Kaskus

Regional

ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik
[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik Alat musik Bumbung Lamang. [COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik


Kreativitas warga negara +62 memang sudah tidak diragukan lagi. Hal demikian bahkan bisa dilihat dengan jelas di dalam kehidupan sehari-hari.

Kreativitas tanpa batas ini rupanyà diwariskan oleh nenek moyang. Tengok saja mahakarya yang ditinggalkan oleh para leluhur, selain mencerminkan peradaban kebudayaan yang tinggi juga melambangkan sebuah kreativitas yang luar biasa.

Adalah Kalimantan Selatan yang telah mempelopori hal demikian sejak zaman baheula. Terbukti dari salah satu alat musik tradisional yang menjadi khas daerah tersebut. Sebut saja alat musik tradisional Bumbung Lamang.

Sebelum ngebahas alat musik Bumbung Lamang, mari kita bayangkan, apa yang pertama kalian ingat saat pertama kali mendengar kata Kalimantan?

Kalau ane langsung terbayang pepohonan yang menjulang, sungai-sungai besar dan berair jernih, udara yang bersih, serta kekayaan flora dan faunanya yang melimpah.

[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik
Hutan Kalimantan.

Just for your information, hutan Kalimantan merupakan paru-paru dunia ke dua pasca hutan Amazon di Amerika. Konon, di dalamnya terdapat species tanaman Anggrek yang langka dan menjadi incaran para kolektor.

Oh, ya! Keeksotisan alam Kalimantan sudah diakui oleh mancanegara. Bahkan, salah satu film Hollywood yang cukup populer pernah memakai Kalimantan untuk dijadikan tempat shooting. Ialah film yang berjudul, Anaconda: The Hunt for The Blood Orchid yang rilis tahun 2004.

[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik
Blood Orchid

Dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Sudah tentu masyarat Kalimantan tidak akan kesulitan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Maka sangat mengagumkan saat mereka lebih memilih memanfaatkan limbah penganan Lamang untuk dijadikan alat musik.

Lamang/Lemang adalah penganan berbahan dasar beras ketan yang dibungkus batang bambu dan dimasak dengan cara dibakar. Pada dasarnya, Lamang banyak dijumpai diberbagai pelosok Nusantara. Keberadaannya pun acapkali sebagai penanda sebuah acara istimewa.

[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik


Limbah pembungkus Lamang atau biasa disebut Bumbung Lamang tersebutlah yang kemudian disulap menjadi sebuah alat musik yang diberi nama Bumbung.

Bumbung Lamang memiliki tujuh tangga nada dasar. Sayangnya, keberadaannya telah sulit untuk dijumpai.

Selain Bumbung Lamang, Kalimantan Selatan juga memiliki alat musik lainnya yang tak kalah unik. Sebut saja Kintung dan Kalang Kupak. Persamaan Kintung dan Kalang Kupak ialah bahan bakunya yang terbuat dari bambu pilihan.

Alat musik Kalang Kupak hampir menyerupai alat musik Calung dari Jawa barat. Sedangkan alat musik tradisional yang bernama Kintung jika di Jawa barat serupa dengan Angklung.

[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik [COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik


Gansist! Masyrakat Kalimantan Selatan telah mengajari kita arti sebuah kesederhanaan dan bagaimana caranya mencintai alam semesta dengan semestinya.

Sekian thread ane kali ini, see you next thread Insya Allah and papay!

Referensi 12
Picture : Google



[COC. Reg. KalSel] Eksentrik! Hanya di Sini Limbah disulap Menjadi Alat Musik
uni214
TaraAnggara
RastaGamboet
RastaGamboet dan 4 lainnya memberi reputasi
5
602
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
KASKUS Official
470Thread602Anggota
Tampilkan semua post
MonyetkelabuAvatar border
Monyetkelabu
#4
Just for your information, hutan Kalimantan merupakan paru-paru dunia ke dua pasca hutan Amazon di Afrika



Amazon ada di brazil ?
ceuhetty
ceuhetty memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.