Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rbassbAvatar border
TS
rbassb
My Diary From My Way()
Quote:



Setelah sekian lama cuma jadi silent rider, sekarang gw pingin ngeshare sesuatu dari sebuah diary, dengan semua kenangan dan tetek bengek didalamnya.. walaupun buat nulis ini butuh tenaga ekstra karena gw harus membuka lembaran demi lembaran yang udah….. ahh, langsung aja deh..


Spoiler for Q.T.A:


Spoiler for RULES:


JADWAL UPDATE
Quote:




Spoiler for INDEX:



Spoiler for Penting:


Spoiler for Mulus Terasi:
Polling
0 suara
Siapakah Istri Randeka?
Diubah oleh rbassb 14-11-2022 07:19
bespanbeng
JabLai cOY
workshop486
workshop486 dan 209 lainnya memberi reputasi
190
1.6M
5.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
rbassbAvatar border
TS
rbassb
#4670
SESI 115


Quote:


Gw memilih untuk mengalah dari si Alien, dari pada bacotnya semakin menjadi-jadi. Lagian gw gak ngerti sama nih anak, tinggal bilang permisi aja gitu, gak usah nyolot. Kalau bukan karena Rena, nih bocah udah gw maki-maki dah.

Quote:


Setelah itu barulah gw dengan leluasa diskusi masalah matik tadi sampai bel istirahat berbunyi. Si Kiki ini salah satu cwo di kelas gw yang otaknya bisa dibilang encer, jadi kadang kalau ada pelajaran yang gak gw ngerti, dia orang pertama yang gw tanya. Sebaliknya, kalau dia gak ngerti dia nanya ke gw. Sebenernya ada beberapa orang yang bisa gw tanyain dikelas, tapi hampir semua rata-rata cw. Jadi gw agak males aja, ntar malah jadi bahan ledekan. Nanya ke Nisa bisa sih, tapi ya gitu, sekarang Nisa jadi sensitif banget. Apalagi kalau gw tanya Sandy, dia pasti marah emoticon-Ngakak (S) tapi gw bukan nanya sih, lebih tepatnya ngeledekin dia emoticon-Hammer (S)

Quote:


Baru saja mau sampai di kantin, ada sesuatu yang aneh. Dari jauh keliatan ada kerumunan, gw mikirnya pasti ada yang berantem. Jangan-jangan Dion dkk emoticon-Nohopewah pokoknya negatif aja dah kalau masalah berantem, tar kayak dulu-dulu. Berantem karena rebutan cw emoticon-Hammer

Quote:


Sulit dipercaya, disana ada seorang yang berlutut di depan seorang cw dengan sebuket bunga mawar merah ditanganya. Gak begitu jelas apa yang lagi tuh cwo bilang ke si cw, karena suasana kantin cukup riuh. Waktu itu gw sempat gak percaya dengan kejadian seperti ini, bingung gw menggambarkan kejadian itu seperti apa.

Jadi ini mungkin bisa dibilang sebuah kejadian yang bodohnya kelewatan, Putri di tembak cwo di kantin saat istirahat, dan suasana seramai ini. Sekilas gw inget siapa cwo yang sedang nembak Putri disana, itu cwo yang pernah ngasih bunga ke Rena waktu MOS. Sekali lagi gw bilang ini adalah kebodohan yang apa ya, lah bodoh parah lah.

Putri kan baru pindah kesini, boro-boro belum aja ada sebulan. Dan sekarang, ada cwo yang nembak dia? Di depan anak-anak lain, di keramaian ini?. Dia pikir romantis? Logika tuh cwo dimana?, ini sama aja mempermalukan Putri dengan diterima atau enggak diterimanya nanti. Emangnya udah pedekate sejauh mana nih anak? Segampang itukah menyatakan perasaan, didepan umum pula. Modal tampang doang, otak udang.

Quote:


Kalau dari yang gw liat, Putri terlihat panik. Matanya bolak-balik melihat ke arah lain, sumpah gw gak tega. Gw pingin banget kesana buat narik Putri keluar dari sini, tapi gw juga agak takut kalau itu malah bakal nambah masalah. Sayangnya gw gak bisa minta bantuan dari Dion dkk, karena tak satupun dari mereka ada yang kenal Putri secara langsung.

Ah persetan dengan apa yang akan terjadi setelahnya, gw udah gak tahan liat Putri. Tapi, baru aja gw mau kesana, Sandy malah narik baju gw. Dia menatap gw dan menggerakan kepala ke arah sebelah seolah mengisyaratkan sesuatu, ternyata diluar dugaan disana Laras terlebih dulu menarik Putri dan membawanya pergi.

Kantin yang tadinya riuh mendadak sepi beberapa saat, dan kembali riuh saat Putri dibawa pergi Laras. Peristiwa itu pasti langsung jadi omongan gak enak disekolah, dan Laras bakal jadi topik utama selain si cwo banci, dan Putri. Pasti Laras dikira gak terima kalau cwo banci itu nembak Putri, karena Laras suka ke tuh cwo.

Gw langsung mencari kemana perginya Laras dan Putri, mereka cepet banget ngilangnya sampai-sampai gw muter-muter buat nyari mereka. Langkah gw terhenti di ruangan Osis karena samar-samar terdengar suara tangisan disana, setelah gw intip, ternyata mereka disana. Putri menangis sambil menutup mukanya dengan tangan, sementara Laras menenangkan sambil memeluknya dari samping.

