/Shusha

Sejak beberapa hari yang lalu Militer Azerbaijan sudah melancarkan serangan baru terhadap posisi pertahanan Pasukan Armenia di sekitar Kota Shusha/Shushi. Dikutip dari Reuters, melalui sebuah tayangan video Presiden Aliyev mewakili seluruh jajaran Pemerintahan Azerbaijan mengumumkan jika pasukannya telah menguasai dan merebut Kota Shusha dari tangan Armenia.

Dalam pernyataannya, Presiden Aliyev menyatakan bahwa, "(hari ini) akan menjadi hari besar untuk sejarah Azerbaijan". Kemenangan ini disambut meriah dan suka cita oleh Masyarakat Azerbaijan, terutama di Kota Baku yang menjadi pusat perayaan dimana orang-orang berkumpul bersama sambil mengibarkan bendera mereka untuk merayakan kemenangan bersejarah dan strategis Militer Azerbaijan di Nagorno-Kabakah..

2. Armenia sangkal klaim Azerbaijan

Klaim kemenangan yang dikumandangkan Azerbaijan pada hari Minggu (08/11), ternyata tidak diterima oleh Pemerintah Armenia. Berdasarkan informasi yang disampaikan Kementerian Pertahanan Armenia, mereka menolak klaim atau deklarasi Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, atas kejatuhan Kota Shusha ke tangan Pasukan Azerbaijan dikarenakan pertempuran masih berlanjut dan jauh dari kata selesai, dilansir dari DW.

Meskipun Kota Shusha/Shushi yang disebutkan Pemerintah Armenia masih bertahan, Masyarakat Armenia terus melanjutkan evakuasi dari Kota Stepanakert yang merupakan kota terbesar dan utama di Nagorno-Karabakh. Letak Kota Shusha yang hanya berjarak 10 km dari Kota Stepanakert menjadi alasan utama mengapa mulai banyak orang yang melarikan diri sebelum Pasukan Azerbaijan melaksanakan serangan habis-habisan untuk merebut Stepanakert.

3. Kota dengan nilai sejarah dan budaya tinggi

Azerbaijan Umumkan Kemenangan Bersejarah di Nagorno-Karabakh

Kota Shusha/Shushi menyimpan banyak nilai sejarah dan budaya yang tinggi, baik untuk Armenia dan Azerbaijan. Dilaporkan Reuters, kota yang masih belum dapat dipastikan nasibnya ini diketahui menyimpan nilai-nilai penting bagi kedua negara sehingga Armenia dan Azerbaijan bertempur sengit untuk saling menguasainya.

Untuk Armenia, nilai sejarah tinggi yang mereka miliki di Kota Shusha/Shushi adalah dengan berdirinya Katedral Ghazanchetsots yang sudah dibangun dari tahun 1887. Sedangkan Azerbaijan menganggap kota itu bersejarah karena pernah menjadi kota yang ditempati mayoritas oleh Orang-orang Azerbaijan hingga konflik bersenjata meletus di tahun 1988.

Perpecahan antar satu sama lain akibat perang yang berkecamuk pada tahun 1988 hingga 1994, terus menyisakan kependihan dan rasa dendam. Sekarang dengan kembali membaranya api peperangan di Nagorno-Karabakh sejak 27 September 2020 lalu, kemungkinan besar untuk benar-benar menyelesaikan konflik ini secara damai menjadi sangat kecil sebagaimana sejarah sudah memisahkan keduanya begitu jauh.

https://www.idntimes.com/news/world/...amini_feednews



Can you see us?
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
We never

Terrorists we're fighting and we're never gonna stop
The prostitutes who prosecute have failed us from the start

You, me, us, them

Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
We never

Terrorists we're fighting and we're never gonna stop
The prostitutes who prosecute have failed us from the start

Can you see us?
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
Persecution ends now

Guess who's coming over to dinner?
The genocidal humanoids
Teaching warfare to their children
The bastards that will be destroyed
Guess who's coming over to dinner?
The genocidal humanoids

Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
We never

Terrorists we're fighting and we're never gonna stop
The prostitutes who prosecute have failed us from the start

Can you see us?
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
Persecution ends
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil
Beating the devil
We never run from the devil
We never summoned the devil
We never hide from the devil




Sorry mod, thread gw ditaro di mari karna BPLN sepi banget
clcyep
clcyep memberi reputasi
1
929
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
clcyepAvatar border
clcyep
#2

Holy moly ts mengingatkan sod dengan semua personilnya keturunan armenia..

Sedih men jadi armenia kena bantai tetangga2 dr dlu
Spriggan13
Spriggan13 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.