- Beranda
- Berita dan Politik
Tampil di Konferensi Pers WHO, Ini yang Disampaikan Menkes Terawan
...
TS
valkyr1
Tampil di Konferensi Pers WHO, Ini yang Disampaikan Menkes Terawan
Menkes Terawan Agus Putranto (Foto: Muhammad Ridho)
Jakarta - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menjadi salah satu pembicara dalam konferensi virtual organisasi kesehatan dunia WHO. Konferensi pers tersebut juga dihadiri bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dalam paparannya, Menkes Terawan memaparkan kerja sama multisektor dalam penanganan COVID-19. Disebutkan, ada 9 pilar utama dalam pelaksanaan IAR (Intra Action Review) nasional di Indonesia.
"Satu, komando koordinasi, dua, komunikasi risiko dan pemberdayaan komite, ketiga, surveilans atau pengawasan, keempat, pintu masuk internasional, kelima, laboratorium, keenam, pengendalian infeksi, ketujuh, manajemen, kedelapan, dukungan operasional dan logistik, kesembilan, pemeliharaan layanan kesehatan," papar Menkes Terawan, Jumat (6/11/2020).
Sementara itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sambutannya menyarankan seluruh negara untuk belajar dari pengalaman menangani COVID-19 di tiga negara, termasuk Indonesia.
"Saya mendorong semua negara untuk belajar dari Thailand, Afrika Selatan dan Indonesia untuk bekerja menekan virus ini hari ini. Kita bisa menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi ini bersama-sama," kata Tedros.
SUMBER
Pak terawan memang luar biasa..
Yang mendorong semua negara belajar ke (salah satunya) indonesia itu Dirjen WHO lho.. bukan klaim sendiri kaya bapak yang ini :
Jakarta - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menjadi salah satu pembicara dalam konferensi virtual organisasi kesehatan dunia WHO. Konferensi pers tersebut juga dihadiri bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dalam paparannya, Menkes Terawan memaparkan kerja sama multisektor dalam penanganan COVID-19. Disebutkan, ada 9 pilar utama dalam pelaksanaan IAR (Intra Action Review) nasional di Indonesia.
"Satu, komando koordinasi, dua, komunikasi risiko dan pemberdayaan komite, ketiga, surveilans atau pengawasan, keempat, pintu masuk internasional, kelima, laboratorium, keenam, pengendalian infeksi, ketujuh, manajemen, kedelapan, dukungan operasional dan logistik, kesembilan, pemeliharaan layanan kesehatan," papar Menkes Terawan, Jumat (6/11/2020).
Sementara itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sambutannya menyarankan seluruh negara untuk belajar dari pengalaman menangani COVID-19 di tiga negara, termasuk Indonesia.
"Saya mendorong semua negara untuk belajar dari Thailand, Afrika Selatan dan Indonesia untuk bekerja menekan virus ini hari ini. Kita bisa menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi ini bersama-sama," kata Tedros.
SUMBER
Pak terawan memang luar biasa..
Yang mendorong semua negara belajar ke (salah satunya) indonesia itu Dirjen WHO lho.. bukan klaim sendiri kaya bapak yang ini :
Diubah oleh valkyr1 06-11-2020 13:13
eyefirst2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
71
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Tampilkan semua post
brick_water
#8
Bukannya ngerendahin kemenkes ya dari surat udangannya aja dah jelas bukan penghargaan atas keberhasilan kok. itu peer review setelah 4 negara di training IAR. nggak ada istimewa sama sekali itu dah biasa untuk lesson learned alias umpan balik untuk nyusun guidance Ingat ya IAR system untuk covid19 bukan covid19 nya. kalau ada informasi penghargaan jauh banget yang terjemahin undangannya kagak ngerti bahasa inggris
Diubah oleh brick_water 06-11-2020 13:30
introvertpsycho dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup