Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah menggunakan gadget. Hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri di masyarakat karena bisa berdampak negatif pada kesehatan mata.


Salah satu pakar kesehatan dr Boy Zaghlul Zaini mengatakan radiasi gadget yang terlalu lama bisa merusak lensa mata. Hal itu kemudian akan berdampak pada penglihatan seperti miopia, minus, plus, ataupun yang lainnya.

Untuk itu, menurutnya penting bagi orang tua untuk mengatur penggunaan gadget selama pandemi. Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget.


"Bukan hanya mengatur, orang tua harus memberikan contoh. Jangan sampai sang anak dibatasi tapi orang tuanya main gadget berlarut-larut," kata dia, Minggu, 8 November 2020.

Ia menjelaskan dalam sehari idealnya hanya 4-6 jam masyarakat dalam menggunakan gadget. Waktu tersebut juga mesti diselingi dengan istirahat mata.

Jika mata mulai lelah, lanjutnya, jangan dipaksakan untuk menggunakan gadget. Lalu jika terpaksa menggunakan gadget dalam waktu lama upaya lakukan pengalihan pandangan jangan hanya terfokus pada gadget.

Selain gangguan penglihatan, mata juga menjadi hal yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya. Hal itu karena menjadi pintu masuk penularan virus Covid-19.

"Jadi penularan Covid-19 melalui mulut, hidung, dan mata. Jadi, mata juga harus diperhatikan," ungkapnya.

Wakil Ketua IDI Lampung itu juga menambahkan, masyarakat tidak boleh sembarangan menyentuh mata terlebih saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu berpotensi virus masuk ke tubuh dari benda-benda yang disentuh.

Sehingga menurutnya, penting agar masyarakat menggunakan pelindung mata. Hal itu agar virus tidak bisa kontak langsung dan terhalang.

"Upayakan bersih-bersih, minimal cuci muka segala berpergian untuk membersihkan kotoran di sekitar mata," terang pria yang juga Ketua PKFI Lampung itu.


Sumber Berita : [url=https://www.lamposS E N S O Rberita-jaga-kesehatan-mata-selama-masa-pandemi.html]lampost.co [/url]