Tadinya gw mau masuk, tapi karena ada Felisa disana, jadi gw mengurungkan niat dan balik lagi ke kantin. Setibanya di sana, suasana kembali seperti semula, Dion dkk juga lagi asik makan.

Quote:


~ ~ ~

Setelah bel masuk berbunyi, Dion dkk bubar & masuk ke kelas masing-masing. Termasuk gw yang ikut balik badan, cuma kejadian tadi masih agak mengganjal pikiran gw. Kok bisa gitu, kenapa harus Putri, kenapa gak yang lain aja. Kayak Felisa gitu? Ampun Fel emoticon-Hammer (S) lagian kalau bener Felisa disana, pasti Laras juga yang bawa kabur emoticon-Ngakak (S) beruntung tuh cwo gak kena gampar sama Laras emoticon-Hammer

Quote:


Kata gw menjawab pertanyaan si Yuli dan cabut ke kelas. Gw kira dengan mengelak dari Yuli, masalah kelar. Ternyata enggak, itu sekelas pada kepo juga. Ntah Friska sampai Nisa juga, kecuali si Alien yang masa bodoh. Tapi walaupun begitu, gw yakin si Seyla bakal tahu lebih dulu akar permasalahan kejadian di kantin.

~ ~ ~

Sebelum menjemput pujaan hati dikampusnya, gw balik dulu kerumah. Yakali langsung ke kampus dia, soalnya gw balik masih siang, sedangkan dia minta di jemput jam 5 sore. Tadinya gw mau berangkat pakai motor, tapi waktu keluar rumah dan berniat ngeluarin motor, mendadak berubah pikiran.

Gimana kalau hujan, emang sih cuaca cukup cerah. Tapi antisipasi aja emoticon-Big Grin lagi pula mumpung mobil kak Lena free, tapi tetap aja gw harus tanya dulu ke dia, mau dipake atau enggga mobilnya. Mudah-mudahan sih engga.

Quote:

~ ~ ~

Ya ampun, untungnya gw berangkat lebih awal dari yang gw jadwalkan. Ini kota macetnya ampun-ampunan emoticon-Nohope, yang bikin kesel udah tau macet masih aja ada yang klakson-klakson. Apa faedahnya coba, kenapa gak sekalian injek gas sodok dari belakang biar maju semua emoticon-Hammer.

Setibanya di parkiran kampus gw langsung menghubungi Rena, dan bodohnya gw, pasti hp dia di silent. Sambil nunggu nih anak balik, gw duduk di koridor kampus. Rame juga ternyata, lah wong lagi suasana ospek ya emoticon-Hammer (S). gw udah beberapa kali ke kampus ini, jadi udah terbiasa dengan suasana disini. Saat sedang asik melihat-lihat sesuatu di mading. Tiba-tiba ada yang noel punggung gw.

Quote:


Ditengah keributan ini gw bisa melihat Rena yang sedang berjalan ke arah sini, tapi ada yang aneh disana karena dia berjalan bersama 2 orang maba(mahasiswa baru), gw pikir secepat itukah Rena mendapatkan teman, apalagi mereka keliatan akrab. Janggal banget sih mengingat Rena itu tipe cw juteknya super, dan kayaknya cw pun bakal mikir berkali-kali buat ngedeketin dia. Tapi bukan cuma itu, ada sesuatu yang aneh setelahnya. Dia dihampiri seorang cwo, yang gw yakin banget itu salah seorang senior yang jadi panitia disana.

Gw gak tau itu senior ngapain, tapi dari sini cukup jelas terlihat kalau tuh cwo ngomong sesuatu ke Rena. Ntah apa yang dia bilang, tapi dari sini gw udah bisa menyimpulkan kalau itu kata-kata bullshit. Setelah itu si cwo pergi, tapi 2 orang temen Rena terlihat sedang tertawa cekikikan. Gw pikir apa yang lucu, karena Rena pun gak ikut ketawa.

Saking asiknya ngobrol sambil jalan, dia sampe gak sadar kalau ada gw yang memperhatikan dia dari sini, mungkin karena ramai kali. Jarak beberapa meter dia baru sadar ada gw disini.

Quote:


Kemudian kak Dona dan kak Zea memperkenalkan diri, begitupun Rena dan kedua orang temanya. Ternyata kedua teman Rena ini namanya Jenifer/Jeni & Elsa, sekilas dari Jeni dan Elsa. Jeni itu chinese, mukanya kalau diterawang-terawang cukup sangar kayak Rena, mungkin terpengaruh dari model rambutnya yang bob acak gitu. Sementara Elsa keliatan tipe kalem gitu, tapi gak tau dah aslinya.

Quote:


Setelah kak Onet, Zea dan kak Dona pamit, tinggalah gw dan Rena dengan kedua temanya. Penasaran gw sepertinya akan terpecahkan sekarang, tentang siapa mereka berdua. Kenapa mereka begitu akrab dengan Rena.

Quote:


Gw semakin gak ngerti apa yang sedang dibicarakan mereka. Melihat dari sikap Rena ke dua orang ini, gw yakin mereka punya hubungan dekat dengan Rena. Tapi masih belum pasti, karena gw belum dengar langsung tentang siapa mereka.

Quote:


khodzimzz
junti27
pavidean
pavidean dan 48 lainnya memberi reputasi
49
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.